All Chapters of Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang: Chapter 531 - Chapter 540

1539 Chapters

Bab 531

“Aggghhh!”Ilona berteriak mengeluarkan suara di tengah udara. Tapi tidak ada yang bisa diubah. Saat ini, gaya gravitasi terlihat sangat jelas.Baik sutradara maupun aktor lawan main Ilona, semuanya tertegun melihat perubahan seperti ini. Saat ini hanya kurang teriakan dari semua orang saja. Habislah!Jika Ilona mati di lokasi syuting, maka drama ini mungkin juga akan selesai di sini. Sutradara harus membayar ganti rugi hingga bangkrut. David tidak sempat berpikir panjang. Dalam langkah sekejap, dia muncul di bawah dan terbang ke atas untuk menangkap Ilona yang jatuh. Di tengah udara, keduanya terlihat turun perlahan-lahan. Untuk sesaat, adegan seperti ini bahkan membuat semua orang tercengang. Setelah sekian lama, baru ada orang yang bereaksi. “Ada apa? Apa saja yang dilakukan oleh tim sarana dan prasarana? Masalah tali kawat hampir putus seperti ini, bahkan muncul di lokasi syuting drama kostum tradisional. Masih mau kerja tidak?!” Sutradara sudah sangat marah. “Ilona, kamu
Read more

Bab 532

Sutradara berjalan ke samping Ilona dengan langkah cepat. “Ilona, dia adalah stafmu, ‘kan? Perkenalkan padaku sejenak.”“Pak Cipto, kamu sudah salah paham. Dia di sini hanya menjadi pengawalku saja. Sebenarnya dia adalah temanku.” Ilona buru-buru menjelaskan, “David, ini adalah Pak Cipto, sutradara ternama di dunia hiburan.” “Saudara David, apakah kamu tertarik pada akting?” Begitu Cipto mendengar David bukan staf, dia hanya bisa bertanya dengan sungkan. “Tidak tertarik!” David berkata dengan acuh. Bercanda saja. Sebelumnya, melihatnya saja sudah hampir membuatnya muntah. Sekarang masih menyuruhnya berakting? Tidak mungkin!Tepat pada saat ini. “Pak Cipto, kamu juga jangan buru-buru meminta bantuan dalam keadaan mendesak. Tidak semua orang bisa berakting.” Sebuah suara terdengar tidak tepat pada waktunya.Dia adalah Dedi yang sebelumnya. Dedi juga diikuti oleh seorang gadis yang tampangnya luar biasa di sampingnya. “Benar, Pak. Begini saja, aku akan memanggil seorang teman dari l
Read more

Bab 533

Setelah David selesai bicara, tidak hanya Cipto, asisten sutradara yang berada di samping Cipto juga tercengang. Apa?Investasi 100 miliar? Keseluruhan drama ini juga hanya memiliki modal sebesar beberapa puluh miliar saja.Jika tidak, bagaimana bisa terpuruk hingga harus menggelar kain hijau di studio?“Baik, baik, baik.” Cipto menerima kartu ini. Sebuah kartu hitam. Dia langsung mengerti bahwa David tidak berbohong. Kartu hitam jenis ini. Dirinya sendiri bahkan tidak memiliki kualifikasi untuk mengajukan kartu semacam ini. Saat ini Ilona juga luar biasa terkejut. Kartu hitam. Dia juga punya satu buah. Tapi itu juga karena statusnya sebagai seorang artis yang diundang secara khusus oleh Bank Indojaya untuk memproses satu buah kartu dengan batas jumlah penggunaan tertentu. Sedangkan yang diberikan David kepada Cipto barusan itu adalah kartu cerukan tanpa batas yang legendaris. Ilona mengenalinya dalam satu pandangan. Katanya kartu ini bisa digunakan untuk membeli semua barang ya
Read more

Bab 534

“Pak Cipto, aku sudah memberikan citra yang kamu inginkan. Kamu jangan keterlaluan!” Melihat Cipto yang tidak memberi ampun, Cindy berbicara dengan menekan suaranya. “Citra apa? Cindy, apa yang sedang kamu bicarakan? Karena kemarin kamu sendiri yang mengajukan penolakan akting secara sepihak, maka kamu kembalikan imbalan yang dibayar di muka oleh kru film dan bayar ganti rugi pembatalan kontrak sekarang juga. Jika tidak, aku akan mengajukan proses hukum!” kata Cipto lagi. “Pak Cipto, kamu serius?” Cindy tampak sangat terkejut. “Kalau tidak?” “Tahukah kamu? Dengan kepergianku, Aliansi Yanke akan menarik kembali investasi dan syuting dramamu ini tidak bisa dilanjutkan.” Cindy masih sedang melakukan usaha terakhir. “Kalau begitu tidak perlu merepotkan Nona Cindy untuk mengkhawatirkannya. Masalah modal, aku punya caraku sendiri. Aku tidak takut untuk memberitahumu bahwa setelah kamu pergi, ada seseorang yang datang berinvestasi sebesar 100 miliar.” kata Cipto dengan acuh. “Siapa? Per
Read more

Bab 535

Ternyata Cindy masih belum pergi dan terus menunggu hingga sekarang. “Ada urusan apa?” David tidak meletakkan nasi kotak di tangannya dan hanya bertanya dengan dingin. “David, aku datang untuk meminta maaf atas masalah kemarin. Kemarin aku bukannya melawanmu. Hanya saja, aku tidak bisa melihat sutradara sembarangan merekrut orang masuk ke dalam kru. Bagaimanapun juga, drama ini buhan hanya milik sutradara. Kami semua juga sudah bekerja keras. Hanya saja, setelah aku melihatnya hari ini, aku mendapatkan dirimu benaran cocok untuk berakting. Maka dari itu, aku datang secara khusus untuk meminta maaf kepadamu, sekalian ingin mentraktirmu makan. Bagaimana?” Cindy tampak merasa bersalah. “Kalau makan sudah tidak perlu lagi. Nasi kotak ini lumayan enak. Jika ada urusan, katakan saja secara langsung.” David berkata sambil mengaduk nasi kotak di tangan. “Kak David, berilah satu kesempatan kepadaku. Sejujurnya, barusan setelah melihatmu berakting di sepanjang pagi, aku menemukan diriku suda
Read more

Bab 536

“Em, mari ikut denganku. Tidak mudah bagimu untuk pulang satu kali. Aku akan membuatkan makanan untukmu. Nanti akan ada permainan di sini. Aku akan membawamu untuk pergi menambah pengetahuanmu.” Mendengar hal ini, Letdy melepaskan tangannya dan membawa mereka berdua masuk ke dalam private room. “Dia benar-benar adalah kakak laki-lakimu?” Setelah Letdy meninggalkan ruangan, David kemudian bertanya dengan penasaran. “Tentu saja, aku bernama belakang Liono, dia juga bernama belakang Liono.” Ilona menampakkan ekspresi seperti sudah seharusnya. “Kakak kandung?” David balik bertanya.“Em...baiklah. Aku akan memberitahumu yang sesungguhnya. Sebenarnya aku diadopsi oleh orang tuaku. Tapi orang tuaku tidak pernah menyembunyikannya dariku. Tidak hanya seperti itu, mereka juga memperlakukanku layaknya anak kandung sendiri. Kakakku juga sangat baik padaku dan menganggapku sebagai adik kandungnya.” Ilona berkata dengan wajah bahagia. “Bagaimana dengna ayah dan ibumu?” David bertanya dengan pena
Read more

Bab 537

Saat ini David juga terkejut.Tapi hanya 1 buah, tidak bermanfaat besar. Dia masih ingat, gurunya yang sudah meninggal itu pernah mengatakan bahwa di dunia persilatan saat ini, energi spiritual sudah menipis. Tidak disangka, hari ini dia bahkan bisa bertemu dengan batu spiritual di rumah lelang bawah tanah ini. Batu spiritual. Tenaga spiritual yang berkumpul dan mengembun menjadi kristal!Oh iya, didapatkan dari berjudi batu? Apa mungkin tidak hanya satu buah? David langsung memastikan dirinya ingin memenangkan batu spiritual ini. “400 juta!”Begitu David membuka mulut, Ilona yang berada di samping melihat kemari dengan penasaran. “David, kamu menginginkannya untuk apa? Permata ini tidak berharga. Pada dasarnya hanya merupakan sebuah batu saja. Katanya itu permata. Tapi sebenarnya itu hanya taktik pemasaran saja. Sama seperti mereka yang jual giok, hanya membual saja.” Ilona takut David tertipu dan dia berkata mengingatkan. “Tidak apa-apa. Anggap sedang bermain saja.” David bicar
Read more

Bab 538

Tampaknya dia menganggap David sebagai orang yang memiliki niat jahat terhadap Ilona.“Kamu sudah salah paham. Aku hanya pengawal yang diundang oleh adikmu!” David juga malas untuk menjelaskannya. Dia langsung pergi setelah meninggalkan satu patah kata. Bergegas ke jalan perjudian batu Kota Jilegon. Setelah tiba di tempatnya, tidak ada banyak orang di jalan itu dan cuma ada beberapa kios. Tampak jelas jika sekarang internet sangat populer. Pembeli barang-barang ini sudah tidak mudah untuk dibodohi seperti dulu. Sebagian besar orang sudah tahu bagaimana triknya dan tempat ini tentu tidak banyak dikunjungi lagi.Di tepi jalan, seorang pria tua sedang menjaga kios dan melihat David yang berdiri sambil melamun. “Sobat kecil, mau beli sebuah batu tidak?” Saat pria tua penjaga kios melihat David. Matanya bersinar dan dia menggoyangkan batu di tangannya dengan ekspresi sangat ingin menarik David untuk melakukan transaksi secara paksa. Tapi setelah mengingat peraturan beberapa tahun ini b
Read more

Bab 539

Orang tua itu meludah di dalam hati. Orang muda zaman sekarang tidak mudah untuk dilawan. Setelah itu, dia terus berkata, “Sebenarnya, kamu cukup terus berjalan ke arah ini, melintasi 2 jalan dan bertemu dengan sebuah toko bernama Rumah Giok. Masuklah melalui pintu toko mereka, dan kamu bisa melihat jalan perjudian batu yang sebenarnya.”Omongannya baru saja diselesaikan dan orang tua itu tidak lupa memberi pengingat terakhir.“Sobat, masih ada satu hal yang belum kuberitahukan kepadamu. Jika kamu benar-benar ingin pergi ke jalan tua, kamu harus mengeluarkan sedikit biaya di Rumah Giok sebelum masuk. Menurutku, jika kamu kekurangan barang, beli di jalanan kami ini juga tidak ada bedanya. Selama tidak bertemu dengan orang yang hebat, pasti tidak akan ketahuan……”“Eh eh eh, kenapa kamu pergi?”Kelihatannya firasat David ketika baru sampai di sini tidak salah. Di sini memang bermasalah. David mengelus hidungnya. Hanya saja, yang tidak diduga olehnya adalah ternyata terbagi menjadi 2 ruas
Read more

Bab 540

David hanya ingin menunggu sampai batu ini akhirnya jatuh ke tangan siapa, kemudian melobinya untuk menjualnya kepadanya. Jika orang itu tidak bersedia menjualnya, David akan menegakkan punggung seolah tidak masalah dan hanya bisa merampoknya saja. Semua orang di tempat itu melihat gerakan pemilik kios dengan tegang. Mata mereka mati-matian melihat, seolah-olah mata mereka sudah menempel pada batu itu. Mereka menahan nafas dan diam-diam melihat mesin pembelah batu itu meluncur ke bawah dalam sekali potong. Suara garing jatuhnya batu ke lantai mengejutkan ekspresi kecewa di mata setiap orang.Satu potongan ini langsung membelah setengah dari seluruh batu itu. Melihat permukaan potogan yang halus, tidak bercahaya dan bahkan tidak memiliki sedikitpun tanda-tanda adanya giok, ada sebagian besar orang yang sudah putus asa. Tapi mereka tetap menggertakkan gigi dengan erat dan bersikeras untuk terus melihatnya. Terutama Domias. Di belakangnya diikuti oleh sekelompok anak laki-laki. Saat me
Read more
PREV
1
...
5253545556
...
154
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status