***Malam itu, Kasih merasa sesuatu yang tidak biasa. Arthur, yang biasanya selalu menghubunginya tanpa henti, tiba-tiba menjadi sulit dihubungi. Setelah beberapa kali mencoba mengirim pesan dan menelepon, ponsel Arthur tetap tidak aktif. Kasih merasa bingung dan cemas, mencoba mencari tahu apa yang terjadi."Bukankah ini agak aneh?" gumam Kasih pada dirinya sendiri ketika ia berjalan menuju pintu keluar kantor. Matanya mencari-cari mobil Arthur, tapi tak satupun terlihat di parkiran.Saat ia menginjakkan kaki di luar gedung, sebuah mobil mewah berhenti di depannya. Kasih mendongak, dan terkejut melihat Sean keluar dari mobil dengan senyuman hangat."Kasih, apa kabar?" sapa Sean dengan ramah."Sean, eh, baik. Ada apa? Kamu ada di sini?”" tanya Kasih, keheranan masih tergambar di wajahnya.Sean tertawa kecil. "Aku baru saja lewat, dan aku pikir aku bisa mengantarkanmu pulang. Gimana, mau kuantar pulang, kan?"Sebelum Kasih
Last Updated : 2024-01-29 Read more