Dia telah tiba dikediaman gadis itu, tapi setelah turun dari jok motornya sekarang Leon malah bingung harus bagaimana. Pria itu sempat mondar-mandir sebentar sambil meremas kedua tangannya yang terasa dingin, alisnya bertautan. Entah kenapa rasanya lebih sulit dari pada saat ujian pertama kelayakannya sebagai dosen di kampus, yang ini dua kali lipat lebih menyeramkan dibandingkan yang bisa dia bayangkan.Ditambah kedua orang tua gadis itu tidak tahu apa-apa tentang hubungannya dengan Silvana. "Segalanya akan baik-baik saja. Kau bisa melewati rintangan ini, jika kau mampu menghadapinya," gumam Leon pada dirinya sendiri. Sisanya segala macam mantra dia ujarkan untuk mengurangi kegugupan. Oh, ayolah dia tidak datang untuk melamar anak gadis mereka, tapi kenapa dia harus merasa tulang belakangnya kaku, dan tangannya bergetar begini? Kegelisahan itu semakin nampak saat pria itu menekan bel pintu rumah dihadapannya. Leon benar-benar seperti anak kecil yang membutuhkan toilet dibandingkan
Last Updated : 2024-03-10 Read more