“Pak Cipto, aku sudah memberikan citra yang kamu inginkan. Kamu jangan keterlaluan!” Melihat Cipto yang tidak memberi ampun, Cindy berbicara dengan menekan suaranya. “Citra apa? Cindy, apa yang sedang kamu bicarakan? Karena kemarin kamu sendiri yang mengajukan penolakan akting secara sepihak, maka kamu kembalikan imbalan yang dibayar di muka oleh kru film dan bayar ganti rugi pembatalan kontrak sekarang juga. Jika tidak, aku akan mengajukan proses hukum!” kata Cipto lagi. “Pak Cipto, kamu serius?” Cindy tampak sangat terkejut. “Kalau tidak?” “Tahukah kamu? Dengan kepergianku, Aliansi Yanke akan menarik kembali investasi dan syuting dramamu ini tidak bisa dilanjutkan.” Cindy masih sedang melakukan usaha terakhir. “Kalau begitu tidak perlu merepotkan Nona Cindy untuk mengkhawatirkannya. Masalah modal, aku punya caraku sendiri. Aku tidak takut untuk memberitahumu bahwa setelah kamu pergi, ada seseorang yang datang berinvestasi sebesar 100 miliar.” kata Cipto dengan acuh. “Siapa? Per
Ternyata Cindy masih belum pergi dan terus menunggu hingga sekarang. “Ada urusan apa?” David tidak meletakkan nasi kotak di tangannya dan hanya bertanya dengan dingin. “David, aku datang untuk meminta maaf atas masalah kemarin. Kemarin aku bukannya melawanmu. Hanya saja, aku tidak bisa melihat sutradara sembarangan merekrut orang masuk ke dalam kru. Bagaimanapun juga, drama ini buhan hanya milik sutradara. Kami semua juga sudah bekerja keras. Hanya saja, setelah aku melihatnya hari ini, aku mendapatkan dirimu benaran cocok untuk berakting. Maka dari itu, aku datang secara khusus untuk meminta maaf kepadamu, sekalian ingin mentraktirmu makan. Bagaimana?” Cindy tampak merasa bersalah. “Kalau makan sudah tidak perlu lagi. Nasi kotak ini lumayan enak. Jika ada urusan, katakan saja secara langsung.” David berkata sambil mengaduk nasi kotak di tangan. “Kak David, berilah satu kesempatan kepadaku. Sejujurnya, barusan setelah melihatmu berakting di sepanjang pagi, aku menemukan diriku suda
“Em, mari ikut denganku. Tidak mudah bagimu untuk pulang satu kali. Aku akan membuatkan makanan untukmu. Nanti akan ada permainan di sini. Aku akan membawamu untuk pergi menambah pengetahuanmu.” Mendengar hal ini, Letdy melepaskan tangannya dan membawa mereka berdua masuk ke dalam private room. “Dia benar-benar adalah kakak laki-lakimu?” Setelah Letdy meninggalkan ruangan, David kemudian bertanya dengan penasaran. “Tentu saja, aku bernama belakang Liono, dia juga bernama belakang Liono.” Ilona menampakkan ekspresi seperti sudah seharusnya. “Kakak kandung?” David balik bertanya.“Em...baiklah. Aku akan memberitahumu yang sesungguhnya. Sebenarnya aku diadopsi oleh orang tuaku. Tapi orang tuaku tidak pernah menyembunyikannya dariku. Tidak hanya seperti itu, mereka juga memperlakukanku layaknya anak kandung sendiri. Kakakku juga sangat baik padaku dan menganggapku sebagai adik kandungnya.” Ilona berkata dengan wajah bahagia. “Bagaimana dengna ayah dan ibumu?” David bertanya dengan pena
Saat ini David juga terkejut.Tapi hanya 1 buah, tidak bermanfaat besar. Dia masih ingat, gurunya yang sudah meninggal itu pernah mengatakan bahwa di dunia persilatan saat ini, energi spiritual sudah menipis. Tidak disangka, hari ini dia bahkan bisa bertemu dengan batu spiritual di rumah lelang bawah tanah ini. Batu spiritual. Tenaga spiritual yang berkumpul dan mengembun menjadi kristal!Oh iya, didapatkan dari berjudi batu? Apa mungkin tidak hanya satu buah? David langsung memastikan dirinya ingin memenangkan batu spiritual ini. “400 juta!”Begitu David membuka mulut, Ilona yang berada di samping melihat kemari dengan penasaran. “David, kamu menginginkannya untuk apa? Permata ini tidak berharga. Pada dasarnya hanya merupakan sebuah batu saja. Katanya itu permata. Tapi sebenarnya itu hanya taktik pemasaran saja. Sama seperti mereka yang jual giok, hanya membual saja.” Ilona takut David tertipu dan dia berkata mengingatkan. “Tidak apa-apa. Anggap sedang bermain saja.” David bicar
Tampaknya dia menganggap David sebagai orang yang memiliki niat jahat terhadap Ilona.“Kamu sudah salah paham. Aku hanya pengawal yang diundang oleh adikmu!” David juga malas untuk menjelaskannya. Dia langsung pergi setelah meninggalkan satu patah kata. Bergegas ke jalan perjudian batu Kota Jilegon. Setelah tiba di tempatnya, tidak ada banyak orang di jalan itu dan cuma ada beberapa kios. Tampak jelas jika sekarang internet sangat populer. Pembeli barang-barang ini sudah tidak mudah untuk dibodohi seperti dulu. Sebagian besar orang sudah tahu bagaimana triknya dan tempat ini tentu tidak banyak dikunjungi lagi.Di tepi jalan, seorang pria tua sedang menjaga kios dan melihat David yang berdiri sambil melamun. “Sobat kecil, mau beli sebuah batu tidak?” Saat pria tua penjaga kios melihat David. Matanya bersinar dan dia menggoyangkan batu di tangannya dengan ekspresi sangat ingin menarik David untuk melakukan transaksi secara paksa. Tapi setelah mengingat peraturan beberapa tahun ini b
Orang tua itu meludah di dalam hati. Orang muda zaman sekarang tidak mudah untuk dilawan. Setelah itu, dia terus berkata, “Sebenarnya, kamu cukup terus berjalan ke arah ini, melintasi 2 jalan dan bertemu dengan sebuah toko bernama Rumah Giok. Masuklah melalui pintu toko mereka, dan kamu bisa melihat jalan perjudian batu yang sebenarnya.”Omongannya baru saja diselesaikan dan orang tua itu tidak lupa memberi pengingat terakhir.“Sobat, masih ada satu hal yang belum kuberitahukan kepadamu. Jika kamu benar-benar ingin pergi ke jalan tua, kamu harus mengeluarkan sedikit biaya di Rumah Giok sebelum masuk. Menurutku, jika kamu kekurangan barang, beli di jalanan kami ini juga tidak ada bedanya. Selama tidak bertemu dengan orang yang hebat, pasti tidak akan ketahuan……”“Eh eh eh, kenapa kamu pergi?”Kelihatannya firasat David ketika baru sampai di sini tidak salah. Di sini memang bermasalah. David mengelus hidungnya. Hanya saja, yang tidak diduga olehnya adalah ternyata terbagi menjadi 2 ruas
David hanya ingin menunggu sampai batu ini akhirnya jatuh ke tangan siapa, kemudian melobinya untuk menjualnya kepadanya. Jika orang itu tidak bersedia menjualnya, David akan menegakkan punggung seolah tidak masalah dan hanya bisa merampoknya saja. Semua orang di tempat itu melihat gerakan pemilik kios dengan tegang. Mata mereka mati-matian melihat, seolah-olah mata mereka sudah menempel pada batu itu. Mereka menahan nafas dan diam-diam melihat mesin pembelah batu itu meluncur ke bawah dalam sekali potong. Suara garing jatuhnya batu ke lantai mengejutkan ekspresi kecewa di mata setiap orang.Satu potongan ini langsung membelah setengah dari seluruh batu itu. Melihat permukaan potogan yang halus, tidak bercahaya dan bahkan tidak memiliki sedikitpun tanda-tanda adanya giok, ada sebagian besar orang yang sudah putus asa. Tapi mereka tetap menggertakkan gigi dengan erat dan bersikeras untuk terus melihatnya. Terutama Domias. Di belakangnya diikuti oleh sekelompok anak laki-laki. Saat me
Tapi bagaimanapun juga, ini hanya sebongkah batu sisa. Bagaimanapun dia membuka harga tinggi, juga tidak akan lebih dari harga sebelumnya. David tidak berinisiatif untuk menyebutkan harga dan hanya meminta Domias yang menentukan harganya sendiri. “Aku beri tahu kamu bahwa batu ini dibeli olehku dengan harga 100 juta. Uang rokok dalam waktu dekat ini sudah ditambahkan ke dalamnya. Jika kamu tidak memberiku 20-40 juta, aku tidak akan bersedia menjualnya kepadamu.” Begitu mendengar omongan ini, ternyata benar, penindas lokal tetaplah penindas lokal. Orang yang berada di tempat itu, barusan bukannya tidak melihat bahwa batu ini sudah dibelah hingga tersisa beberapa batu kecil saja. Yang seperti ini masih bisa dibelah? Di dalamnya pasti sudah tidak terdapat apapun! Hanya begitu saja juga ingin memeras 20-40 juta!Mimpi, ya?“Jangan berbuat bodoh.” Takut David tidak berpikiran jernih dan maju untuk menjadi orang yang dimanfaatkan, orang yang lewat dan ditanyai David barusan juga tidak t
Banyak anggota prajurit Darah Iblis terlihat gelisah.Mereka sangat paham sifat Bilah Darah, yang bertindak dengan cepat dan tegas. Jika dia mengatakan akan membunuh, maka dia akan melakukannya tanpa ragu sedikit pun.Dalam situasi seperti ini, mereka sama sekali tidak memiliki peluang untuk menang!“Kalian tetap tinggal di sini! Aku akan pergi membunuhnya!” Mata Bilah Darah memancarkan niat membunuh yang luar biasa.Sebelum ucapannya selesai terdengar, tubuhnya berkelebat, melompat ke udara dan melesat ke kedalaman lembah.Sementara itu, David yang bersembunyi di atas sebuah pohon besar, melihat Bilah Darah memasuki lembah dan sebuah senyum tipis muncul di sudut bibirnya.“Bilah Darah ini, kekuatannya tidak buruk!” Dia bergumam pelan dan tidak terburu-buru menyerang.Karena dia merasakan gelombang energi sejati yang sangat kuat datan di sisi lain lembah. “Wanita itu juga cukup kuat.” “Tapi, keberadaan Serikat Pembunuh Darah Iblis, kumpulan orang yang tidak terorganisir ini malah
“Tunggu!”Pria berbaju hitam itu tiba-tiba membelalakkan matanya. Dia merasakan kematian semakin dekat dan tak tahan untuk berteriak, “Tunggu, apakah kau benar-benar tidak takut pada Serikat Pembunuh Darah Iblis?”David mengerutkan kening dengan tidak sabar.“Banyak omong kosong!” Boom!David mengaktifkan energi spiritualnya, menampar pusat energi pria berbaju hitam itu dan langsung memukulnya sampai hampir kehilangan nyawa!“Target Serikat Pembunuh Darah Iblis sepertinya adalah murid inti dari perkumpulan tersembunyi?” David menyipitkan matanya. “Kau mengetahuinya?” Pria berbaju hitam itu terkejut. Hal ini sangat dirahasiakan, bahkan petinggi Serikat Pembunuh Darah Iblis pun tidak mengetahuinya. Bagaimana David bisa tahu?“Apa yang tidak bisa dimengerti dari ini?” David mendengus pelan dan berkata, “Dengan operasi sebesar ini, Serikat Pembunuh Darah Iblis tidak mungkin hanya mengirimkan beberapa prajurit rendahan seperti kalian.” Pria berbaju hitam itu terdiam.Memang benar.Meski
Pada saat berikutnya, David tampak kembali menjentikkan beberapa jarinya, menyegel semua saluran energi dan keterampilan pria berbaju hitam, membuatnya kehilangan kekuatan untuk melawan.“Kamu sebenarnya siapa?” Pria berbaju hitam itu menggeram marah. “Aku tidak suka ngomong kosong!” David berkata dengan ekspresi dingin, “Katakan, kalian siapa dan berasal dari perkumpulan mana?” “Hmph, kalau aku memberitahumu, bukankah itu sama saja dengan mengkhianati perkumpulanku?” pria berbaju hitam itu tersenyum dingin. “Haha, kau pikir kalau kau tidak mengatakannya, maka aku akan melepaskanmu?” David tertawa mengejek.Dia langsung mencengkeram leher pria berbaju hitam itu, mengangkatnya dan dengan kedua tangan merobeknya.Puch!Darah segar menyembur.“Aku akan mengatakannya, aku akan mengatakannya!” Pria berbaju hitam bersusah payah berlutut di tanah dengan tubuhnya yang sudah hancur.Pandangan David perlahan tertuju padanya, “Katakan, siapa yang mengirim kalian? Apakah kalian dari Serikat P
Wuush.Hutan lebat itu tiba-tiba terbelah dan satu sosok yang seluruh tubuhnya tertutup dalam bayangan keluar dari dalam hutan dan menghalangi jalan David.“Kamu siapa?” tanya David dengan acuh tak acuh. Orang ini menutupi wajahnya dan mengenakan jubah hitam pekat, menyembunyikan penampilan dan auranya, memberikan kesan yang menakutkan dan misterius.David menyipitkan mata dan menatap tajam padanya. “Kau boleh memanggilku pria berbaju hitam.”Pria ini dengan dingin berkata, “Tiga orang yang baru saja kamu bunuh, semuanya adalah rekanku!”“Oh?”Mendengar ini, David melengkungkan senyuman mengejek di sudut bibirnya. Dia memang telah membunuh tiga orang. Satu di antaranya adalah anggota dari Serikat Pembunuh Palu Besi.“Kamu adalah anggota kelompok pembunuh, ‘kan?” kata David sambil tersenyum dingin. Kata-kata ini membuat niat membunuh di mata pria berbaju hitam melonjak!“Kalau sudah tahu, maka serahkan diri dengan patuh dan ikutlah denganku ke Balai Hukum untuk menerima hukuman!”P
“Tidak peduli siapa pun yang mengambil Lotus Emas Kelas Sembilan, itu semua bukan pertanda baik ....”Pikiran itu baru saja muncul.“Panggil orang, segera buru David!” Sosok gagah itu tiba-tiba berdiri. Suaranya menggetarkan langit, seperti dewa yang mengaum marah.Di perkumpulan tersembunyi di lembah di gunung belakang.Tubuh David melesat seperti kilat.Selama periode ini, dia telah menghadapi dua serangan penyergapan dan semuanya berhasil dia atasi.Biasanya, tempat seperti kebun obat spiritual ini, selain beberapa penjaga, sangat jarang ada orang yang datang.Lagipula, di dalam kebun obat spiritual terdapat banyak roh tanaman, yang bisa menambah sepuluh tahun umur hanya dengan menyerap satu tanaman.Siapa pun yang sedikit punya akal sehat, pasti tidak akan memilih untuk mengambil risiko masuk.Apalagi para pesilat yang telah kehilangan akal sehat.Namun, David tetap menerobos masuk ke kebun obat spiritual tanpa ragu.Keberaniannya ini benar-benar mengejutkan!Dalam waktu sejenak,
“Mm” kata David.“Kalau begitu, aku pamit,” David bangkit berdiri. Kilatan kesedihan melintas di mata Ria.“David, apakah kamu benar-benar ingin pergi?” David berhenti sejenak.“Kamu … jika menyuruhmu menikahiku, apakah … kamu bersedia?” Bibir Ria bergetar dan suaranya disertai dengan seberkas kesedihan. Dia menatap tajam pada David, seolah-olah dia ingin menembus penampilan luar David dan melihat rahasia di lubuh hatinya.“Aku ….” David membuka mulutnya. Setelah beberapa lama barulah perlahan menutupnya, “Kakak Ketujuh, untuk sementara aku belum memikirkan hal ini. Kamu istirahatlah dulu, aku pergi sekarang.”Dia membelakangi Ria dan melangkah keluar dari gua.Boom!Tiba-tiba, sebuah petir menyambar.Kekuatan petir yang mengamuk menyapu seluruh puncak gunung.David mengernyit.“Ada apa ini?” “Cepat, cepat lari!” Pada saat itu, suara ribut teriakan tiba-tiba terdengar dari kejauhan.Segera, David melihat sekelompok pesilat menerjang ke arahnya.“Kalian siapa?” seru David dengan d
“David, maafkan aku karena tidak bisa melindungi Sabrina dan yang lainnya ....” Ria menangis penuh rasa bersalah.David diam tanpa mengatakan apapun.“David, terima kasih karena telah menyelamatkanku.” Ria mengangkat kepala, menghapus air matanya dan memaksakan senyum tipis.“Kakak Ketujuh, jangan bicara dulu, tahap keterampilanmu mengalami kemunduran parah. Aku akan membantu mengembalikan kondisi tubuhmu dulu, setelah tubuhmu sedikit pulih, baru kita pergi.” Selesai berbicara, dia mengeluarkan berbagai bahan obat langka dari tasnya yang menumpuk seperti gunung.Ria terkejut.“Ini … ini semua benda apa?” “Kamu hanya perlu makan semuanya saja.” David dengan tenang, mendorong semua obat itu ke hadapan Ria. “Begitu banyak obat spiritual yang berharga, kamu rela memberikannya?” Ria membelalak dengan mata cantiknya, terkejut tanpa bisa menjelaskan. Perlu diketahui bahwa setiap obat-obat spiritual yang berharga ini memiliki nilai yang luar biasa tinggi, bahkan seorang kuat tahap maha ka
Di sampingnya, selain dirinya, ada delapan orang lagi. Semuanya adalah ahli tahap kaisar silat dengan aura yang panjang dan melimpah, yang ternyata merupakan setengah langkah kaisar silat.Kekuatan seperti ini bahkan di dalam perkumpulan tersembunyi, semuanya termasuk para ahli teratas.Bagaimanapun, di seluruh bidang silat, hanya sedikit pesilat yang memiliki kekuatan bertarung tahap kaisar silat.“Aku tidak akan pernah menyerah!” Wajah Ria pucat dan dia berusaha melarikan diri dengan sekuat tenaga. Gaunnya sudah menjadi merah dan tampak sangat mencolok.“Hihi, kelihatannya tebakanku memang benar, gadis ini memiliki harta berharga!” “Hahaha, aku cukup beruntung!” Sekian banyak pesilat bersorak dengan penuh semangat. Tatapan mata mereka disertai dengan nafsu.Wuush! Wuush! Wussh!Tiba-tiba, tiga pisau terbang melesat dan menembus tenggorokan tiga pesilat dengan suara letusan, membuat mereka langsung mati mengenaskan.“Siapa itu?!” “Cari mati!” Pesilat yang tersisa marah besar.“Wu
Dia tidak rela!Kenapa?!Perkumpulan tersembunyi jelas-jelas merupakan perkumpulan sah di Indojaya!Jelas-jelas di sinilah tanah suci dunia silat!“Beritahu aku, di mana lokasi perkumpulan tersembunyi yang sebenarnya?” David berjongkok, menatap Hardinan dengan tenang dan bertanya.“Hmph!!” Hardinan menggertakkan giginya, “Bocah b*jingan, kamu akan mati! Kamu bahkan berani menyinggung perkumpulan tersembunyi! Ayahku tidak akan mengampunimu!”“Oh?” David mengangkat alisnya.Sebuah tamparan dilayangkan begitu tangannya diangkat. Dengan suara “plak”, Hardinan langsung pingsan.David memang tidak sudi untuk bergabung dengan perkumpulan tersembunyi.Namun dia juga tidak takut!Tubuhnya telah lama melampaui batas maha kaisar silat!“Hasil kali ini cukup bagus. Perjalanan jauh sejauh puluhan ribu kilometer tidak sia-sia.” David berdiri, menepuk pantatnya dan berbalik badan berjalan ke pintu kedai.“Eh, saudara cilik, tunggu sebentar!” Seorang pria paruh baya menghadang di depan David.“Ap