Mark membawa Maria keatas tempat tidur tanpa melepas bibirnya. Kemudian pria tersebut membaringkan istrinya itu, lalu menindihnya perlahan."Aakk..." erang Maria ketika Mark mulai menekannya."Ada apa, Sayang? Apa kau kesakitan?" tanya Mark mulai panik. Takut terjadi sesuatu yang buruk terhadap calon bayi mereka. Ia pun melepas bibir Maria."Aku baik-baik saja. Aku hanya merasa tidak nyaman dengan posisi seperti ini," jawab wanita itu."Baiklah, kalau begitu kita tidak perlu melakukannya... Kau istirahatlah, em?" Mark hendak menarik diri dari atas tubuh Maria."Tapi aku menginginkannya." Akan tetapi, wanita berparas cantik itu menahannya. Tak ayal Mark pun merasa terkesiap.Wajah Maria terlihat sedikit memerah ketika ia mengungkap isi kepalanya kepada Mark.Tak dapat dipungkiri, sebagai wanita. Ketika mengajak suami bercinta, tentu saja ada rasa malu sekaligus segan di dalam hati. Namun, hasrat itu tak dapat dikendalikan. Ia datang secara alami, tanpa harus dipaksa.Semenjak hidup ber
Read more