Ding!Suara dering pesan masuk dari ponsel terdengar.[Nak, cepat ke Restoran Imperial, dia sudah menunggumu cukup lama!]Ketika Dimas Anggara melihat pesan ini, dia mengerutkan keningnya sambil mendengus. "Ma, kenapa sih? Gak bosan apa, nyari terus jodoh untuk anakmu ini?!"Nama pengirim pesan itu adalah 'Mama'.Ding!Pesan berikutnya kembali muncul, Dimas menggeser layar ponsel untuk melihat pesan dari ibunya.[Mama gamau perjodohan kali ini gagal lagi, ya! Mama itu mau punya menantu, Nak, mau punya cucu juga! Cepat temui wanita itu di meja nomor 21][Iya, Ma! Tunggu sebentar, sebentar lagi aku sampai, sabar, ya!]Dimas Anggara membalas pesan itu dengan kesal, lalu pria itu memasukan ponsel ke dalam saku celananya.BRAK!Saat Dimas berjalan ke arah Restoran Imperial, tiba-tiba dia mendengar suara dentuman yang cukup keras. Sebuah mobil menabrak pria paruh baya di jalanan, dan mobil itu melesat dengan cepat tanpa berhenti."Tolong … Tolong …"Tepat di saat Dimas hendak masuk ke dalam
Last Updated : 2023-12-13 Read more