All Chapters of Pelayan Kesayangan Tuan Mafia: Chapter 31 - Chapter 40

81 Chapters

Bab 31 Belanja

Di salah satu pusat perbelanjaan Aldrich mengantarkan Leya dan Emly untuk berbelanja.Aldrich mengambil dompetnya yang ada di saku celananya."Ambil ini. Belanja apa pun yang kamu suka, Emly akan menemani kamu" sahut Aldrich."Nomor pin nya apa kak" tanya Emly."Tanggal pernikahan aku dan Leya" jawab Aldrich."Oke".Aldrich memegang tangan Leya."Belanjalah jangan marah lagi, aku harus pergi ada urusan sebentar" bisik Aldrich tepat di telinga wanita yang memakai kerudung itu.Hanya anggukan kepala yang Leya jawab untuk Aldrich, Leya menatap tubuh suaminya yang saat ini sudah Pergi dari sana."Kak kau harus tau kalau kakak selalu mempunyai urusan yang mendadak, jangan marah kalau kakak ada urusan bisa saja urusan itu memang sangat penting" ucap Emly."Urusan penting apa" tanya Leya."Pekerjaan, jadi kakak harus memaklumi hal ini" ucap Emly yang langsung memegang tangan kakaknya dan masuk ke salah satu toko pakaian yang berjajar rapi.**Di meja salah satu cafe yang cukup terkenal terli
last updateLast Updated : 2024-02-12
Read more

Bab 32 Arsyila putri Van

Malam harinya Leya tidak bisa tidur apa lagi dia tidak bisa menemukan suaminya."Kemana tuan" gumam Leya.Leya menatap pada putra kecilnya itu, baru kali ini dia bisa membelikan putranya mainan yang banyak.Leya mengusap rambut bocah kecil itu, dalam dirinya Leya ingin sekali melihat putranya itu bahagia."Ken, semoga saja tuan Al bisa sayang padamu" gumam Leya.KrettPintu terbuka dan menampakan Aldrich yang baru saja pulang ke mansion besarnya itu.Leya mendekat pada suaminya dia langsung mencium punggung tangan Aldrich."Mau makan tuan" tanya Leya."Tidak perlu aku sudah makan barusan" jawab Aldrich yang langsung masuk kedalam kamar mandi meninggalkan Leya di sana.Leya hanya terdiam saja, dia sudah memaklumi sikap Aldrich yang memang seperti itu padanya.Leya duduk di pinggir ranjang yang ukurannya sangat besar itu.Namun, Leya sadar diri. Dia tidak mungkin tidak di atas kasur itu bersama dengan Aldrich apa lagi saat ini Leya bersama dengan Kenan.Leya tau betul kalau Kenan tidak
last updateLast Updated : 2024-02-13
Read more

Bab 33 Menyelamatkan Shasya

Emly menatap pada kakak iparnya itu."Aku merasa ada yang aneh pada kakak, kamu merasa gak kak" tanya Emly pada Leya yang saat ini tengah makan."Aneh bagaimana" tanya Leya."Baru kali ini dia seperti itu, dia pulang larut malam dan berangkat pagi sekali" ujar Emly.Leya mengingat sesuatu, malam tadi dia melihat ada tanda merah di leher Aldrich, saat ini Leya tau kalau Aldrich sangat suka menyewa wanita malam.Namun, dalam pikiran Leya saat ini. apakah Aldrich menyewa wanita lain padahal Aldrich sudah punya istri?, Hanya pertanyaan itu yang ingin Leya tanyakan pada Aldrich."Sudahlah mungkin tuan sibuk" jawab Leya yang malas memperpanjang masalah itu.Yang paling Leya beruntungkan sekarang hanyalah Aldrich sayang pada Kenan layaknya seorang Ayah pada putranya dan hal itu yang Leya inginkan. Selebihnya Leya bisa menahan dirinya untuk tidak marah pada perlakuan Aldrich.Sedangkan di sisi lain saat ini Aldrich datang ke hotel Shasya. Aldrich membawa makanan yang Shasya inginkan, dia lang
last updateLast Updated : 2024-02-14
Read more

Bab 34 Emly melihat Shasya

"Aaaaaa"Leya berteriak memekikan telinga siapa pun yang mendengarnya, bagaimana tidak saat ini Leya ketakutan karena melihat Aldrich yang saat ini sudah ada di sampingnya."Ada apa kak" tanya Emly yang ikut panik."Tuan anda mengagetkan aku" ujar Leya dengan nafas yang memburu seperti baru saja melihat hantu di sore hari."Kakak ini, dia kak Aldrich bukan Zombie" ujar Emly.Aldrich mendudukkan tubuhnya di samping Leya yang saat ini ada di sana."Kenapa kalian nonton ini" tanya Aldrich."Ini Film yang di rekomendasikan kak" sahut Emly.Aldrich merebahkan tubuhnya dan kepalanya tertidur di paha Leya yang saat ini duduk di sofa yang cukup panjang.Tidak peduli kaki dia menggantung karena tubuh Aldrich lebih panjang dari sofa itu, Aldrich memejamkan matanya merasakan nyaman rebahan di paha Leya.Leya menatap pada kening Aldrich yang terluka."Tuan, kening anda terluka" ucap Leya."Ini luka biasa" jawab Aldrich dengan mata yang masih tertutup.Leya memastikan penglihatan dia semalam benar
last updateLast Updated : 2024-02-15
Read more

Bab 35 Godaan bagi Aldrich

"Wanita siapa itu? Shasya".Emly menajamkan penglihatannya, tapi sayang wanita itu masuk lagi ke paviliun yang cukup mewah itu."Apa itu benar Shasya ya" gumam Emly yang tau betul siapa Shasya.Emly merasa sangat penasaran dia langsung turun ke lantai bawah yang saat ini ada Leya dan Aldrich, sayang Emly tidak mungkin izin pada kakaknya untuk melihat paviliun."Emly" sahut Aldrich dengan tatapan mata yang tajam."Ya kak" tanya Emly yang langsung duduk di samping Leya."Jaga Leya, aku ada urusan" ketus Aldrich yang langsung pergi dari sana meninggalkan Leya dan Kenan.Emly yakin sekali kalau Aldrich pasti pergi ke paviliun yang ada Shasya di dalamnya."Aku tidak boleh membiarkan kakak seperti ini, dia sudah punya istri tapi kenapa kakak malah menyimpan wanita lain di paviliun" Emly membatin."Kak Leya, apa kak Al pernah menyentuh mu" tanya Emly yang saat ini menatap pada Leya."Kenapa memangnya" tanya Leya yang malu mengatakan hal itu pada Emly."Jawab aku kak, aku janji tidak akan mem
last updateLast Updated : 2024-02-16
Read more

Bab 36 mengurung Emly dan Van

Emly mengintip di jendela paviliun yang saat ini di dalamnya ada Shasya.Dan benar sekali saat ini Shasya ada di sana tengah menonton televisi. Namun, yang paling membuat Emly terkejut adalah perut Shasya yang sangat buncit."Apa Shasya hamil" gumam Emly.Tiba tiba saja ada tangan yang memegang pundak Emly, hal itu membuat Emly terkejut dia langsung menatap pada orang yang ada di sampingnya itu."Kak" kejut Emly karena ketahuan mengintip Shasya."Sedang apa" tanya Aldrich menatap tajam pada Emly yang saat ini ada di sana.Tatapan itu membuat Emly merasa sangat ketakutan, apa lagi dada Aldrich terlihat turun naik seolah menahan amarah yang saat ini akan membuncah.Tangan Aldrich mencekal kuat tangan Emly, saat ini Aldrich menarik Emly untuk menjauh dari sana."Sakit kak" ringis Emly.Aldrich membawa Emly ke pintu utama rumah itu, Aldrich menatap tajam pada Emly yang saat ini ikut campur pada kehidupan dia."Kenapa kamu lancang" tanya Aldrich.Emly sebenarnya ketakutan, hanya saja dia m
last updateLast Updated : 2024-02-17
Read more

Bab 37 Tamparan

TokkTokk"Emly, kalian dengar aku kan" tanya Leya sambil mengetuk ngetuk pintu kamar Emly yang tadi di kunci oleh Aldrich."Kak" teriak Emly yang saat ini bersama dengan Van di dalam kamarnya."Aku akan susul tuan, aku akan minta kuncinya" Leya langsung pergi dari sana menuju ke arah Aldrich yang saat ini ada di paviliun mansion itu.Sedangkan Emly saat ini menatap pada Van yang hanya diam saja.Laki laki mes um itu sangat mudah merasa tegang jika bersama dengan seorang wanita."Kak coba kamu dobrak pintunya" pinta Emly.Van bangkit dari duduknya. Namun, saat ini tatapan matanya tidak bisa lepas dari Emly."Kak sadarlah" geram Emly pada Van.Sudah beberapa tahun Emly bersama dengan Van, dan Emly sangat tau bagaimana dengan Van yang selalu resah jika bersama dengan seorang wanita."Ya Em" ucap Van yang mencoba membuka pintu kamar Emly, tapi sayang saat knop pintu di tarik oleh Van.Knop pintu itu malah terlepas dari pintu, "Maafkan aku Em" ucap Van."Arghh, kakak ini yang benar saja"
last updateLast Updated : 2024-02-18
Read more

Bab 38 Kebenaran tentang Aldrich

Suara Adzan berkumandang terdengar sampai ke telinga wanita berusia 20 tahunan itu, wanita berkerudung itu melupakan sesuatu karena terlalu nyaman dengan selimut dan bantal dia yang empuk.Janda beranak satu itu terbangun dia menyelimuti kembali putranya yang tertidur di sampingnya.Pipinya masih berdenyut. Namun, Leya berpura pura untuk melawan rasa sakit itu.Dalam hatinya ada rasa marah pada orang itu, Leya tidak sesabar itu dalam menghadapi kenyataan hidupnya, hanya saja mungkin Leya tetap diam karena takut untuk melawan.Leya langsung menuju ke kamar mandi, dia mengambil air wudhu agar dia bisa melaksanakan sholat subuh.Tetapi, dia langsung teringat dengan Adik iparnya yang semalaman bersama dengan laki laki di kamar."Astaghfirullah aku lupa pada Emly" gumam Leya yang langsung menyudahi aktivitas dia yang tengah berwudhu.Leya menuju ke ranjang, dia mencari sesuatu yang semalam dia ambil dari saku Aldrich.Sayang seribu sayang, Leya tidak menemukan barang yang dia cari itu."Ak
last updateLast Updated : 2024-02-19
Read more

Bab 39 Cemburu

Gerimis turun dari langit yang terlihat mulai mendung, Leya langsung terpogoh pogoh untuk mengambil jemuran dia yang sudah mulai kering.Namun, tatapan mata istri Aldrich itu fokus pada seseorang yang berbaring di tanah membiarkan kulit mulusnya terkena air hujan."Nona biar saya yang angkat jemuran" sahut anak buah Aldrich.Baru kali ini anak buah Aldrich mau mengangkat jemuran milik majikannya.Sedangkan Leya mendekat pada wanita dengan rambut panjang itu."Astaghfirullah" gumam Leya yang melihat ternyata wanita itu pingsan di tanah.Leya mencoba menggoyangkan tangan wanita itu, tapi sayang tidak ada respon dari wanita itu."Nona anda kenapa hujan hujanan" sahut anak buah Aldrich yang langsung membukakan payung untuk Leya.Leya menatap pada anak buah Aldrich yang bertanya tanya itu."Apa kamu kenal" tatapan mata Leya berharap anak buah Aldrich tau siapa wanita itu."Dia Nona Shasya"."Siapa Nona Shasya? Kamu kenal?" Cecar Leya."Kekasih tuan Aldrich"."Hah, Kekasih?" Kejut Leya.Bra
last updateLast Updated : 2024-02-20
Read more

Bab 40 Bukannya tuan yang menghamilinya

Hening...Hanya hening yang terasa oleh dua insan yang berada dalam satu ruangan itu.Leya bahkan tidak mengucapkan sepatah kata pun pada suaminya itu.Bahkan Aldrich juga hanya terdiam sambil mencari topik pembicaraan untuk menjelaskan pada Leya kalau dia dan Shasya itu tidak ada apa apa."Nona ini pakaian anda" ujar anak buah Aldrich yang baru kembali dari Mansion untuk mengambil pakaian milik Leya dan Aldrich."Terimakasih pak" ucap Leya.Leya langsung pergi dari sana menuju ke arah toilet yang ada di rumah sakit.Leya langsung mengganti pakaian dia yang basah.Leya menatap pada cermin yang besar yang ada di kamar mandi itu."Apa bayi yang wanita itu kandung adalah anak dari Tuan Al" gumam Leya.Pemikiran itu yang selalu muncul di benak Leya, bukan tanpa alasan tapi Leya tau betul siapa Aldrich.Suaminya itu sangat suka gunta ganti pasangan tidur, dan Leya berpikir kalau Shasya adalah wanita yang hamil anak Aldrich.AaaaaTeriak seorang wanita yang membuat Leya tersadar, dia langsu
last updateLast Updated : 2024-02-21
Read more
PREV
1234569
DMCA.com Protection Status