"Rio, kenapa kamu pergi ke Kota Veros?"Davira belum pergi jauh, jadi sempat mendengar percakapan Valerio dan Siska. Dia langsung menghentikan pria itu di koridor."Mencari Briella."Davira menggerutu dan mulai mengeluh, "Masalah ini bisa selesai kalau lapor polisi, tapi kamu malah merepotkan dirimu sendiri."Valerio bertanya dengan nada dingin, "Davira, aku tanya, apa kamu yang melakukan ini?"Davira terkejut, terlihat kesedihan di wajahnya yang dingin. "Kamu pun curiga kepadaku? Rio, kamu sangat mengecewakanku ....""Kita bersikap profesional dan jangan bawa-bawa perasaan. Kamu hanya perlu jawab ya atau tidak.""Kalau memang aku yang melakukannya, kenapa aku bersikeras memintamu lapor polisi?" Davira menjadi emosional, "Bukankah harusnya aku takut? Rio, aku bukan orang bodoh!"Bibir tipis Valerio terkatup dan tidak bisa menepis pembelaan Davira."Nggak peduli apa yang kamu lakukan, jangan sakiti dia.""Heh ...." Davira mencibir, "Kamu itu tunanganku, tapi kamu memintaku buat nggak me
Read more