All Chapters of Dikira Suami Melarat, Ternyata Penerus Hebat: Chapter 171 - Chapter 180

200 Chapters

171. Apakah ujian sebenarnya?

“Tapi, wasiat itu belum final. Tuan Marvin pernah menyampaikannya kepada orang terdekat. Seperti padaku, Gavi, dan orang kepercayaan lainnya. Suratnya belum tertulis dan ditandatangani, dan itu pun belum pasti. Sebab beliau pun sempat bilang kalau seandainya beliau bisa menemukan putranya yang hilang maka wasiat itu batal. Lalu beliau berwasiat juga untuk menyerahkan seratus persen semua peninggalannya, tanpa terkecuali, apa pun itu, hanya kepada putra kandungnya saja. Tidak ada yang berhak kecuali penerus tunggalnya saja. Aku yakin beliau akan menulis surat wasiat dan membacakannya kepada orang tentang apa yang akan terjadi setelah beliau wafat. Tapi aku pikir tidak sekarang. Karena itulah kami menyuruh mu untuk bersabar terlebih dahulu dan menunggu waktunya.”“Aku tidak bisa menungunya, Paman.” Sekarang giliran Zavy pula yang menjelaskan alasannya. “Masalah ini erat kaitannya dengan Gavi. Sebagaimana yang Paman sudah ketahui bahwa Gavis sudah menyadari keberadaanku. Jadi karena itul
Read more

172. Info yang ditunggu

Keesokan harinya pada saat Russel berjumpa dengan Gavi, Russel berupaya untuk melakukan interogasi secara diam-diam. Ada sejumlah pertanyaan yang dia berikan kepada Gavi mengenai aktivitasnya beberapa hari ini dan juga tentang topik investasi di CPG.Dan inilah salah satu kelebihan dan kecerdasan Gavi. Dia menampilkan dirinya seolah tidak terjadi apa pun dan seakan-akan tidak ada masalah antara dirinya dengan Zavy. Hal demikian membuat Russel sedikit bingung saat mendengarkan cerita dari Gavi yang agaknya bertolak belakang dengan cerita dari Zavy semalam.Meskipun Russel terus berusaha untuk menguak secara perlahan apa yang sebenarnya terjadi, Gavi tetap lihai menutupi segalanya. Gavi pandai bersilat lidah sehingga Russel pun tidak mendapatkan apa yang dia inginkan.Gavi memang bercerita tentang rencana kerja sama dengan CPG. Dia tidak memungkiri akan hal itu, tetapi ketika dia ditanya tentang kapan terakhir bertemu dengan Vinna, di situlah dia terpaksa untuk berbohong dan tidak menga
Read more

173. Kabar gembira dari anak buah Gavi

Pria itu merahasiakan wajah dan namanya karena dia tidak ingin nyawanya terancam di kemudian hari. Dia mengenakan masker, kaca mata, dan topi. Dia juga agak menyamarkan suaranya sedikit. Semua dia lakukan demi menutupi identitas siapa dirinya yang sebenarnya.“Aku ingin berbicara berdua saja dengan Tuan Zavy,” ucap pria itu.Ferdy setuju dan tidak tersinggung sama sekali. Dia sadar kapasitasnya. Kemudian dia mempersilakan agar Zavy bisa berbicara empat mata saja bersama pria tersebut di halaman samping.Setibanya di sana, pria tersebut pun mulai berbicara. “Tuan Zavy, aku tahu bahwa kau adalah putra tunggal Tuan Marvin yang selama ini hilang. Dan aku pun tahu bahwa Gavi hanyalah anak angkat dan keponakannya Tuan Marvin. Perkenalkan, aku adalah anak buah Gavi Rock yang selama ini sering mengawal dia. Aku akan memberikan informasi berharga ini kepada Tuan, asalkan Tuan memberikan jaminan padaku.”“Ya, tentu aku akan menjaga rahasia siapa dirimu dan aku pun akan memberikan jaminan keaman
Read more

174. Rencana penggerebekan

Zavy kembali masuk ke dalam rumah lalu menemui ayah mertuanya. Setelah menceritakan ringkas apa yang telah dia dengar, Zavy kemudian meminta bantuan dari Ferdy agar segera memanggil Shane dan Edward ke mari. Pada saat mereka berempat telah berkumpul, Zavy meminta saran kepada mereka bertiga, kira-kira langkah apa yang mesti mereka ambil untuk menyelamatkan Vinna.Sebenarnya Zavy sudah punya rencana. Dia orang yang mampu berpikir cepat dan bertindak dengan tenang. Hanya saja, dia masih butuh masukan dari orang yang lebih berpengalaman.“Aku telah meminta lima puluh orang anggota Mafia Morgan untuk menggerebek lokasi di mana Vinna berada. Sebentar lagi mereka akan tiba di sini. Bagaimana menurut Ayah dan Paman?” Zavy sudah merencanakan akan masuk secara paksa ke mansion milik Gavi lalu melakukan penggerebekan tanpa melibatkan pihak kepolisian. Sedari dulu Zavy tidak percaya dengan yang namanya pemerintah dan polisi. Dua kelompok itu tidak mau bekerja kalau tidak ada duitnya. Dia yakin
Read more

175. Siap tempur!

Ferdy, Shane, dan Edward terperangah ketika menyambut lima puluh orang Morgan yang sudah seperti pasukan khusus militer dengan persenjataan yang sangat lengkap. Jika berkaca dari jumlah pasukan mereka, besar kemungkinan mereka akan bisa mengalahkan pasukan Gavi yang hanya tiga puluh orang saja.Namun, Zavy tidak mau merasa jumawa meskipun dia memang unggul secara kualitas dan juga kuantitas pasukan. Zavy tidak suka menganggap remeh orang lain walau hanya sedikit saja. Dia selalu percaya diri tapi juga rendah hati. Dua sifat baik itu selalu dia jaga dalam kondisi dan situasi apa pun.Satu orang Morgan menaruh koper besar di atas meja lalu membukakannya. Di sana ada senapan serbu dan beberapa buah pistol. Semua ini adalah senjata yang bakal dipakai oleh mereka berempat.Biasanya, Zavy hanya bisa menonton dari layar ponsel dan tv. Sekarang dia akan menjadi pemeran utama dalam sebuah misi besar. Seumur hidup, baru kali ini dia pegang senapan serbu M4. Luar biasa! Semua dia lakukan demi is
Read more

176. Andrew turut membantu

Melda takut. Dia berlarian masuk ke dalam rumah. Tapi Ferdy langsung mendekat.“Tenang, Melda. Mereka bukan orang jahat dan kita tidak sedang berada dalam bahaya. Mereka semua adalah orang yang akan membantu kita menemukan Vinna.”Napas Melda termegap-megap. Dia tidak bisa menahan ekspresi ketar-ketir di wajahnya. Dia hanya bisa diam dalam pelukan suaminya. Lalu Ferdy pun menggiring Melda masuk ke dalam kamar dan menjelaskan secara ringkas. Intinya Ferdy mengatakan untuk tenang dan tidak perlu khawatir.“Vinna berada di mana?” tanya Melda cemas. Matanya bergetar.“Apa kau menyangka kalau Vinna sekarang berada di rumah Gavi, pria yang dianggap baik oleh ayahku? Gavi adalah tersangka penculikan dan penyiksaan terhadap Vinna.”Melda terperangah. Putih matanya langsung melebar. Dia menutup mulutnya karena saking terkejutnya. “Gavi? Yang katanya mau bekerja sama dengan kita? Yang katanya mau menikahi Vinna? Astaga!” Melda sangat syok mendengarnya.“Ayahku, Luis Charlton, harus tahu, bahwa
Read more

177. Meninggalnya sang raja

Sebuah berita besar gempar di Gloriston!Orang nomor satu wafat secara mengejutkan di dalam gedung istana. Ya, Yang Mulia Tuan Besar Marvin Rock meninggal dunia pada usia 55 tahun.Jelas saja berita tersebut langsung menjadi trending sehingga semua orang di kota dan negeri ini, bahkan di luar negeri pun terkaget luar biasa saat mengetahuinya sebab setahu mereka beliau tidak menderita sakit serius. Setahu mereka beliau sehat dan bugar.Raja Glora ke-45 harus tutup usia dan sepeninggalannya meninggalkan tanda tanya besar bagi semua orang. Berbagai ahli kedokteran pun berusaha mengusut kematian beliau hingga pada akhirnya hari itu juga dipastikan kalau beliau meninggal karena diracuni secara diam-diam.Rencananya pemakaman beliau akan dilaksanakan besok pagi.Berita itu pun juga sampai pada Zavy dan lainnya. Mengetahui itu, Zavy sangat syok. Dia bahkan sampai tidak mau bertemu dan bicara dengan siapa pun malam hari itu hanya untuk membaca semua informasi di internet dan menonton berita
Read more

178. Hari kesedihan

Pagi hari itu langit Gloriston gelap. Awan hitam bergulung-gulung dan bertebaran menutupi cahaya terang sang mentari. Hari yang begitu kelam, pahit, dan memilukan.Semua orang, siapa pun, sedih mendengar kabar bahwa Raja Glora mereka wafat, apalagi isu yang beredar mengatakan bahwa beliau meninggal karena diracuni.Perdana Menteri Negara Chemisland meliburkan semua pekerja untuk menghormati sosok yang paling hebat di negeri ini. Pengusaha dan juga pedagang kecil pun menutup tempat usaha mereka juga untuk menghormati sang raja.Di tempat pemakaman, jenazah Tuan Marvin Rock pun dimasukkan ke liang lahat. Keluarga Rock dan Winston serta orang-orang di sana tidak bisa menahan kesedihan. Ini untuk kali terakhir mereka bisa melihat beliau di dunia.Sementara itu, Zavy diam dan terpaku di antara banyak orang di sana. Di antara ratusan orang, yakinlah bahwa Zavy adalah orang yang paling bersedih dan merasa kehilangan atas kepergian sang raja.Doa terbaik dari anak kepada sang ayah .....Seand
Read more

179. Kisah hilangnya Zavy

Zavy mengangguk setuju. “Lagi pula, setelah meninggalnya ayahku, dia akan jauh lebih leluasa. Aku harap Paman tidak lengah. Aku pastikan dia akan kembali bergerak dan menjalankan rencana selanjutnya.”“Kau benar, Zavy. Aku pun mengira demikian. Target selanjutnya adalah diri mu. Setelah itu, dia akan mendesakku dan pihak keluarga guna memberikan tuntutan tentang hak lima puluh persennya.”Namun, mereka belum punya bukti yang menyatakan bahwa Gavi terlibat dalam pembunuhan Tuan Marvin. Meski begitu, Russel akan tetap berupaya agar bukti itu bisa mereka dapatkan.Urusan pembunuhan Tuan Marvin diserahkan sepenuhnya kepada Russel sebab Zavy punya urusan yang mesti dia selesaikan. Ya, istrinya harus segera diselamatkan, karena jika tidak secepatnya, khawatirnya Vinna menjadi korban selanjutanya dari kekejaman Gavi.Russel menatap dengan penuh rasa khawatir. Dia jelas tidak mau terjadi hal yang tidak diinginkan menimpa Zavy. “Sebaiknya akan ada orang tambahan selain lima puluh Morgan yang s
Read more

180. Tak akan pernah terpisahkan

Zavy keluar dari Istana Rock dengan perasaan yang penuh akan kesedihan dan kepahitan. Di dalam mobil saat pulang menuju rumah, Zavy terus merenung dan mengenang beberapa kisah saat dia berjumpa dengan ayahnya. Dulu, dia mengidolakan dan menjadikan sosok Marvin sebagai teladan dan panutan dalam hidup. Dia teringat pada saat dia bertemu dan mengobrol dengan ayahnya sendiri untuk kali pertama sebelum pergi ke acara yang diadakan oleh Keluarga Charlton. Terngiang-ngiang perkataan ayahnya sendiri tentang Takdir baik dan Keberuntungan.Semua momen yang pernah terjadi mampu dia ingat dengan sangat baik sebab momen tersebut sangat sedikit. Hanya beberapa kali dia berjumpa dan berbicara dengan ayahnya. Kalau saja dia tahu kapan ajal menjemput ayahnya, dia akan lebih banyak berjumpa dan bicara. Namun, tidak selamanya takdir tampak baik, ada kalanya takdir menampakkan diri dengan sesuatu yang buruk. Zavy tidak bisa mencerna apakah hikmah yang bisa dia ambil pada saat tertimpa takdir buruk semac
Read more
PREV
1
...
151617181920
DMCA.com Protection Status