***Ruang rapat di Evencio Industrie yang tadinya penuh dengan suasananya yang serius kini mulai mereda setelah rapat selesai. Semua anggota rapat bubar, meninggalkan ruangan tersebut satu per satu. Arthur, yang duduk di ujung meja, memperhatikan semua orang pergi. Hati dan pikirannya terasa berat, meskipun tidak ada yang bisa dilihatnya secara fisik.Namun, tiba-tiba saja, rasa gelisah merayap di dalam dadanya. Sesuatu yang tidak biasa terjadi, dan wajah Kasih muncul di benaknya dengan tegas. Arthur mengepalkan tangannya, mencoba mengendalikan perasaan yang tiba-tiba menghantuinya.Secepat kilat, Arthur berdiri dari kursinya dan menuju ruangannya. Dia tahu ada sesuatu yang salah, meskipun tidak tahu pasti apa. Begitu masuk ke dalam ruangannya, dia merasa kepanikan yang tak terkendali. Dengan langkah cepat, Arthur meneguk segelas air di atas mejanya, berharap bisa meredakan rasa gelisahnya.Namun, air yang dia pegang tiba-tiba terlepas dari tangannya dan
Terakhir Diperbarui : 2024-01-21 Baca selengkapnya