Menghadapi kenyataan, bahwa Putranya telah berpaling. Mely pun tidak terima. Ia pun akhirnya menyambangi kediaman Putranya itu untuk membuat perhituangan kepada Maria. Walau mereka belum pernah bersua semenjak wanita itu kembali kepada Mark.Brak!Mely pun akhirnya menggebrak pintu masuk yang sengaja dibuka Mark untuk Joe yang sedang bermain. Namun, masih dalam pengawasan Rudolf."Maria!" teriak Mely berapi-api. Namun, tak ada tanggapan sama sekali."Maria! Keluar kau!" panggil Mely sekali lagi. Namun, yang datang bukanlah Maria. Melainkan Jesika, asisten baru di rumah megah itu."Maaf, Nyonya. Anda dilarang masuk kedalam," ucap Jesika, mengusir Mely. Sehingga wanita tua itu meradang penuh amarah.Plak!Ia pun menampar Jesika yang hanya menjalankan tugas sesuai dengan perintah Mark."Beraninya kau mengusirku dari sini. Apa kau tidak tahu siapa aku?!" seru Mely menggebu-gebu sembari menatap tajam Jesika."Maafkan saya, Nyonya. Saya hanya melakukan perintah dari Tuan Mark," sahut wanita
Terakhir Diperbarui : 2024-04-04 Baca selengkapnya