Mark terkulai lemah saat mengetahui hasil penyelidikan latar belakang Joe. Tadinya Mark berharap, bahwa hasil indentifikasi itu positif, tetapi kenyataannya adalah tidak sesuai harapan.Andaikan Maria tidak bersamanya beberapa saat lalu, Mark berencana mengambil beberapa helai rambut Joe untuk dilakukan tes DNA.Akan tetapi, melihat hasil laporan Dokter yang membantu Maria bersalin, sudah cukup membuktikan, bahwa Joe bukanlah darah dagingnya.Sialnya, Mark sama sekali tidak berpikir, bahwa hal itu telah diantisipasi Maria jauh hari. Sebab, ia menilai Maria jauh dari kata licik.Kini Mark telah kembali. Melihat istri dan Anaknya sedang bermain bersama sembari melempar tawa.Tatapan Mark sangat sendu sekaligus sedih. Sebab, hatinya telah dipatahkan oleh kenyataan yang ia ciptakan sendiri."Daddy..." Menyadari kehadiran Mark, Joe pun berlari memeluk lelaki itu penuh cinta.Sementara hati Mark bagai tersayat belati. Antara cinta dan benci."Joe, meski kau bukan darah dagingku. Namun, aku
Baca selengkapnya