All Chapters of Pelayan Kesayangan Tuan Mafia: Chapter 61 - Chapter 70

85 Chapters

Bab 61 Leya pingsan

Leya membawa bayi Rezha ke rumah orangtuanya, Aldrich tidak menyimpan rasa khawatir karena sekarang mereka ada di kampung yang sama, pikir Aldrich.Leya menatap seorang gadis yang saat ini berjalan ke arahnya, jalanan itu terlihat sangat sepi karena hari masih siang.Dan warga di sana dominan bekerja. jadi, jarang warga yang berlalu lalang di sana."Kak! Bisa tolong aku?" Tanya wanita cantik itu mendekat pada Leya."Ada apa?" Tanya Leya yang saat ini menatap wanita itu dari atas sampai bawah."Kak, aku sedang mencari seseorang." Ujarnya."Kamu bukan orang sini?" Leya bertanya dengan tatapan mengintimidasi."Ya, aku datang karena ingin mencari teman aku. Namanya Tasya, siapa tau Kakak pernah melihatnya?" Sahut wanita itu sambil memperlihatkan foto Tasya pada Leya."Oh Tasya, dia pelayan di Villa tuan aldrich." Jawab Leya.Alangkah terkejutnya Risa saat mendengar hal itu. Ya, wanita cantik yang datang itu adalah Risa yang sudah di tugaskan oleh Rayandra untuk mengambil bayi Rezha.Namun
last updateLast Updated : 2024-04-05
Read more

Bab 62 Kedekatan Leya dan Aldrich

Leya baru saja bangun, dia membuka matanya dan menatap pada suaminya yang saat ini bertingkah aneh dari biasanya.Leya tersenyum saat melihat suaminya melaksanakan Sholat Ashar."Tuan?" Panggil Leya.Aldrich yang baru saja selesai langsung mendekat ke arah Leya."Sayang, kamu sudah sadar?" Tanya Aldrich yang langsung memeluk Leya dengan sangat erat.Leya ingat tadi pagi kalau dia bertemu dengan seorang wanita."Tuan, di mana bayi Rezha?" Tanya Leya yang sudah khawatir dengan kondisi bayinya."Bayi itu di bawa sama ayahnya." Jawab Aldrich.Leya terkejut, ada rasa kehilangan yang mendalam bagi Leya, apa lagi Leya lah yang mengasuh bayi itu dari lahir.Leya tidak mau terlihat sedih, dia hanya tersenyum saja sambil menganggukkan kepalanya."Jangan sedih, kita bisa kan buat anak sendiri?" Aldrich mengecup bibir Leya sekilas."Kamu ini." Lirih Leya yang merasa malu malu."Baiklah, aku akan masak buat kamu. Ayo aku buatkan makanan yang enak." Aldrich membujuk Leya. Aldrich tidak mau Leya se
last updateLast Updated : 2024-04-20
Read more

Bab 63 Diminta menikah

Leya menatap pada suaminya yang tengah berbaring di ranjang."Mas, sebenarnya apa pekerjaan kamu?" Tanya Leya."Pekerjaan aku berat." Jawab Aldrich."Berat seperti apa?" Tanya Leya."Sayang, kamu percaya kan?" Tanya Aldrich."Ya aku percaya, tapi tolong bilang sama aku." Ucap Leya."Aku bekerja di salah satu klan, ehh tidak maksud aku kelompok." "Kelompok apa?" Tanya Leya."Ya kelompok, kelompok perdagangan." Jawab Aldrich.Saat Leya akan bicara lagi, dengan cepat Aldrich mengigit bibir Leya agar tidak ada pertanyaan lagi dari Leya."Mas." Geram Leya sambil memukul dada Aldrich pelan."Ngomong ngomong di mana Emly sama Arsyila ya?" Tanya Aldrich."Mereka menginap di rumah tuan Granida bersama kak Van juga." Jawab Leya."Oh."**Sedangkan di kediaman Granida.Saat ini Emly tengah bercerita dengan Arsyila, sudah beberapa hari ini Emly sangat dekat dengan bocah berusia 5 tahunan itu."Sayang, ayo tidur kasihan kak Emly sejak tadi bercerita." Ujar Van."Sudah kak tidak masalah." Ucap Eml
last updateLast Updated : 2024-04-26
Read more

Bab 64 kencan pertama Granida

Di sebuah markas yang lumayan jauh dari perkotaan, terlihat seorang pria duduk di lantai dengan tangan di ikat dan mulut di tutup kain."Apa yang kamu lakukan?" Suara berat Aldrich terdengar tegas.Salah seorang anak buah Aldrich melepaskan kain yang mengikat mulutnya."Bicaralah." Titahnya.Pria paruh baya itu menatap pada Aldrich dengan tatapan mengiba untuk di lepaskan."Tuan, ampunkan aku. Demi tuhan aku tidak melakukan apa pun!" Ujarnya sedikit memohon tapi suaranya terdengar tegas."Sebenarnya aku sudah muak dengan orang orang seperti kalian, ingatlah kalian itu tengah di ambang kematian tapi tetap mau mengelak?" Tanya Aldrich."Tuan, aku memang bersalah. Tapi mereka yang memulai!""Lantas, kalau kau marah pada orang itu. Kenapa kamu menghancurkan bisnis aku?" Tanya Aldrich."Maafkan aku, tuan, aku marah pada orang yang membantu mereka." "Tak heran, tapi apa kamu tau? Ada 12 orang yang masuk penjara karena kamu, ada banyak anak buahku yang tidak gajian karena barang penjualan k
last updateLast Updated : 2024-04-28
Read more

Bab 65 Leya pulang ke rumah orangtuanya

BrakkSamurai yang tadinya ada di tangan Aldrich langsung terjatuh ke lantai yang lumayan kotor."Leya?" Sahut Aldrich yang berusaha mencari cara untuk menjelaskan pada Leya.Leya hanya menatap terkejut pada Aldrich, dia memundurkan tubuhnya ke belakang.Dengan cepat Aldrich mengejar Leya, takutnya wanita itu malah ketakutan pada Aldrich."Leya, tunggu.." teriak Aldrich yang langsung menarik tangan Leya agar tidak lari darinya."Sayang, tolong dengarkan aku? Aku bisa jelaskan." Ucap Aldrich memohon."Mas, sejak kapan kamu menjadi pembunuh seperti ini. Aku paham sekarang, pantas kamu selalu menyembunyikan pekerjaan kamu walaupun aku sudah beberapa kali bertanya." Leya berucap dengan air mata yang terus berjatuhan."Maafkan aku, Leya." Ujar Aldrich yang bahkan sudah memeluk Leya dari belakang."Lepaskan aku Mas, aku benci pada pembunuh. Jangan pegang aku dengan tangan kotor mu itu." Leya melepaskan tangan Aldrich."Ini alasan kenapa aku tidak mau bilang sama kamu tentang pekerjaan aku."
last updateLast Updated : 2024-05-11
Read more

bab 66 Meminta Leya kembali

Granida menatap pada wanita cantik bernama Clara Diana Adelina.Hanya hening yang di rasa, Granida maupun Clara tak ada yang mau memulai pembicaraan terlebih dahulu."Kenapa kalian masih terlihat canggung? Bukannya kalian sudah pernah bertemu?" Tanya papahnya Clara."Ya tuan." Granida terlihat mengangkatkan alisnya menatap pada Clara."Papah, tidak bisakah perjodohan ini di batalkan?" Tanya Clara pada papahnya."Nak, kamu tidak lihat kalau Tuan Granida ini sangat gagah berwibawa. Semua orang mau menikah dengan dia." Ujar papahnya."Tuan, anda bisa saja memuji saya." Granida tersenyum."Aku gak mau menikah!" Bantah Clara.Granida tersenyum tipis, dia menatap pada jam tangan yang melekat di pergelangan tangannya."Baiklah, tuan. Kapan pernikahannya?" Tanya Granida pada Papahnya Clara.Secepat itu Granida memutuskan seorang wanita untuk menjadi istrinya?Tentu saja tidak, Granida sudah memikirkannya beb
last updateLast Updated : 2024-05-12
Read more

Bab 67 Aldrich pingsan

Van dan Emly duduk di sofa ruang tamu, mereka tengah memikirkan caranya menyatukan Aldrich dan Leya. Bahkan saat ini Aldrich hanya diam saja di kamar. Makannya pun di antar oleh Tasya atau tante Sinta ke kamarnya. Kondisi Aldrich juga terlihat memburuk, padahal Aldrich tidak sakit apa pun. "Bagaimana sekarang?" Tanya Van. "Entah." Ucap Emly. Tap Tap Langkah kaki membuat Emly dan Van memandang ke arah suara. Ternyata Aldrich datang ke sana dengan langkah perlahan. Van langsung mendekat dan membantu Aldrich untuk duduk di sofa. Baru beberapa hari saja hidup tanpa Leya, sudah membuat Aldrich kacau. Penampilan Aldrich sangat berantakan, bahkan Aldrich juga terlihat sangat tidak bersemangat. "Al, kau sudah seperti kakek kakek saja." Ujar Van. Aldrich tidak menanggapi ucapan Van, dia hanya menatap pada tantenya yang baru saja pulang entah dari mana. "Tante, dari mana?" Tanya Aldrich. "Aku baru saja pulang dari Dokter." Jawab tantenya. "Tante, sakit?" Tanya
last updateLast Updated : 2024-05-13
Read more

Bab 68 pertengkaran Risa dan Tasya

Sudah beberapa jam tapi sayangnya Aldrich tidak bangun juga, saat ini Leya dan yang lainnya tengah dihadapkan dengan kisah Risa dan Tasya.Semenjak satu jam sebelumnya mereka cekcok bahkan sampai sesekali berantem kalau saja tidak di pisahkan oleh anak buah Aldrich.Mereka sudah tidak bisa di ajak bicara dengan baik baik, apa lagi Tasya juga tidak pernah mau mengalah atau meminta maaf pada Risa."Pulanglah!" Sentak Tasya.Risa menjambak rambut Tasya, sehingga membuat Tasya meringis kesakitan."Kau tau, aku datang kemari jauh jauh dan memohon pada kak Leya. Kamu pikir gampang? Hah? Tasya, aku hanya minta kamu tanggung jawab." Risa berucap tanpa melepaskan cengkraman tangannya pada rambut Tasya."Lepaskan aku dasar wanita gila!" Tasya meludahi wajah Risa."Arghh, dasar teman tak tau diri." Geram Risa.PlakkTasya menampar Risa dengan sangat keras, anak buah Aldrich langsung mencoba memisahkan mereka.Tapi
last updateLast Updated : 2024-05-14
Read more

Bab 69 Bayi?

"Dok, bagaimana kondisi Mas Al?" Tanya Leya.Saat ini mereka hanya bicara berdua saja di kamar Aldrich, sedangkan yang lainnya menunggu diluar.Dokter pribadi Aldrich sepertinya tau siapa Aldrich sebenarnya."Nona, anda istrinya kan? Jadi, makan apa saja dia selama ini?" Tanya Dokter itu menatap serius pada Leya."Hanya makan makanan biasa. Dok, memangnya ada apa?" Tanya Leya."Didalam tubuh tuan Aldrich, sepertinya ada yang aneh, dan setelah saya cek terlihat kalau didalamnya label darahnya ada seperti racun. Saya cari racun jenis apa itu? Dan ternyata racun itu dapat mempengaruhi sel darah putih milik Tuan Aldrich, bukan itu saja racun itu mampu merusak saraf pada tubuh tuan Aldrich." Jelas Dokter."Racun?" Leya langsung menutup mulutnya karena tidak percaya pada apa yang dikatakan oleh Dokter itu."Lalu, bagaimana dengan mas Aldrich. Dok?" Tanya Leya."Karena kebanyakan sel darah putih dalam tubuhnya, tuan Aldrich bisa
last updateLast Updated : 2024-05-16
Read more

Bab 70 obat apa ini?

"Aku membatalkan pernikahan ini!" Ujar Clara.Hanya helaan nafas yang Granida lakukan sekarang, dia meminum kopi yang baru saja dia pesan di cafe itu.Clara hanya menatap sinis pada Granida yang masih terlihat tenang saja."Ayo kita batalkan saja, lagian anakku tidak mau punya Mommy." Ujar Granida."Baiklah, mulai saat ini kita tidak ada hubungan apa pun." Sahutnya.Clara mengambil sebuah obat yang ada di dalam tasnya."Aku punya obat untuk menghilangkan stress." Clara memberikan obat itu pada Granida."Aku tidak suka minum obat." Bantah Granida.Clara memasukan obat itu kedalam gelas yang ada di hadapannya.Clara memesan jus jeruk untuk dia campurkan dengan obat itu.Clara sangat menikmati suasana saat ini, dia tidak jadi menikah dengan Granida dan hal itu adalah sebuah keberuntungan baginya.Namun, tiba tiba saja Clara merasakan sensasi yang aneh.Dia menatap pada obat yang baru saja dia masukan kedalam jus jeruknya."Obat yang mengandung alkohol warna apa?" Tanya Clara menatap data
last updateLast Updated : 2024-10-09
Read more
PREV
1
...
456789
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status