All Chapters of Kau Madu Aku Kuselingkuhi Dirimu: Chapter 71 - Chapter 80

114 Chapters

Bab 71 - Jangan Menyentuhku Lagi!!

Jakarta, Indonesia. 7 Agustus 2021, 7:57 PM.Pada malam itu, suasana makan malam di kediaman keluarga Wijaya begitu kental dengan ketegangan yang menggelayut di sekitar. Samuel Wijaya, yang memiliki dua istri, merasa adem melihat kedua perempuan itu tampak harmonis dalam kebersamaan.Namun, sang mertua, Astutie yang sejak pagi tidak terlihat, tiba-tiba muncul di meja makan dengan senyuman ramah dan menyapa Clara. "Selamat datang kembali, Nyonya Clara. Saya akan berusaha membuat anda betah untuk tinggal di sini," ucap sopan Astutie, namun dalam kalimatnya, terdapat lapisan sindiran yang menyelubungi makna sebenarnya."Tidak perlu memanggilku Nyonya, seakan-akan kau menjadi babuku saja," Clara membalas dengan nada tajam.Luna mencoba meredakan ketegangan, "Astaga, kak Clara. Jangan terlalu sinis seperti itu. Anggap saja ibuku adalah ibumu juga," ujarnya dengan lembut.Namun, Clara memilih untuk bungkam dan memusatkan perhatiannya pada hidangan untuk anaknya. Dengan gerakan yang hati-hati
Read more

Bab 72 - Pengkhianat Ulung

Dua hari sebelum Clara kembali ke rumahnya. 7 Agustus 2021, 11:28 AM.Pada siang yang cerah itu, dihiasi oleh sinar matahari yang lembut, Clara dan Riana melangkah masuk ke dalam sebuah restoran Jepang yang memiliki bangunan berlapis kayu yang elegan dengan desain khasnya. Suasana eksklusif VIP Room dengan pintu besar yang memiliki pemandangan taman, di mana hidangan sushi dan sashimi disajikan dengan sentuhan seni dan kemewahan.Dengan senyumnya yang hangat, Riana mengajak Clara untuk menikmati hidangan-hidangan lezat. "Mari makan sepuasnya, Clar. Sashimi salmon, favoritmu, bukan?" ujarnya dengan penuh keakraban.Sambil menyicipi satu suapan sashimi yang lezat, Clara membalas dengan tawa ringan, "Kamu selalu ingat, ya? Bahwa sashimi salah satu makanan favoritku."Riana menjawab dengan penuh kehangatan, "Tentu saja, engkau adalah bagian dari jiwaku, sahabat sehidup dan sematiku."Tawa mereka bergema di ruangan yang eksklusif, mengiringi kebersamaan mereka. Clara dengan mata berbinar, m
Read more

Bab 73 - Siapa Wanita Itu?

Jakarta, Indonesia. 8 Agustus 2021, 7:29 AM.Pagi itu, di ruang makan kediaman keluarga Wijaya, cahaya mentari mulai menyapa lembut melalui tirai-tirai tipis jendela. Gemuruh para pelayan di dapur, turut membantu Yuni yang sibuk meracik sarapan dengan olahan cita rasa yang lezat. Sementara aroma yang begitu menggoda menguar di sekitarnya.Sebuah meja makan mewah yang dihiasi oleh kursi-kursi berseni eropa, kini telah ditempati oleh tiga insan yang menganggap dirinya sebagai pemilik dari rumah itu. Astutie yang dahulu memperebutkan kursi utama milik Clara, kini duduk di sebelah anaknya dengan kesadaran penuh. Tidak butuh waktu lama, Clara dan Julian memasuki ruangan, yang memilih kursi di sisi lain meja, bukan di kursi utama yang biasa pemilik rumah dudukiLalu, sebuah pertautan tajam pun berkecamuk di antara mereka, seperti percikan api dalam sejuknya embun pagi. "Nak Clara, kursi itu sudah saya lepaskan. Silakan duduk di sana," ujar Astutie dengan nada ramah.Namun, Clara menanggapi d
Read more

Bab 74 - Wanita Arogan

Jakarta, Indonesia. 8 Agustus 2021, 9:16 AM."Ceklek"Pintu kamar terbuka dengan gemerincing, membiarkan Monica masuk ke dalam ruang pribadi Christian. Di sana, tubuh Christan menyatu dengan buliran uap mandi, hanya dilapisi sehelai kain tipis yang memeluknya dari punggung hingga paha. Suatu pemandangan yang mempesona dan menggairahkan.Christan begitu terkejut atas kedatangan wanita itu, "Kenapa kau kemari? Ada urusan apa, Monica?"Tanpa memberikan penjelasan dengan kata-kata, Monica, langsung menghantam tubuh Christan dengan seni bela diri Muay Thai. Meskipun Christian berupaya meliukan tubuhnya seiring dengan serangan, namun, tak terelakkan, ia terjatuh oleh kecepatan dan kekuatan gerakan Monica yang mengalahkannya.Merasakan sesak pada dadanya sebab kungkungan tubuh Monica yang kuat, seketika Christan berteriak, "Apa yang kau lakukan, dasar idiot! Lepaskan aku!"Monica menatap mata Christan dengan tajam, "Kau yang idiot! Memilih istri orang lain, dan meninggalkan Zainab? Itu adala
Read more

Bab 75 - Ini Salahku

Jakarta, Indonesia. 8 Agustus 2021, 5:16 PM.Di dalam kamar VVIP rumah sakit yang begitu mewah, di mana lemari es bersua di sebelah sofa lembut yang menghadap ke televisi pintar, sebuah ruangan yang elegan dan tentu saja mahal. Kamar yang luas ini bukan hanya tempat perawatan, tapi juga dilengkapi dengan dapur dan ruangan istirahat untuk kerabat yang ingin menjaga pasien.Samuel dan Luna tengah duduk di sofa kulit dekat jendela yang memantulkan cahaya jingga senja, dua insan tersebut memperhatikan bayi mereka yang tengah dirawat dalam inkubator."Apa kamu baik-baik saja, Luna?" celetuk Samuel dengan lembut, memulai sebuah percakapan di antara kekhawatiran.Mata Luna mencerminkan kesedihan dan penyesalan. "Sebagai seorang ibu, memiliki dosa yang begitu besar pada Rio. Aku menyadari bahwa selama ini aku terlalu jahat pada Rio. Aku tidak pernah perhatian dengannya."Samuel mengusap lembut rambut Luna, ia mencoba memahami setiap luka yang tersembunyi di balik tatapan wanita itu. "Bukankah
Read more

Bab 76 - Nada Ketus Wanita Itu

Jakarta, Indonesia. 9 Agustus 2021, 10:12 AM.Setelah menyantap hidangan sarapan pagi di sebuah restoran mewah bersama Julian, kemudian, Clara hendak mengajak buah hatinya ke kediaman Christan. Dengan menumpangi sebuah taksi online, mereka akhirnya memasuki gerbang yang menjulang megah. Melewati jalanan yang terbuat dari aspal Korea, dan sekelilingnya dihiasi oleh rimbunnya pohon cemara, sementara, di ujung jalan terlihat sebuah rumah yang berdiri dengan megah."Wah, ini rumah atau istana sih, neng?" celetuk sopir taksi tersebut dengan ekspresi terkagum-kagum.Clara tertawa kecil dan membalas, "Ini rumah teman saya, Pak."Sopir taksi itu menjawab, "Astaga, baru kali ini saya melihat rumah sebesar ini di Jakarta Utara. Betapa saya tak menyangka ada istana seperti ini di tengah hiruk-pikuk kota."Clara hanya terdiam dengan senyuman tipis di wajahnya. Tak lama kemudian, taksi itu berhenti di depan pintu rumah Christan, dan seorang pelayan dengan seragam maid keluar untuk menyambut mereka
Read more

Bab 77 - Persekongkolan Wanita

Jakarta, Indonesia. 9 Agustus 2021, 1:13 PM.Mereka pun akhirnya tiba di pelabuhan Jakarta Utara dengan angin sepoi-sepoi yang menyambut, dan di sana terlihat sebuah super yacht yang megah tengah berlabuh dengan indah. Seorang awak kapal dengan pakaian serba putih menemui mereka dengan senyuman, menyapa dengan penuh hormat, "Selamat datang, Tuan Christan."Kemudian, awak kapal tersebut melanjutkan, “Apakah Anda berencana menggunakan Yacht ini?”Dengan wajah yang tersenyum ramah, Christan menjawab singkat, "Ya.""Baiklah, Tuan. Saya akan segera menyiapkan nahkoda dan awak kapal untuk memastikan perjalanan Anda berjalan dengan nyaman," kata awak kapal dengan penuh dedikasi.Christan hanya tersenyum, sebagai tanda persetujuan, melangkah masuk ke dalam yacht yang bak istana mengambang di laut. Sementara itu, Julian digendong dalam dekapan hangatnya, dan Clara mengikutinya di belakang dengan langkah yang anggun.Begitu mereka memasuki interior yacht, nuansa keanggunan seolah menyapa mereka
Read more

Bab 78 - Hamil Anakku

Jakarta, Indonesia. 9 Agustus 2021, 9:15 PM.Suara ombak pelan dan jauh terdengar, menciptakan suasana romantis di tengah laut yang tenang. Suasana romantis malam menyelimuti super yacht mewah tempat Clara dan Christan berada setelah hidangan makan malam yang lezat.Julian telah tertidur pulas dalam tidurnya di pangkuan sang ibu kala tengah menonton series kartun di tekevisi pintar. Kini, tersisa Clara dan Christan yang masih terjaga, tetapi terdapat suasana canggung yang menjadi dinding di antara keduanya.Dengan senyumnya yang memesona, Christan mencoba membuka percakapan, "Dingin sekali malam ini."Clara memandang laut melalui jendela, menanggapi, "Apa kau tidak bisa melihat, kita ada di mana?"Christan tertawa lebar, kemudian menyelipkan candaan ringan, "Ya, di tengah laut sih. Apa mau menepi di pulau seribu?"Clara menggeleng sambil tertawa kecil, "Nggak usah deh. Lagi pula, kita kan sepakat kalau tidur di kapal.""Oh iya lupa, kita kan tidur bareng ya malam ini," goda Christan d
Read more

Bab 79 - Majikan Gila

Jakarta, Indonesia. 9 Agustus 2021, 9:44 PM.Soo Yun yang telah terhanyut dalam keadaan mabuk, memutuskan untuk melangkah kembali ke ruangan peristirahatan awak kapal, memilih untuk tidur di sana.Sementara itu, Clara dan Christan tengah berdiri dengan santai di balkon kapal. Suara lembut ombak laut menciptakan suasana romantis, dan angin malam yang dingin mengusap lembut wajah mereka."Clara, aku telah membantumu selama ini. Bisakah kamu memberikan bantuan yang sama untukku?" goda Christan, suaranya meliuk begitu indah di udara malam."Membantu dalam hal apa, Christan?" tanya Clara, matanya memancarkan ketertarikan."Mungkinkah kau bersedia menikah denganku? Tentu saja, hanya sebagai sebuah perjanjian kontrak. Kita tidak perlu berbagi ranjang," rayu Christan dengan nada halus."Apa kau merasa jatuh cinta padaku?" goda Clara, mencoba membongkar rahasia di balik permintaan itu."Tidak, aku tidak pernah merasakan tertarik ataupun jatuh cinta padamu. Hanya saja, aku menolak untuk menikah
Read more

Bab 80 - Pergi Kemana?

Jakarta, Indonesia. 10 Agustus 2021, 6:34 AM.Pagi itu, cahaya mentari merambat lembut di atas riuhnya ombak laut, sementara aroma lezat dari dapur membaur menyusup ke dalam kamar. Clara terbangun oleh aroma sedap itu, memperhatikan dua insan yang berada di sampingnya, Christan memeluk Julian yang masih terlelap dalam tidur. "Kamu lelap banget sih, sayang, sama om Christan," bisiknya dengan senyuman di bibir.Ketika Clara berusaha untuk beranjak dari tempat tidur, tiba-tiba kamar itu terbuka oleh sosok yang tak diundang. Rupanya, Monica, dengan tatapan tajam, membuka pintu dan masuk tanpa permisi. “Hey, aku tidak menyangka, kalau kau itu sangat tidak tahu malu!” Monica melemparkan serangkaian kata-kata yang menusuk."Selamat pagi," sapa Clara, berusaha menjaga ketenangan."Aku tidak butuh sapaan darimu! Yang kumaksud, untuk apa kau tidur dengan saudaraku? Dasar tidak punya harga diri!" lagi-lagi, Monica melemparkan kritik pedas.Clara mencoba menjelaskan, "Ohh, itu Christan sendiri ya
Read more
PREV
1
...
678910
...
12
DMCA.com Protection Status