“Sera?!” Dika baru saja keluar dari kamar mandi, lelaki itu terkejut saat melihat Sera melamun, sementara tangan kanannya bergetar memegang ponsel. “Ma-Mas,” ucap Sera gemetar. Dika buru-buru mendekat, duduk di samping Sera. Sera menatap ke arah suaminya. “Apa yang terjadi? Kamu kenapa?” ucap Dika, lelaki itu terlihat khawatir. “Hm, kenapa? Cerita sama aku pelan-pelan,” suruh Dika. CEO itu benar-benar menunjukkan perubahan yang drastis. Dia menjadi begitu lembut kepada Sera. Sera menggeleng pelan, dia duduk sedikit menggeser menjauh dari sang suami. “Aku mau tidur dulu, selamat malam,” putus Sera. Dia lebih baik merahasiakan dari Dika. Karena, tak ingin menambah beban untuk pria itu.“Sera,” kata Dika. “Kamu baik-baik saja. Kau tak menyembunyikan sesuatu dariku kan?” tanyanya merasa ada yang aneh. Sera menggeleng, senyum kaku itu muncul di bibir perempuan tersebut. “Tidak, Mas. Jangan begadang terlalu larut,” pesan Sera. Menaruh ponsel, Sera me
Last Updated : 2024-03-21 Read more