Home / Horor / SANTET / Bab 33

Share

Bab 33

SANTET CELANA DALAM PART 33

Pagi itu ketika berbelanja, Darsih bertemu dengan Yasmin. Ia pun menanyakan bagaimana kabar Ita, bagaimana perkembangannya.

"Keadaan Ita makin parah Mbak Darsih. Kemungkinan besok Ita akan kami bawa ke gubuk yang ada di kebun untuk sementara waktu."

"Lho, kok, begitu."

"Para tetangga mengeluhkan baunya. Jujur, aku saja sebenarnya nggak kuat kalau jendela kamarku terbuka. Mangkanya jendela kamarku tak tutup terus. Tapi, mau bagaimana lagi, aku juga kasian kalau lihat Bude Sumi mengurus Ita sendirian. Sedangkan saat Nining membutuhkan, Bude Sumi selalu menjadi orang pertama yang membantu kami," kata Yasmin sambil memilih sayur.

"Oh, begitu. Kalau kata Ustad Ilham bagaimana?"

"Ustad Ilham juga berusaha membantu semaksimal mungkin."

"Semoga Ita segera membaik." Darsih memegang jemari Yasmin.

"Makasih Mbak Darsih." Mereka pun saling melempar senyum.

"Yas, aku duluan," pamit Darsih setelah membayar belanjaannya.

***

Pulang dari berbelanja Galih menden
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status