Home / Romansa / Tuan CEO, Aku ingin Bercerai / Chapter 1441 - Chapter 1450

All Chapters of Tuan CEO, Aku ingin Bercerai: Chapter 1441 - Chapter 1450

1465 Chapters

Bab 1441

Sekarang sudah tengah malam, tetapi Ivander dan Molly tidak ingin pulang. Mereka menyaksikan kembang api yang indah di jalan. Wajah Ivander berseri-seri, begitu pula Molly.Masa lalu yang menyakitkan itu tidak penting lagi, sekarang Molly sudah memiliki Ivander. Molly sangat bahagia. Dia tidak menyangka dirinya masih bisa masuk ke kehidupan Ivander.Bagi wanita yang mempunyai latar belakang seperti Molly, Ivander adalah sosok yang sulit digapai. Namun, Ivander kembali ke sisi Molly ketika Molly terpuruk.Ivander mengatakan dia sudah memaafkan Molly dan tidak menyalahkannya lagi. Molly bertanya, "Ivander, kamu boleh ulangi lagi, nggak? Bilang kamu sudah maafkan aku."Cuacanya sangat dingin. Wajah Molly yang memerah tidak terlihat cantik di kamera, tetapi Molly tidak peduli.Molly hanya memperhatikan Ivander, sedangkan Ivander menatap Molly lekat-lekat. Setelah beberapa saat, Ivander memegang wajah Molly.Molly mengira Ivander akan mengatakan dia sudah memaafkannya. Siapa sangka, Ivander
Read more

Bab 1442

Masalah Molly pun berakhir dengan cara yang aneh. Dia makin terkenal. Harlina menerima 4 film dan 8 ambasador produk. Di antaranya ada produk mewah dan internasional, bahkan Molly langsung dipilih tanpa menjalani inspeksi.Hal seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi pihak perusahaan yang memilih Molly tidak keberatan. Molly disokong Grup Chandra dan Perusahaan Teknologi Mudeco. Kalau ada masalah, kedua perusahaan itu akan membantu Molly.Molly yang menjadi menantu keluarga konglomerat mendapatkan penggemar yang makin banyak. Perusahaan yang memilih Molly sebagai ambasador juga meraup banyak keuntungan. Produk mereka laris manis.Molly juga menjadi model sampul majalah dan majalahnya terjual 560 ribu eksemplar dalam waktu 2 jam. Ini adalah rekor baru di dunia hiburan.Karier Molly melejit dan honornya meningkat. Bayaran Molly untuk film yang diterima Harlina di atas 40 miliar. Tiba-tiba, akun resmi Perusahaan Teknologi Mudeco membuat unggahan di Instagram dan menambahkan tul
Read more

Bab 1443

Mobil Joe masuk ke kediaman Keluarga Chandra dan berhenti di tempat parkir. Marcella dan Vloryne membawa Olivia menyambut kedatangan Molly.Begitu melihat Molly, Olivia langsung menghampirinya dan memeluk kakinya. Dia memuji, "Bibi cantik sekali!"Molly merasa malu. Olivia mencuri pisang dari keranjang buah. Pisang adalah buah yang bersifat dingin sehingga tidak cocok jika langsung dikonsumsi anak-anak pada musim dingin. Jadi, Molly membawa Olivia ke dapur untuk merebus pisangnya terlebih dahulu.Namun, ini adalah pertama kalinya Molly datang ke kediaman Keluarga Chandra. Dia merasa seharusnya dirinya menyapa orang tua Ivander terlebih dahulu.Joe menyuruh Molly langsung membawa Olivia ke dapur. Dia mengatakan di rumah mereka tidak ada begitu banyak aturan dan Ivander sedang menemani orang tua mereka.Molly tertegun, ternyata Ivander sudah berada di rumah. Molly merasa canggung jika langsung mencari orang tua Ivander, jadi dia membawa Olivia ke dapur.Olivia sangat patuh. Dia sangat me
Read more

Bab 1444

Ivander menyuapkan buah ke mulut Vloryne dan berujar, "Apa yang kamu pikirkan? Kalau kamu benar-benar mau menikah, kejar orang itu."Vloryne menghabiskan buahnya sebelum membalas dengan pelan, "Aku nggak mau cari masalah."Saat itu, Vloryne berpisah dengan pria itu karena keluarga tidak setuju. Kini, bagaimana mungkin dia mengejar pria itu lagi?Ivander menatap adiknya lekat-lekat, lalu tersenyum dan berkata, "Dia ada di Kota Brata. Sudah bertahun-tahun, tapi sepertinya dia belum pindah. Dia juga nggak kembali ke kampung halaman untuk menikahi istri yang baik itu.""Vlori, menurutku kamu harus lebih berani seperti Molly. Dia melakukan banyak hal yang mengecewakanku saat muda. Lihatlah, begitu bertemu kembali, dia menangis dan memohon untuk bersamaku lagi. Aku sampai nggak bisa menolak," sambung Ivander.Wajah Molly memerah. Lantaran Clara dan Vloryne juga ada di sana, Molly merasa malu untuk membantah.Clara tidak tahan mendengarnya. Dia menegur Ivander, "Jangan asal bicara lagi. Kalau
Read more

Bab 1445

Sebelum Imlek, Ivander pindah dari Kediaman Chandra dan tinggal bersama Molly.Satya sangat setuju. Dia bertutur, "Cepat pindah. Jangan ganggu aku dan ibumu berduaan."Ivander segera memindahkan koper besarnya. Satu tangannya lagi menarik Vloryne dan menyerahkannya ke tangan Satya. Katanya, "Ayah, kamu pasti menyesal sudah melahirkan anak ketiga. Sayangnya, sekarang sudah terlambat."Satya mengernyit seraya membalas, "Apa kamu bisa bawa adikmu juga?"Ivander mengangkat kopernya sambil menimpali, "Ayah, aku dan Molly juga mau berduaan. Ayah dan Ibu sabar saja. Setelah Vloryne menikah, kalian bisa benar-benar berduaan. Kalian juga nggak perlu urus anak kami."Satya tertawa sekaligus merasa kesal. Ketika melihat putra bungsunya masuk ke mobil dan pergi untuk tinggal bersama Molly, dia tiba-tiba merasa sedikit sedih. Dia masih ingat saat Ivander lahir. Kala itu, kondisi keluarga cukup sulit. Dia harus bertarung mati-matian dengan Malik.Satya memberikan rumah pernikahan untuk Molly. Yang t
Read more

Bab 1446

Di depan tangga vila, Ivander dan Molly berdiri untuk menyambut tamu. Brandon turun dari mobil. Pria itu terlihat lebih rapi dan memikat dari biasanya malam ini.Penampilannya membuat Ivander sontak mengernyit. Dalam hatinya, dia berpikir bahwa malam ini Brandon sengaja berdandan untuk pamer. Dia pun berniat bertanya pada Molly nanti tentang siapa yang lebih tampan, apakah dirinya atau Brandon?Dengan langkah mantap, Brandon mendekati mereka di bawah cahaya senja. Molly menyambutnya dengan hangat dan langsung memeluk Brandon.Setelah melalui begitu banyak hal bersama, kini mereka sudah seperti keluarga. Di sisi lain, Ivander diam-diam memikirkan, apakah mereka perlu sampai semesra itu?Setelah Molly dan Brandon selesai berpelukan, giliran Ivander yang meminta untuk memeluk Brandon. Hal ini membuat Brandon tertegun sejenak, bahkan dia hampir terdorong mundur karena sikap Ivander yang begitu antusias.Ivander melangkah maju, lalu memberikan pelukan erat pada Brandon sambil menepuk punggu
Read more

Bab 1447

Molly melewati imlek yang paling meriah dalam hidupnya. Pada musim semi di bulan Maret, akhirnya pernikahan antara Molly dan Ivander terlaksana.Molly mengenakan gaun pengantin yang menakjubkan dengan veil pengantin sepanjang tiga meter. Menurut tradisi, makin panjang veil-nya, makin panjang pula usia pernikahannya.Itu sebabnya, Ivander sengaja meminta seorang desainer untuk membuat veil sepanjang itu. Dia mengaku ingin menjalani tiga kehidupan bersama Molly. Bisa dibilang, itu adalah simbol dari cinta abadi yang tak tergoyahkan.Diiringi suara lonceng gereja yang suci, Molly digandeng oleh Joe menuju altar tempat Ivander menunggu dengan penuh haru. Langkah demi langkah, perjalanan pendek itu terasa seperti menggambarkan perjalanan enam tahun mereka yang penuh liku.Di depan altar, Joe menyerahkan tangan Molly kepada adiknya. Kemudian, dia menepuk bahunya dengan lembut sambil berucap, "Perlakukan dia dengan baik."Ivander melangkah maju. Dia memandang Molly melalui veil tipis yang men
Read more

Bab 1448

Lebih dari setengah tahun kemudian, tibalah musim gugur yang indah di bulan Oktober. Film "Hijau Merah" yang dibintangi Molly meraih kesuksesan besar di box office, bahkan masuk nominasi Aktris Terbaik dalam Penghargaan Golden.Di malam penghargaan yang sangat dinantikan, seluruh Keluarga Chandra hadir untuk memberikan dukungan penuh kepada Molly.Marcella yang baru saja selesai masa pemulihan setelah melahirkan, ikut datang untuk menyemangatinya. Dia coba menenangkan Molly dengan lembut, "Nggak perlu terlalu tegang. Kalau bukan sekarang, masih ada kesempatan lain."Molly merasa sangat terharu. Dia berbisik sambil melihat ke arah Ivander, "Kak Marcella, sebenarnya aku sudah mendapatkan penghargaan terbesar dalam hidupku."Marcella yang biasanya kalem langsung tertawa mendengar ucapan itu. Dia membalas seraya tersenyum hangat, "Sepertinya sejak bersama Ivander, kamu jadi lebih ceria. Joe sering memuji Ivander karena tahu gimana cara menyayangimu."Molly tersipu malu. Mereka berdua mulai
Read more

Bab 1449

Setelah Ariel selesai bicara, anggota Keluarga Chandra tertegun. Clara yang merespons terlebih dahulu. Dia bertanya kepada Ariel, "Apa Molly baik-baik saja?"Ariel menjawab sembari tersenyum, "Bibi, tenang saja. Kondisi Molly sangat baik. Dia hanya sedikit panik, mungkin karena nggak menduga dia bisa hamil. Ivander lagi temani dia."Sebelum Clara sempat bicara, Satya menceletuk, "Baguslah."Meskipun hubungan Ivander dan Molly sangat mesra, setiap orang tua pasti berharap mempunyai banyak cucu. Apalagi Ivander dan Molly memiliki paras yang menawan. Anak Ivander dan Molly pasti mewarisi gen mereka yang bagus.Satya sangat antusias setelah memikirkannya. Dia yakin Molly pasti mengandung anak perempuan. Paras anak itu tentu mirip Molly.Tak lama kemudian, Ivander menggendong Molly keluar. Molly sudah minum air gula setelah sadar. Namun, dia harus istirahat sesudah pulang. Selain itu, sebaiknya pekerjaan Molly dihentikan selama 3 bulan.Molly tidak menduga dirinya hamil, tetapi Molly sangat
Read more

Bab 1450

Waktu terus berlalu. Pada bulan Agustus, anak Ivander dan Molly sudah berusia 1 bulan. Anak mereka berjenis kelamin laki-laki, namanya Alfred. Joe yang memberi anak mereka nama dan Molly sangat menyukai nama itu.Sementara itu, putra Joe dan Marcella bernama Romeo. Alfred dan Romeo adalah keturunan laki-laki di Keluarga Chandra.Namun, keturunan pertama Keluarga Chandra adalah Olivia. Sekarang, dia adalah putri kesayangan Keluarga Chandra. Dia suka mengikuti Vloryne. Olivia sudah berusia 3 tahun lebih, sebentar lagi dia akan masuk TK.Saat acara perayaan 1 bulan Alfred, Vloryne yang menjaga Olivia. Siapa sangka, dia bertemu dengan kenalan lama. Mereka sudah lama tidak bertemu.Setelah pergi ke luar negeri, Vloryne jarang bertemu dengan orang itu lagi. Dia bahkan tidak berani memikirkannya. Tidak terasa, 5 tahun sudah berlalu.Devon datang sendirian. Dia yang memakai setelan jas hitam berdiri di tengah aula sambil berbincang dengan orang lain. Gerak-gerik Devon sangat santai saat mengha
Read more
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status