***Arthur saat ini berada di salah satu rumah pribadinya yang mewah terasa sepi, hanya terdengar desiran angin lembut yang menyusup melalui jendela. Arthur, duduk di kursi kulitnya yang elegan, merenung dengan pandangan kosong. Di tengah lamunan, dia tiba-tiba mengingat janji lama yang ingin dipegangnya, janji untuk melindungi Kasih dari segala ancaman yang mengancam.Dia mencapai ponselnya dan menekan nomor Pink, salah satu asistennya yang paling tepercaya. Dengan cepat, panggilan itu dijawab."Ya, Tuan Arthur?""Pink, aku butuh bantuanmu. Segera jemput Kasih di penthouse dan bawalah dia ke klinik pribadi Angelia. Jangan sampai orang-orang Prabu mengetahui keberadaannya. Ini penting, Pink.""Baik, Tuan Arthur. Segera saya lakukan. Sejauh ini semua baik-baik saja, saya pasti akan menjaga Nona Kasih dengan baik,” balas Pink bersungguh-sungguh.Arthur menghela nafas sejenak sebelum bicara lagu, "Kasih dalam bahaya. Kita tidak bisa menga
Last Updated : 2024-01-13 Read more