Share

Bab 528

“Akulah yang membunuh mereka semua!” David tidak bermaksud menyembunyikannya dan dia mengatakannya secara langsung.

“Baik, kamu yang bunuh.” Dian tersenyum seolah sedang mengatakan ‘I see’.

Melihat ekspresi ini, David kehabisan kata-kata. Zaman sekarang, berbicara jujur saja tidak ada orang yang percaya.

“Dengar dari Hansin, katanya Guru Besar David ingin melawan Keluarga Sudrajat berikut ketua Pencak Silat Telapak Suci itu. Apakah Anda bisa memberitahuku alasannya?” Dian beralih menjadi bertanya.

“Balas dendam!” Raut wajah David langsung berubah dan dia menjawab menggunakan 2 kata dengan serius.

“Kalau memang ingin membalas dendam, maka Keluarga Harefa bersedia membantumu. Mungkin Hansin sudah menceritakannya kepadamu. Kakak pertamaku, dicelakai oleh Reno, si tua bangka itu. Tidak hanya kakakku, racun di tubuhku juga merupakan ulah Reno Sudrajat.” Dian juga tampak menggertakkan gigi saat mengungkit keduanya.

“Apakah bisa membiarkanku melihatnya?” Sebelumnya David masih mengira di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status