*** "Kamu mau apa?" tanya Kasih terkejut, dia yang baru ke luar dari kamar mandi langsung mundur perlahan. Wanita itu merasa tidak ada yang beres melihat tatapan Arthur seperti iblis, dan menatapnya dengan tajam. Arthur tak menjawabnya, pria itu berjalan mendekati Kasih dengan perasaan marah luar biasa. Ia tidak terima saat Sean menatap Kasih dengan mesra, dan juga memeluk wanitanya. "K-kamu mau apa? Jangan macam-macam denganku!" tukas Kasih. Dia terdesak , dan tidak bisa pergi ke mana-mana. "Aku bebas melakukan apapun padamu, Kasih. Kamu adalah milikku, dan aku pun bebas membuangmu jika aku sudah bosan," balas Arthur dingin. Pria itu langsung menarik handuk yang melekat di tubuh Kasih, dan membuat tubuh polos wanita itu terlihat olehnya. Kasih handuknya kembali, tapi tangan Arthur menahannya. "Tubuhmu ini pun milikku, aku tidak akan membiarkan siapapun untuk menyentuhnya, walau hanya tanganmu disentuh, aku benci seseorang menyentuh barang milikku," ucap pria itu dengan suara para
Last Updated : 2024-01-04 Read more