Malam semakin larut, Aldrich menatap pada Leya yang saat ini belum tertidur.Aldrich heran pada istrinya itu, bagaimana mungkin istrinya itu rela begadang hanya untuk mengurus anak orang lain."Sudahlah Leya, simpan saja bayi itu" ujar Aldrich."Rezha tidak mau turun, tuan, mungkin dia masuk angin" sahut Leya.Satu tangan Leya menepuk nepuk pantat Kenan, sebuah kebiasaan untuk Kenan jika tidak bisa tidur maka Leya akan menepuk pelan pantatnya.Tidak ada fungsi gunanya, hanya saja itu sangat berlaku untuk Kenan yang sering susah tertidur.Aldrich merasa kasihan pada istrinya itu, dia mengambil alih Kenan, Aldrich menepuk pelan pantat Kenan."Aku bilang juga apa, berikan saja anak itu pada Rayandra" ujar Aldrich."Tuan, aku takut bayi ini di siksa, apa lagi aku sudah terlanjur jatuh cinta pada bayi ini"."Kita kan bisa membuat bayi, aku sehat Leya, dan kamu juga sehat kan" tanya Aldrich."Ya aku tau, tapi tuan butuh waktu lama untuk membuat seorang bayi".Aldrich tersenyum menatap pada
Terakhir Diperbarui : 2024-03-09 Baca selengkapnya