Dua hari dua malam telah berlalu sejak Ayrin ikut mengobservasi Rayden di ruang perawatan. Setiap kali ada kesempatan, terutama saat Veranda tidak berada di sana, gadis itu dengan penuh perhatian mendampingi kakak iparnya. Bahkan pada malam kedua, meskipun bukan gilirannya tugas malam, Ayrin tetap memilih untuk ikut jaga.Namun, perhatiannya mulai menimbulkan kecurigaan di antara perawat dan teman-temannya. Mereka menyadari bahwa Ayrin tidak hanya memperhatikan Rayden sebagai pasien atau kakak iparnya, tetapi lebih dari itu.Terlebih lagi, Reygan, suami Ayrin, juga merasa tidak setuju dengan keputusan istrinya. “Jaga malam lagi?” tuntut Reygan dengan dingin saat mengantar Ayrin ke rumah sakit. “Atau kamu mau menjaga dia?”“Dia itu kakak kamu sendiri, Mas.” "Saya nggak peduli dia kakak saya atau bukan. Yang saya tanya kenapa kamu mau repot-repot menemani dia? Memang istrinya ke mana?" tanya Reygan dengan ekspresi serius.“Ini sudah tugas aku, Mas. Aku juga nggak mungkin cuma jaga Ma
Baca selengkapnya