All Chapters of Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang: Chapter 521 - Chapter 530

1539 Chapters

Bab 521

“Kamu, apa yang kamu katakan? Katakan sekali lagi.” Untuk sesaat, Jessen tidak berani percaya. “Aku suruh kamu enyah. Sudah dengar dengan jelas?” David menatap tajam pada orang yang disebut Jessen dan membuka mulut lagi. “Bocah, kamu cari mati! Belum ada orang di Jilegon yang berani berbicara seperti ini kepadaku. Kamu adalah yang pertama dan yang terakhir. Aku akan membuatmu mati!” Selesai bicara, Jessen meniupkan angin ke atas wajah David.David membalas dengan sebuah tamparan dan meniupkan angin ke atas wajah Jessen juga. “Plak!”Sebuah suara yang nyaring terdengar di seluruh restoran.“Kamu, kamu, kamu bahkan berani memukulku?” Jessen menutupi setengah wajahnya yang dipukul. “Wandri, bunuh dia.” Wandri, tampaknya merupakan nama pria yang berada di belakang Jessen.Mendengar suara tajam Jessen, Wandri tidak banyak bicara. Dia menjulurkan tangannya ke arah pinggang dan ingin mengluarkan sebuah pistol. “David, hati-hati!” Ilona mengeluarkan suara berseru untuk mengingatkan. “Dor
Read more

Bab 522

“Ish, sudahlah. Jangan bicarakan hal ini lagi. David, bagaimana kalau aku langsung mengantarmu ke bandara saja? Kamu segera tinggalkan Kota Jilegon saja. Kali ini, kamu bisa terpuruk hingga tahap seperti ini, sedikit atau banyak juga gara-gara aku. Yang jelas, bagaimanapun juga aku adalah seorang tokoh masyarakat. Di depan umum, Keluarga Yarisman seharusnya tidak akan menyentuhku. Hanya saja, aku tidak bisa sebebas sekarang lagi.” Ilona berpikir sekian lama dan hanya bisa membantu David mendapatkan jalan keluar dengan cara melarikan diri. “Tidak perlu, turunkan aku di tepi jalan saja sudah cukup.” David membuka mulut dengan acuh dan tampak sangat tidak peduli. “Apakah kamu benaran tidak takut mati?” Ilona tetap merasa khawatir. “Yang seharusnya khawatir adalah mereka!” David hanya turun dari mobil dan tidak memberi penjelasan. “Ish, terserah kamu saja.” Ilona diam-diam berpikir. Meskipun masalah ini timbul karena dirinya, tapi tidak berhasil membujuknya juga apa boleh buat. Dirinya
Read more

Bab 523

Setengah jam kemudian, David tiba di sebuah kawasan perumahaan kelas atas. Dia merasakan sedikit tenaga spiritual yang ditinggalkannya berada di kawasan perumahan di depan matanya ini. David tidak mengejutkan siapapun dan diam-diam menyelinap masuk ke kawasan perumahan. Di dalam sebuah kolam renang vila mewah, 4-5 pasangan pria dan wanita berkumpul. Jessen sedang berkumpul bersama sekelompok orang. Berbeda dengan kesombongan sebelumnya, Jessen yang saat ini justru seperti sangat patuh. “Kak Hansin, bagaimana dengan pesta yang kuadakan kali ini?” Jessen sedang memberi perhatian kepada seorang pria. Dia berbicara sambil menuangkan anggur. Satu tangan pria itu sedang memainkan wanita yang bersandar di tubuhnya dan satu tangan lainnya mengangkat gelas anggur. “Bagus, Jessen. Perlu dikatakan bahwa kamu yang lebih jago dalam hal bermain. Tidak seperti kami, setiap hari dipaksa oleh makhluk tua di rumah untuk berlatih silat.”“Kak Yunif kamu terlalu rendah hati. Setiap orang memiliki a
Read more

Bab 524

“Bahkan jika Guru Besar David dari kota Jayanegara itu menghadapi kami kerjasama kami berempat, dia juga hanya bisa melarikan diri!”……“Akulah orangnya.” kata David dengan acuh. Begitu omongan ini keluar, keempat orang saling bertatapan. “Hahaha, lucu sekali. Kamu sedang diKota Jilegon dan mengatakan dirimu adalah Guru Besar David. Hahaha. Tahukah kamu, jika ada orang lain yang mendengarnya, maka dalam waktu beberapa menit, akan ada segeombolan ahli seni bela diri yang datang mengejarmu.”“Hahaha, sudahlah. Kamu juga tidak akan mengerti jika dibicarakan denganmu. Kukatakan padamu seperti ini saja. Bahkan jika Kota Jilegon dan Kota Jayanegara berjarak ribuan kilometer, tetap akan ada banyak orang yang bergegas ke Kota Jayanegara dari sini, hanya demi satu hal, yaitu mendapatkan kepala Guru Besar David itu.”“Jika bukan karena tidak tahu siapa ahli yang berdiri di belakang Guru Besar David, seluruh pasukan Kota Jilegon sudah melakukan serangan.” Berbicara tentang orang ahli itu, Yuni
Read more

Bab 525

Sigit akhirnya ingat di mana dia pernah bertemu David.Di tangan sesepuh terdapat sebuah foto saat dirinya baru berusia 11-12 tahun! Walaupun 12 tahun sudah berlalu, tapi jika dilihat dengan teliti, beberapa bagian yang mirip masih bisa kelihatan. Saat ini, di benak Sigit hanya muncul satu kata. “Lari!”Cari cara untuk melarikan diri dari tempat ini. Lari kembali ke rumah dan segera beritahu sesepuh!Saat ini, David bahkan menerobos masuk ke Kota Jilegon seorang diri. Ini adalah kesempatan terbaik untuk membunuhnya. Selama sudah membunuhnya, maka segalanya bisa kembali ke semula!Reaksi keempat orang, semuanya diserap oleh David.Tubuh David muncul di hadapan Sigit dalam sekejap mata. “Kamu sudah berhasil mengenalku?” Senyuman David saat ini, bagaikan hantu pendesak kematian di mata Sigit.“Tidak, tidak, tidak.” Saat ini Sigit bahkan berbicara dengan tidak jelas. “Kalau begitu, kenapa kamu begitu takut?” “Aku, aku, aku, aku tidak takut. Kemampuanmu lebih kuat dariku. Ini reaksi a
Read more

Bab 526

“Kamu sangat berisik!” Selesai bicara, sebuah tenaga spiritual langsung keluar dari ujung jari David. Dengan mulut terbuka lebar, Yunif belum sempat berbicara dan sudah putus nafas. “Sekarang hanya tersisa kalian bertiga!”Ketika omongan itu baru dilontarkan, Hansin sudah menusuk dada Miguel dengan sebuah pisau. Sebelum mati, Miguel tampak tidak percaya. “Kamu, kamu……”Seiring dengan putusnya nafas Miguel, Hansin menarik tangan yang berlumuran darah dan berjalan ke arah Jessen. “Kak Hansin, kamu tidak boleh membunuhku. Kita adalah sahabat karib. Selain itu, ayahku adalah orang terkaya di Jilegon. Kamu tidak boleh membunuhku, Kak Hansin.” Jessen masih melakukan pemberontakan sebelum kematian. Hanya saja, beberapa omongan ini sama sekali tidak bisa mengubah hati Hansin. Melihat omongannya tidak berpengaruh, Jessen membalikkan tangan dan mengeluarkan sebuah pistol dari pinggang. Moncong pistol yang hitam diarahkan ke Hansin. Dengan kondisi jarak sedekat ini, pistol seharusnya bergu
Read more

Bab 527

“Maksudmu, kamu bisa keluar masuk secara bebas?” David balik bertanya. “Benar. Sebenarnya, jika Guru Besar David benar-benar hanya ingin melawan Keluarga Sudrajat dan sesepuh Keluarga Sudrajat, tidak hanya aku, ketiga keluarga pesilat kuno lainnya juga akan senang melihat keberhasilannya.”“Selama bertahun-tahun ini, Keluarga Sudrajat berkembang sendirian. Baik secara terang-terangan maupun tersembunyi, mereka sudah mendambakan ketiga keluarga pesilat kuno. Maha guru ketiga keluarga pesilat kuno ada yang mati dan ada yang menghilang. Sebagian besar disebabkan oleh Keluarga Sudrajat. Kami hanya berani marah tapi tidak berani mengatakannya. Ada berita gosip yang mengatakan di belakang Keluarga Sudrajat terdapat dukungan dari tokoh besar. Maka dari itu kami tidak berani sembarangan bertindak.” Hansin menceritakan begitu banyak masalah intern Pencak Silat Telapak Suci dalam satu tarikan nafas.“Ayo, pergi ke rumahmu.” kata David begitu pikirannya bergerak. “Guru Besar David, Anda sudah
Read more

Bab 528

“Akulah yang membunuh mereka semua!” David tidak bermaksud menyembunyikannya dan dia mengatakannya secara langsung.“Baik, kamu yang bunuh.” Dian tersenyum seolah sedang mengatakan ‘I see’. Melihat ekspresi ini, David kehabisan kata-kata. Zaman sekarang, berbicara jujur saja tidak ada orang yang percaya. “Dengar dari Hansin, katanya Guru Besar David ingin melawan Keluarga Sudrajat berikut ketua Pencak Silat Telapak Suci itu. Apakah Anda bisa memberitahuku alasannya?” Dian beralih menjadi bertanya. “Balas dendam!” Raut wajah David langsung berubah dan dia menjawab menggunakan 2 kata dengan serius. “Kalau memang ingin membalas dendam, maka Keluarga Harefa bersedia membantumu. Mungkin Hansin sudah menceritakannya kepadamu. Kakak pertamaku, dicelakai oleh Reno, si tua bangka itu. Tidak hanya kakakku, racun di tubuhku juga merupakan ulah Reno Sudrajat.” Dian juga tampak menggertakkan gigi saat mengungkit keduanya. “Apakah bisa membiarkanku melihatnya?” Sebelumnya David masih mengira di
Read more

Bab 529

Tak lama kemudian, David tiba di sebuah tempat. Penjaga pintu terlelap di ruang jaga dan sama sekali tidak mengetahui kedatangan David.David juga tidak merasa aneh. Dia berjalan ke dalam. Lantai berapa dan nomor berapa?David sedang pusing memikirkan lokasi detilnya. Dia melihat dua orang pria kekar berjalan keluar dari gedung pemukiman sambil mengapit seorang gadis. Gadis itu ternyata adalah Ilona. Kebetulan sekali! David maju untuk menghampiri mereka seolah tidak terjadi apa-apa. Tiba-tiba bertemu dengan seseorang yang berjalan kemari dari depan di tengah malam, kedua pria kekar sama sekali tidak panik. “Apa yang kalian lakukan?” kata David sambil menunjuk keduanya. “Em, Sobat, kamu minum terlalu banyak. Kamu pasti mengerti!” Satu orang di antara kedua pria kekar berkata dengan wajah tampak tersenyum jahat, seolah sedang mengatakan ‘kamu pasti mengerti’.“Aku tidak mengerti. Sebaiknya kalian turunkan dia!” kata David dengan wajah serius. Apanya yang kamu mengerti? Aku sama
Read more

Bab 530

“Apakah industri hiburan kalian begitu kacau? Apakah mereka akan sering datang merampok ke rumah dan bahkan dengan membawa pistol?” David bercanda sejenak dan hanya bisa mengaitkannya dengan kekacauan di industri hiburan. “David, apakah beberapa hari ini kamu ada urusan?”“Ada apa?”“Aku ingin memintamu menjadi pengawalku selama beberapa hari. Makan dan tinggal ditanggung. Gaji tinggal sebut sesukamu.”“Makan dan tinggal ditanggung tidak masalah. Tapi tidak menemanimu tidur ya!”“Kamu sudah setuju?”“Kalau tidak, memangnya kamu masih mau mengusirku ke hotel di tengah malam begini?”“Kalau begitu, aku akan membereskan kamar untukmu!”Bagaikan menang perang, Ilona sudah sepenuhnya lupa dengan semua kejadian sebelumnya.Satu malam tanpa pembicaraan. Keesokan harinya, Ilona pergi ke perusahaan dengan membawa David.Perusahaan dimana Ilona bekerja adalah perusahaan yang terkenal di industri hiburan, Elementra Productions. Ada banyak artis terkenal di bawah naungannya. Di dalamnya, Ilona ha
Read more
PREV
1
...
5152535455
...
154
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status