All Chapters of Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang: Chapter 541 - Chapter 550

1539 Chapters

Bab 541

Tapi bagaimanapun juga, ini hanya sebongkah batu sisa. Bagaimanapun dia membuka harga tinggi, juga tidak akan lebih dari harga sebelumnya. David tidak berinisiatif untuk menyebutkan harga dan hanya meminta Domias yang menentukan harganya sendiri. “Aku beri tahu kamu bahwa batu ini dibeli olehku dengan harga 100 juta. Uang rokok dalam waktu dekat ini sudah ditambahkan ke dalamnya. Jika kamu tidak memberiku 20-40 juta, aku tidak akan bersedia menjualnya kepadamu.” Begitu mendengar omongan ini, ternyata benar, penindas lokal tetaplah penindas lokal. Orang yang berada di tempat itu, barusan bukannya tidak melihat bahwa batu ini sudah dibelah hingga tersisa beberapa batu kecil saja. Yang seperti ini masih bisa dibelah? Di dalamnya pasti sudah tidak terdapat apapun! Hanya begitu saja juga ingin memeras 20-40 juta!Mimpi, ya?“Jangan berbuat bodoh.” Takut David tidak berpikiran jernih dan maju untuk menjadi orang yang dimanfaatkan, orang yang lewat dan ditanyai David barusan juga tidak t
Read more

Bab 542

Bisa membeli sebongkah batu dengan harga 20 juta, tidak ada alasan untuk melakukan hal ini, ‘kan? Yang jelas, tidak peduli bagaimanapun sekelompok orang itu berbicara, mereka sama sekali tidak bisa mempengaruhi David. Dia menerima beberapa bongkah batu sisa yang diberikan pemilik kios kepadanya dengan senang.Hanya mengambil satu bongkahan yang di dalamnya terdapat kristal spiritual itu. “Tuan muda ini, apakah ingin membuka batunya di sini?” Saat memberikan sisa batu, pemilik kios juga sekalian bertanya. David tentu tidak ingin membukanya di sini. Jika tidak, dengan sifat Domias yang bejat itu, takutnya akan menimbulkan suatu masalah. Dia sendiri bukannya takut bermasakah, hanya saja tidak perlu membuat kerepotan yang tidak diperlukan.Melihat orang yang menonton tidak bubar, David menyimpan sisa batu dan berbalik badan ingin pergi. Pada saat ini, dia melihat Ilona bersama kakaknya di sisinya. “Eh Ilona, bukankah pria itu adalah pengawal yang kamu ceritakan? Konyol sekali, aku ba
Read more

Bab 543

“Dikembalikan? Hei bocah, ekpresi macam apa itu?! Aku beritahu kamu, bongkahan berbahan jenis es ini kubeli bersama Ilona di area batu kelas atas dengan menghabiskan uang 2 miliar. Pasti bisa menghasilkan barang bagus. Tidak semua orang seperti kamu, menghabiskan uang untuk membeli bahan rongsokan kegagalan orang lain. “Ada sangat banyak jenis batu. Tipe es merupakan jenis yang lebih mahal. “Bagaimana kalau tidak ada apa-apanya?” kata David sambil tersenyum acuh. “Kamu kentut! Kamu pikir siapa kamu? Aku sudah begitu lama di sini. Batu yang dipotong tidak mungkin ada yang keliru. Ilona, kamu percaya pada Kakak tidak?” Melihat David meragukan dirinya, Letdy seperti ayam jago yang siap bertarung. Sebagai pemilik rumah lelang bawah tanah Kota Jilegon bahkan tidak memiliki kemampuan melihat, bagaimana bisa berkelut di dalamnya? “Ilona, jika kamu percaya pada Kakak, kita pergi saja dan jangan pedulikan orang yang tidak tahu diuntung ini.” Letdy selalu bermusuhan dengan David.“Kak, aku
Read more

Bab 544

Letdy tersenyum dingin dan berkata kepada pemilik toko. “Bukalah. Jika mendapat barang bagus, akan ada keuntungan untukmu juga.”“Baiklah.” Mendengar merupakan sebuah transaksi bisnis besar, bagaimana pemilik kios tidak bersemangat? Dia meludah ke kiri dan ke kanan.Tangannya sudah diletakkan di atas pisau pemotong batu. Melihat tampang orang di sekeliling yang tidak mengalihkan pandangan, pemilik toko juga merasa beban yang ditanggung olehnya sedikit berat. “Buka dari sisi sudut saja.” Yang dimaksud dengan sisi sudut adalah menarik garis dengan pensil di keempat sudut batu, kemudian meletakkan batu ke atas mesin pemotong batu untuk dieksekusi. Saat keempat sudut ini dipotong, yang terlihat hanyalah abu-abu dan sama sekali tidak tampak hijau sedikitpun. Jika ini adalah jenis es, sekarang seharusnya bisa menampakkan warna hijau. Pemilik kios sedikit ragu. Tapi dia tetap mengambil sedikit air dari baskom dan mengoleskannya ke atas permukaan batu dan menunggu air berserta abu mengalir
Read more

Bab 545

Semua orang meratap dan mengejek Letdy sambil menunjuknya. “Lihat, lihat. Masih mengatakan tipe es lagi. Hahahaha bukankah hanya setumpuk batu busuk.” “Dia masih senang hingga seperti itu juga!”“Benar! Benar!” “Kelihatannya, selera pemilik rumah lelang bawah tanah juga hanya seperti ini. Tidak jauh beda dengan kita ya!”Wajah Letdy memucat. Dia seperti tidak berani percaya pada pemandangan di depan matanya ini. Dia mundur dengan linglung dan jatuh ke atas lantai, seolah tenggelam dalam pikirannya. Bagaimana mungkin? Di tahun-tahun sebelumnya, dia tidak pernah salah lihat. Meskipun keberuntungan juga berperan, tapi tetap tergantung pada kemampuan,’kan?Melihat tampang kakaknya yang terpukul seperti ini, dalam hati Ilona juga sedih. Sebelumnya dia masih mengatakan barang berharga yang didapatkan dari dalamnya akan diberikan kepadanya.2 miliar terbang dengan begitu saja!“Tidak mungkin!” Tiba-tiba, dengan bunyi ‘tung’, Letdy bangkit dari atas lantai dan langsung mencekik leher pemi
Read more

Bab 546

“Kakak ini juga tidak termasuk menindas, lagipula anak ini juga sudah mengatakan akan bertanggung jawab. Bahan seharga 2 miliar dan bahan seharga 20 juta sama sekali tidak bisa dibandingkan!”Gerombolan orang yang menonton kembali berkomentar. “Membosankan!” David meninggalkan sepatah kata dan berbalik badan ingin pergi. Barang yang didapatkan dari dalam batu ini, di tempat ini tidak ada orang yang mengerti bidang ini. Tidak masalah juga, paling-paling hanya akan dianggap sebagai batu permata saja. Tapi, jika terlihat oleh orang yang berlatih silat, maka akan menimbulkan gejolak yang sangat besar. “David, jika hari ini kamu tidak membuka bahan rongsokan itu di tempat, dengan rumah lelang bawah tanah, aku jamin kamu tidak akan bisa membeli bahan apapun dari jalan perjudian batu Jilegon.” Melihat David tidak menyetujuinya, Letdy beralih menjadi mulai mengancam. Mendengar omongan ini. David kemudian berbalik badan. Dia juga bukannya takut. David percaya. Dengan kemampuan Letdy, dia
Read more

Bab 547

Saat membuka matanya, dia memoles permukaan batu itu dengan satu sayatan. Tak lama kemudian, seiring dengan terpotong keluarnya sebongkah batu tipe api, dia meletakkan batu tipe api itu ke dalam baskom, menyiram permukaannya dengan air dan mengelap bersih debu-debunya. Melihatnya dari bawah cahaya matahari. Cahaya merah api bersinar dan membuat orang hampir tidak bisa membuka mata. Seiring dengan suara perintah pemilik kios, semua orang di jalan ini satu per satu menatap batu yang dilihat oleh pemilik kios tanpa mengalihkan pandangan. Batu ini terlalu cantik. Ada berapa banyak orang yang menghabiskan seluruh harta kekayaannya hanya demi menjadi kaya dalam semalam? Sekarang sepotong batu seperti ini, di tangan David dibeli hanya dengan menhabiskan uang 20 juta?Saat ini, ada orang yang masih mengira David tidak mengerti aturan di bidang ini dan dengan suara keras bernada tinggi, “2 miliar. Sobat kecil, kamu membelinya dengna harga 20 juta. Aku sudah memberimu kelebihan uang 1 miliar
Read more

Bab 548

Lagipula, sudah ada yang mendapatkan tipe api. Bagi mereka, hal ini tidak lebih dari sekedar penyemangat. Namun, mereka justru lupa bahwa tidak semua orang memiliki keberuntungan semacam ini.Pemilik toko mengeluarkan sebuah kotak kemasan, memasukkan permata tipe api ke dalamnya dengan hati-hati, kemudian memberikannya kepada David dengan sedikit tidak rela. “Sobat kecil, hati-hati di jalan. Lain kali jangan lupa untuk terus memotong batu di toko kami. Aku akan memberimu diskon 50%.”“Bos terlalu sungkan. Ada hal yang ingin kutanyakan padamu sejenak. Apakah kamu tahu dari mana batu ini didapatkan?”David menerima barangnya dan diam-diam bertanya dengan suara rendah. “Sobat kecil, kamu ini sedang mempersulit aku. Batu di tempatku ini juga didapatkan dari tempat lain secara pribadi. Pada dasarnya tidak ada jalur tetap. Jika ingin mencari asal sebuah batu, mungkin akan lebih sulit daripada mendaki langit.”Pemilik toko berbicara dengan canggung. Melihat ini, David juga hanya bisa menyer
Read more

Bab 549

David juga marah begitu melihat pria tua itu tidak hanya merampas barang miliknya, tetapi juga melayangkan omongan ingin memberinya pelajaran. “Seekor anjing yang dikasi hati minta jantung!”Sesaat kemudian, dia menyambut tinjuan orang itu dengan sebuah tinjuan. “Boom!” Satu tinjuan ini, dengan mudahnya membuat orang tua itu terpukul jatuh ke belakang. Begitu tangannya diangkat dan dilambaikan, David mengambil kembali batu tipe api dari pinggang orang tua itu. “Benda yang memamerkan senioritas dengan mengandalkan usia. Jika mengambil tindakan lagi, jangan salahkan aku yang mencabut nyawamu!” Melihat pria tua itu masih berjuang untuk bangkit berdiri, David berkata dengan acuh. Tepat pada saat ini, Letdy yang berada di samping berkata, “Bocah, apakah kamu tahu siapa yang berdiri di hadapanmu? Jangankan jalan perjudian batu ini. Bahkan di seluruh dunia barang antik Indojaya, Pak Tino juga merupakan tokoh yang disegani. Dia menyuruhmu membuka harga karena dia menghargaimu. Kamu bahka
Read more

Bab 550

“Tidak apa-apa. Yang penting kesalahpahaman sudah diperjelas saja. Tapi, meskipun mengetahui hari ulang tahun Kepala Keluarga Sudrajat, tapi kau tidak punya undangan. Apakah Pak Tino bisa merekomendasikan aku?” kata David mengukuti omongannya. “Masalah ini gampang. Beberapa hari kemudian, kamu pergi ke pesta ulang tahun bersamaku saja!” Tino juga langsung setuju untuk membawa David bersamanya pergi ke rumah Keluarga Sudrajat beberapa hari kemudian. “Kalau begitu, kita sepakati seperti ini saja. Mengenai batu tipe api ini termasuk hadiah ulang tahun dariku. Pak Tino harus mencari barang bagus lainnya sendiri.” Setelah selesai berbicara dengan nada bercanda, David berpamitan dan pergi. Letdy dan Tino berbisik sejenak dan mengikuti jejak David.Di sepanjang jalan, Ilona akhirnya tetap tidak bisa menahan diri untuk tidak membuka mulut dan bertanya, “Kak, kenapa kamu bisa berbuat seperti itu?”“Kakak ini juga demi kebaikan Keluarga Liono. Tahukah kamu, Keluarga Sudrajat di Kota Jilegon m
Read more
PREV
1
...
5354555657
...
154
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status