***Rose dan Sanders berbaring di atas ranjang, hembusan napas mereka saling beradu setelah momen cumbuan panas yang baru saja mereka lalui. Meskipun masih dipenuhi kehangatan, perasaan lelah menghantui Rose. Dia memejamkan mata, mencoba meredakan denyutan jantungnya yang masih berdegup kencang.Sanders tersenyum puas, "Kau tahu, Rose, kita selalu memiliki keajaiban bersama di atas ranjang."Rose hanya mengangguk lemah. "Ya, itu memang selalu luar biasa, dan kamu selalu memberiku kepuasan yang panas," ucapnya sambil meraba-raba melepaskan pelukan Sanders.Namun, seiring dengan perasaan kenyamanan yang merayap, Rose mengingat janji yang harus dipegangnya. "Sanders, aku harus tidur sekarang. Besok ada acara keluarga, dan aku tidak bisa terlambat."Sanders menunjukkan ekspresi kecewa, "Tapi, Rose, kita belum selesai. Aku ingin lebih banyak lagi."Rose menggeleng pelan, "Sudah cukup, Sanders. Aku butuh istirahat.""Kau tahu, ini adalah pe
Last Updated : 2024-01-08 Read more