Keesokan paginya, Silvana terbangun dan menemukan dirinya dalam sebuah kondisi oxymoron ekstrim. Ya, sebab disatu sisi dia telah mendapatkan sebuah rasa nyaman yang tidak pernah dia rasakan, namun disisi lain juga ada rasa hampa disudut hatinya. Gadis itu mulai dapat mencerna segalanya setelah beberapa saat, bahwa saat ini dia sedang terbaring di kamar hotel yang dia dan juga Sir Leon kunjungi kemarin sore. Dia juga menyadari lengan kuat Sir Leon tengah melingkari tubuhnya dengan sangat posesif dengan tubuhnya yang kekar nan kokoh tersebut telah menempel di tubuhnya. Berbagi kehangatan satu sama lain. Sesungguhnya ini adalah perasaan yang luar biasa, jenis perasaan yang paling indah yang pernah gadis itu rasakan. Meski setelah dia itu mulai merasakan rasa sakit.Ya, Seluruh tubuhnya terasa kaku dan juga pegal. Kakinya bahkan terasa seperti jeli, bagian pinggulnya pun menjerit kesakitan, lengannya terkulai, dan perutnya terasa keram laksana menerima jahitan permanen disana. Itu kombina
Last Updated : 2024-02-18 Read more