SANTET CELANA DALAM PART 32 Semakin hari keadaan Ita semakin memburuk. Badannya yang berisi dalam hitungan hari tinggal kulit membalut tulang. Bersamaan dengan itu bau badannya pun semakin busuk menyebar sehingga mulai mengganggu ketentraman para tetangga. "Ini gimana ya? Iya sih, si Ita lagi sakit, tapi kalau begini terus justru kita yang gantian sakit," kata Bu Indra sambil menutup hidung, padahal ia sudah memakai masker. Di dalam masker ia tetesi aroma terapi. Rumah Bu Indra tepat bersebelahan dengan rumah Sumini. "Iya, terus gimana ya, Bu Indra baiknya. Anakku juga jadi nggak nafsu makan. Mana anakku masih kecil, lagi butuh banyak nutrisi," keluh Nisa. "Apalagi aku. Anakku lagi hamil muda, dia lagi mabok, sekarang malah lebih parah gara-gara Si Ita," timpal Bu Nadin. "Ya, kalau begini kita harus bicara sama Yu Sumi. Kita usulkan saja buat mengungsikan Si Ita sampai sembuh. Nggak mungkin donk, kita begini terus. Masa iya, demi satu orang kita mengorbankan banyak orang," imbu
Baca selengkapnya