Larut malam, Dania terkesiap. Sesaat kemudian, dia sadar dan berkata, "Pak Zakki, hanya garis keturunan utama dari Keluarga Ruslan yang bisa menikmati fasilitas bangsal VIP, Shilla .... Kalau Annika tahu, dia pasti marah."Zakki membentaknya, "Lakukan saja apa yang kukatakan!"Dania tentu tidak berani membangkang perintah Zakki. Namun, sebelum menutup telepon, dia berkata, "Pak Zakki, aku rasa kamu akan menyesal nanti."Setelah menutup telepon, Dania mengembuskan napas. Dia bahkan mendongak untuk mencegah air mata mengalir turun. Dari awal hingga akhir, dia tahu betul bagaimana Annika bisa kembali ke sisi Zakki dan betapa kejamnya Zakki pada Annika. Zakki telah berulang kali mengecewakan Annika!Dulu, Dania berpikir bahwa Zakki mencintai Annika. Kini, dia tahu bahwa cinta itu tidak ada apa-apanya di hati Zakki yang keras seperti batu!....Keesokan malam, salju belum kunjung berhenti. Saat keluar dari balai musik, Annika melihat mobil Zakki yang terparkir di luar. Dia pun berhenti. Kep
Read more