Share

Bab 549

Penulis: Udang
David juga marah begitu melihat pria tua itu tidak hanya merampas barang miliknya, tetapi juga melayangkan omongan ingin memberinya pelajaran.

“Seekor anjing yang dikasi hati minta jantung!”

Sesaat kemudian, dia menyambut tinjuan orang itu dengan sebuah tinjuan.

“Boom!”

Satu tinjuan ini, dengan mudahnya membuat orang tua itu terpukul jatuh ke belakang.

Begitu tangannya diangkat dan dilambaikan, David mengambil kembali batu tipe api dari pinggang orang tua itu.

“Benda yang memamerkan senioritas dengan mengandalkan usia. Jika mengambil tindakan lagi, jangan salahkan aku yang mencabut nyawamu!” Melihat pria tua itu masih berjuang untuk bangkit berdiri, David berkata dengan acuh.

Tepat pada saat ini, Letdy yang berada di samping berkata, “Bocah, apakah kamu tahu siapa yang berdiri di hadapanmu? Jangankan jalan perjudian batu ini. Bahkan di seluruh dunia barang antik Indojaya, Pak Tino juga merupakan tokoh yang disegani. Dia menyuruhmu membuka harga karena dia menghargaimu. Kamu bahka
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 550

    “Tidak apa-apa. Yang penting kesalahpahaman sudah diperjelas saja. Tapi, meskipun mengetahui hari ulang tahun Kepala Keluarga Sudrajat, tapi kau tidak punya undangan. Apakah Pak Tino bisa merekomendasikan aku?” kata David mengukuti omongannya. “Masalah ini gampang. Beberapa hari kemudian, kamu pergi ke pesta ulang tahun bersamaku saja!” Tino juga langsung setuju untuk membawa David bersamanya pergi ke rumah Keluarga Sudrajat beberapa hari kemudian. “Kalau begitu, kita sepakati seperti ini saja. Mengenai batu tipe api ini termasuk hadiah ulang tahun dariku. Pak Tino harus mencari barang bagus lainnya sendiri.” Setelah selesai berbicara dengan nada bercanda, David berpamitan dan pergi. Letdy dan Tino berbisik sejenak dan mengikuti jejak David.Di sepanjang jalan, Ilona akhirnya tetap tidak bisa menahan diri untuk tidak membuka mulut dan bertanya, “Kak, kenapa kamu bisa berbuat seperti itu?”“Kakak ini juga demi kebaikan Keluarga Liono. Tahukah kamu, Keluarga Sudrajat di Kota Jilegon m

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 551

    Mata David berbinar. Dia melangkah maju dan berkata, “Entah apa yang diinginkan Pak Tua lagi?” “Sobat kecil, aku melihat di tubuhmu ada benda bagus.” Setelah mengangkat alis, tangan orang tua itu sudah meraba kemari dan hampir menjulur masuk ke dalam dada David.Jika seorang gadis yang meraba David seperti ini, David akan merasakan adanya sesuatu. Sekarang justru seorang orang tua yang merabanya. Gerakan yang ambigu seperti ini, akan sangat aneh jika benar-benar dilakukan.David langsung mengunci pergelangan tangan orang tua itu. Kulit yang mengenai tangan sepertinya agak kendur. Di pergelangan tangannya hanya ada tulang. “Entah apa maksud Pak Tua?” David melihat orang tua itu dengan bibir yang mengerucut. Orang tua itu tiba-tiba tertawa mengejek. “Jika meminta bantuan di bar kami maka harus memberikan sedikit barang. Bagaimana jika tinggalkan barang ini untukku?” Orang tua itu menunjuk bagian dada David, tepat merupakan kristal api di dalam pelukan David. “Kelihatannya Pak Tua su

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 552

    Kenny pernah mengejar Ilona. Setelah dimarahi habis-habisan, dia sudah kehilangan pemikiran atas dirinya. Sekarang Ilona tampak jelas sedang dalam suasana hati yang buruk. Untuk apa pergi menyenangkan orang yang bersikap dingin kepada kita. “Tidak pergi ya tidak pergi saja. Aku yang pergi.”Kenapa begitu galak? Serigala berbulu domba itu merapikan pakaiannya dan berjalan ke depan Ilona dengan centil. Dengan lembut dan bermartabat, dia berkata, “Nona yang cantik ini, apakah aku boleh mengajakmu minum bersama?” Ilona mengangkat mata melihat ke arah orang yang datang dengan mata yang sedikit tertutup. Saat ini Ilona sudah minum terlalu banyak, tapi dia tetap bisa membedakan orang di depannya dengan jelas. Dia mengeluarkan satu kata. “Enyah.” Serigala berbulu domba itu seperti tidak mendengarnya dan langsung duduk di samping Ilona. “Minum sendirian sangat membosankan. Bukankah akan lebih baik jika ada seseorang yang menemanimu?”Ilona meraba-raba meja dan akhirnya mendapatkan sebuah b

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 553

    Pada waktu yang sama, di dalam sebuah hotel di samping bar. Di mana ini? Ilona perlahan-lahan sadar. Dengan meraba sprei putih hotel, dia langsung berbalik badan dan melompat turun dari ranjang. Jika dilihat, di dalam kamar juga terdapat kamar mandi. Saat ini ada orang yang sedang mandi di kamar mandi. Suara gemericik air terdengar dari dalam. Dia ingat barusan dia masih sedang minum di bar. Kenapa sekarang ada di sini?Dia meraba-raba tubuhnya. Untungnya pakaian di tubuhnya masih rapi dan tidak terjadi sesuatu. Dalam hati Ilona bernafas lega dan dia langsung ingin pergi. Tepat pada saat dia berjalan sampai ke depan pintu, pintu kamar mandi terbuka. Kenny terlihat berjalan keluar hanya dengan memakai sehelai handuk di tubuh bagian bawahnya saja. Dia memegang handuk sambil menyeka rambutnya yang basah. “Mau pergi ke mana?” “Kenny? Ternyata kamu! Kamu jangan mendekat!” Ilona memutar badan dan langsung menarik gagang pintu.Hanya saja, kecepatannya sepertinya terlalu lambat. Orang

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 554

    Saat ini kehormatannya dipijak oleh David di atas lantai karena ini berada di depan wanita yang disukainya. Awalnya dia ingin menggunakan kekerasan. Selama bersikap lebih baik kepadanya setelah melakukannya, dia yakin Ilona juga tidak akan membuat perhitungan. Tapi sekarang, kekerasan tidak digunakan dan dianggap sebagai tertangkap basah. Hal ini membuatnya sangat malu! Tapi, tidak peduli bagaimana dia melepaskan diri, dia tetap tidak bisa lepas. Hidung Kenny mengeluarkan nafas keras. Dia marah hingga urat hijau memenuhi lehernya. “Barusan hampir saja membiarkannya mendapat keuntungan.” Ilona meludah ke atas lantai dan tetap merasa sedikit jijik. Sekarang dia sudah tidak ingin melihat Kenny sedikitpun. Dia menarik David sambil berkata, “Kita pergi saja.” “Baik.” David melepaskan kakinya dan pergi bersama Ilona.Mereka kembali melewati pintu belakang bar. Tempat ini benar-benar sangat aneh. Tapi David tidak bisa mengungkapkan bagaimana detil keanehannya. Pria tua yang sebelumnya

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 555

    “Ada begitu banyak tamu di dalam bar ini. Benar-benar kuran baik untuk menampakkan darah. Betapa bagusnya di gang belakang ini. Dijamin tenang. Gang belakangku ini berjarak lumayan jauh. Bisa dipastikan tidak ada yang menyadari hilangnya dua orang secara diam-diam.” Pria tua itu mengeluarkan omongan mengancam.“Nyalimu sunggu besar! Apakah kamu tahu siapa aku?” Saat ini, Ilona tiba-tiba melompat keluar. Tidak hanya mengungkapkan identitasnya sebagai artis, dia juga mengungkapkan identitasnya sebagai anggota Keluarga Liono. “Maka dari itu, sebaiknya kamu tahu diri sedikit. Jangan sampai menyinggung orang yang tidak patut disinggung.” “Wah.” Seperti mendengar omongan yang lucu, pria tua itu tertawa mengejek. “Nona ini, apakah aku terlihat seperti tidak pernah bertemu dengan nona besar artis di luar? Tidak perlu kukatakan, Nona juga mengerti bahwa barku ini agak terselubung, ‘kan?”“Ini……” Ilona terdiam untuk beberapa saat. Dia mundur ke belakang beberapa langkah dan ketakutan melintas

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 556

    “Jadi, kamu juga yang menyuruh pria tua ini ke sini?” tanya David.“Lepaskan dia. Sekarang bukan hanya masalah pribadi antara kamu dan dia, melainkan masalah antara kamu dan seluruh jalur hitam Jilegon!” Melihat sekelompok puluhan orang ditumbangkan oleh David, saat ini pria tua juga sudah bangkit berdiri dari kursi dan bersiap untuk mengambil tindakan secara pribadi. “Pak Tua, jika sudah lanjut usia, kamu seharusnya menikmati masa tua dengan tenang dan sebaiknya tidak ikut dalam masalah bunuh membunuh!” Melihat ini, David menyingkirkan Domias yang berada di bawah kakinya dengan satu tendangan.“Anak muda, bersikap sombong dan mendominasi setelah belajar sedikit ilmu bela diri? Hari ini aku akan membuatmu tahu betapa tingginya langit dan betapa dalamnya bumi!” Pria tua tiba-tiba melompat dari tempatnya dengan sebuah pisau yang memancarkan cahaya dingin di tangannya. Tujuannya adalah David.Tampaknya pria tua itu telah memiliki niat membunuh. Melihat pria itu begitu kejam, meskipun

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 557

    “Pak Cipto?”David hanya bisa memanggilnya dan membuat Cipto kembali ke kenyataan. Cipto bertanya, “Ini sihir baru macam apa?” David tidak menjelaskannya. Setelah itu, semua orang memakai tali kawat dan syuting di dalam hutan bambu. Di atas hutan bambu, mereka bergerak dengan berbagai gerakan cepat dan lincah.“Lihat, ada orang yang terbang di atas langit!”“Kamu b*doh ya. Kamu tidak melihat seutas tali tebal digantung di belakang badan orang-orang itu? Pasti ada kru film yang sedang syuting di sini!”Seiring dengan meningginya matahari, orang yang datang ke hutan bambu di sini juga semakin banyak. Bertemu dengan kru film yang syuting, ada banyak orang yang berhenti untuk menonton. Perlahan-lahan, ada banyak orang yang sadar bahwa di belakang badan seorang pemuda tampan di antara mereka tidak ada tali!“Orang itu, sepertinya tidak bergantung pada tali kawat.”“Mana? Mana?”“Itu!”Begitu gerombolan penonton menunjuk, ada banyak orang yang memelihat David.Dengan memanfaatkan elastis

Bab terbaru

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1654

    Entah telah berapa lama waktu berlalu. David membuka matanya dan bangkit berdiri. Dia melirik mayat pria berpakaian abu-abu dan mengangkat pedang panjangnya.David merasakan energi spiritual di pusat energinya telah pulih sekitar tujuh hingga delapan bagian. Dia kemudian mengeluarkan bahan-bahan obat dan mulai meramu pil penyembuh.Meskipun tubuhnya mengalami luka parah, namun energi spiritual di pusat energinya tidak terlalu terpengaruh.David telah membuat tiga butir obat mujarab penyembuh luka dalam. Dia menelan satu butir, sementara dua butir lainnya disimpan di dalam tas dan siap digunakan jika diperlukan.Saat tengah malam, David terbangun. Dia memandang cahaya bulan di luar jendela, lalu mengenakan pakaiannya dengan hati-hati dan perlahan.David melihat rantai hitam di pergelangan tangannya, benda yang dia dapatkan dari pria berpakaian abu-abu.Jari-jari David mengelus rantai hitam itu. Rantai hitam itu membawa aura dingin yang menyeramkan dan begitu disentuh langsung terasa di

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1653

    “Puch!” Lengan kiri David langsung terputus dan darah segar berceceran di tanah.David menggenggam pedang dengan tangan kanannya dan dia berdiri di tempat. Entah berapa banyak tulangnya yang telah patah dan organ dalamnya pun mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat.“Uhuk, uhuk .…” Dia membuka mulut dan terbatuk mengeluarkan beberapa teguk darah. Tetapi dia kembali menerjang ke depan tanpa ragu.Aura di tubuh David tetap begitu dahsyat dan mengerikan. Seperti orang yang kehilangan akal, dia menerjang ke arah pria berpakaian abu-abu di depannya sekali demi sekali.“Kau benar-benar tidak menyerah, ya!” Pria berpakaian abu-abu berbicara sambil tersenyum dingin dan menatap David, “Kalau begitu, aku akan mengantarmu dalam perjalanan terakhirmu!” Tatapan David tajam. Sayap kupu-kupu hitam di belakangnya mengepak. Kecepatannya sangat tinggi dan melesat seperti angin kencang yang melintas di depan mata pria berpakaian abu-abu.“Em?” Tubuh pria berpakaian abu-abu tiba-tiba menjadi kaku da

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1652

    Kedua mata David berkilau dengan cahaya. Kekuatan api petir bisa menghancurkan korosi dari racun tersebut, tapi kekuatan api petir juga akan banyak terkuras.“Pertaruhkan semuanya,” David membuat rencana di dalam hati. Dia mengangkat kepala, menatap pria berpakaian abu-abu. Matanya menampakkan cahaya tajam, tangannya membentuk segel dan api petir yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah serangga-serangga itu seperti naga api.Suara ledakan keras terdengar dan bola-bola api panas melahap serangga-serangga itu. David langsung melompat, menerjang masuk ke dalam jangkauan serangan pria berpakaian abu-abu. Pedang di tangannya menikam dan mengeluarkan bayangan pedang yang cepat dan elegan. Pria berpakaian abu-abu itu bereaksi dengan cepat. Dia langsung mundur untuk menghindari serangan David. Namun, dia tetap sedikit terlambat dan dadanya tertembus bayangan pedang.Dia mundur beberapa langkah berturut-turut dan wajahnya pucat. Tidak banyak darah yang mengalir dari tubuhnya. Namun, bagi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1651

    Pria berpakaian abu-abu menatap tajam. Aura di tubuhnya terus melonjak dan energi spiritual yang dahsyat mengalir deras ke segala arah seperti gelombang pasang.Wajah David menampakkan ekspresi serius. Sosok tahap nirvana di depannya, keterampilannya jauh di atas dirinya dan dia sepenuhnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.“Boom!” Pohon-pohon di sekitar bergoyang dengan ganas. Retakan-retakan menyebar dari segala penjuru menuju David.Ujung kaki David menghentak tanah dengan kuat. Setelah terdengar ledakan keras, tubuhnya melesat. Tangannya menggenggam pedang dengan erat. Cahaya-cahaya perak yang cemerlang menyelimuti seluruh tubuhnya dan aura yang tajam langsung mengarah ke pria berpakaian abu-abu.Tatapan pria berpakaian abu-abu semakin dingin. Namun, dia tidak mundur sedikit pun dan malah menghadapi serangan itu secara langsung!“Bam! Bam! Bam!” Dua sosok itu bertarung dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, David dan pria berpakaian abu-abu telah bertarung dengan pulu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1650

    “Murid?” Pupil mata David menyusut, “Jangan-jangan yang kau maksud adalah Moses?!”Pria berpakaian abu-abu tidak lagi berbicara. Tongkat di tangannya diketukkan ke tanah beberapa kali dan menghasilkan suara yang terdengar jelas.David mengatupkan bibirnya. Pria berpakaian abu-abu di hadapannya memiliki keterampilan yang dalam dan tak terduga. Jika benar-benar ingin menghadapinya, sama sekali tidak perlu menghabiskan banyak tenaga. Sebuah firasat buruk muncul dalam hatinya. Mungkin pria di depannya bukanlah musuhnya.Sudut bibir pria berpakaian abu-abu melengkung membentuk senyum aneh. Dia menatap David dan berkata, “Aku dengar, kau telah masuk ke tanah terlarang ... Tsk, tsk, kudengar keberuntunganmu cukup baik dan menemukan sebatang Rumput Spiritual Ungu. Tapi, nasibmu buruk karena bertemu denganku. Aku benar-benar ingin mencicipinya, hahaha!”Suara tawa liar pria berpakaian abu-abu menggema di dalam hutan lebat.“Rumput Spiritual Ungu?” David tercengang. Rumput Spiritual Ungu adalah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1649

    Pria berjubah hitam menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Pupilnya melebar dan cahaya keemasan di matanya membesar dengan cepat. Akhirnya, dengan satu suara ledakan, tubuh pria berjubah hitam terbelah dua oleh satu tebasan. Darah segar yang berbau amis tercurah ke tanah. Cairan darah berkumpul dan membentuk aliran dengan cepat, mewarnai tanah di sekitarnya. Jeritan memilukan menggema tidak berhenti terdengar untuk waktu yang lama.“Ting-tong ….” Tiba-tiba, terdengar suara lonceng yang nyaring. David menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa dengan lonceng ini?” Tak jauh dari sana, terlihat sebuah lonceng tua tergantung di atas sebuah pohon tua, bergoyang seiring dengan angin bertiup dan suara berdenting terdengar di seluruh lembah.David mengernyitkan dahi. Dia melangkah berjalan ke arah lonceng itu.“Syuu!” Tiba-tiba, sebuah suara tajam yang memecah udara terdengar dengan keras. Dia memiringkan tubuh dan menghidar sec

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1648

    Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1647

    Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1646

    Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status