Semua Bab Dikira Suami Melarat, Ternyata Penerus Hebat: Bab 141 - Bab 150

200 Bab

141. Malam pertama

Saat ini Zavy sedang menikmati masakan terbaik dari ibu mertuanya di ruang makan. Baginya ini adalah masakan terenak yang pernah dia nikmati.“Besok Ibu akan beli lagi brokoli banyak-banyak. Brokoli tumis udang boleh juga. Apa kau mau?” tawar Melda yang sedang menontoni Zavy makan malam.Zavy mengunyah dan menelan makananya lalu menjawab, “Boleh juga, Bu. Aku juga suka udang.”Kehangatan di antara dua orang itu rupanya tidak sejalan dengan dua orang yang baru saja sampai di rumah. Ferdy dan Vinna pulang dengan memampang wajah datar tak berekspresi. Mereka sebisa mungkin menjaga raut wajah kesedihan mereka dari Zavy dan Melda.Vinna malah memaksakan diri untuk menghibur suaminya. “Bagaimana masakan ibuku? Apa enak?” tanyanya dengan suara getir tapi sebisa mungkin tegas.“Enak sekali.” Zavy senyum dan mengangguk. “Rasanya seperti masakan di hotel bintang lima. Keren sekali.” Zavy tersenyum cerah ke arah Ferdy dan Vinna. “Ayo kita makan bareng. Ibu masak banyak. Andrew baru saja selesai
Baca selengkapnya

142. Kegigihan yang lembut

Ronde pertama dimenangkan oleh Zavy. Sangat telak.Vinna yang tadi menggeliat seru kini wajahnya terbaring lemah di atas perut sixpac suaminya. Tidak pernah sebelumnya dia meraskan nikmati duniawi seperti ini. Surga dunia.Mereka terus mengulanginya sampai beberapa ronde. Hingga matahari pagi merekah, barulah duel itu berhenti. Hari itu Vinna tidak masuk kerja.Pagi harinya ketika sudah bangun, mereka lalu menghabiskan waktu bercumbu di bath up, membersihkan diri satu sama lain. Tidak ada orang yang paling bahagia pagi ini kecuali mereka berdua saja.Kenapa Vinna begitu gahar dan sange sepanjang waktu? Karena dia memang tidak pernah bercumbu dengan pria mana pun sepanjang hidupnya. Baru ini dia merasakannya. Jadi wajar saja kalau dia menjelma seperti bebek betina yang sudah lama tak kawin.Ketika semua rangkaian acara kenikmatan itu selesai dan mereka sudah berpakaian, Vinna pun berkata pada Zavy saat dia duduk di atas kasur dengan rambut yang masih basah. “Sayang, aku ingin kau buat
Baca selengkapnya

143. Menuju istana Rock

Zavy dan Vinna sudah mengenakan setelan terbaiknya. Baru saja keluar rumah, Zavy membukakan pintu mobil buat istrinya.“Tidak akan ada lagi sandiwara dan pura-pura,” bisik Vinna di telinga Zavy, memastikan bahwa tujuan mereka memang benar menuju Istana Rock.“Tentu. Tidak ada lagi sandiwara dan pura-pura,” balas Zavy lembut dan sepenuh hati.Selama dalam perjalanan ada banyak gombalan dan lelucon yang Zavy berikan pada istrinya. Jika biasanya Vinna jutek minta ampun, kini tawanya besar membahana. Perutnya tergelitik ketika mendengar jokes Zavy dan dirinya seolah terbang saat mendengar kata-kata puitis dari suaminya.“Hewan apa yang sering telat?”Vinna pura-pura mikir. “Hm. Aku menyerah.”“Ulat kaki seribu. Soalnya kelamaan pakai sepatu. Hahaha.”Vinna ngakak. “Haha. Iya juga ya. Asli lama sekali itu pakai sepatunya.”“Vinna, apa persamaan antara kau dan cokelat?”Tak butuh waktu lama Vinna langsung menjawab, “Karena sama-sama manis!”Zavy urung ketawa karena jokes itu terlalu pasaran
Baca selengkapnya

144. Nama penerus nantinya

Zavy pun tiba di Istana Rock yang megah luar biasa. Vinna masih saja terpana melihat apa yang ada di sana. Baru kali ini sepanjang hidupnya dia bisa masuk ke istana yang jauh lebih megah dari pada istana Perdana Menteri.Sistem politik dan pemerintahan di negara Chemisland ini adalah Monarki Konstitusional, sama seperti Inggris. Raja hanyalah simbol negara, tetapi pemerintahan dijalankan oleh Perdana Menteri. Marvin punya kuasa namun tidak punya wewenang sepenuhnya untuk mengontrol pemerintahan.Di taman istana yang luas, Zavy dan Vinna berjalan pas di samping Tuan Marvin Rock.Vinna teringat kehadiran Marvin Rock sewaktu di acara pernikahan mereka. Tapi itu hanya sesaat. Dia merasa belum puas. Dan sekarang, dia bisa memuaskan hatinya.“Apa sudah ada tanda-tanda kalau kalian bakal punya keturunan?” tanya sang raja. Kedua tangannya menyatu dan menempel di belakang punggung. Jika tak paham body language, orang berpikir kalau kelakuan Marvin tampak biasa.Baru saja semalam Zavy bercocok t
Baca selengkapnya

145. Terakhir kali

Hitam mata Vinna tiba-tiba menjadi liar lalu teralihkan ke suaminya. Dia berkedip dua kali sambil mengangguk ke atas seolah bertanya.‘Ada apa?’Zavy pun mengulangi apa tadi kata Marvin Rock. “Sayang, kalau kita punya anak, nanti akan kita beri nama siapa? Apa kau punya usulan dan rencana?”Vinna tidak enakan. Pipinya langsung memerah saat itu juga. Dia malu karena kurang fokus dan saking menikmati suasan di sekitar istana. “Anak? Aku belum punya ide tentang itu. Bisa akan kita bicarakan kembali nanti. Atau mungkin Tuan Besar punya ide untuk nama anak kami nanti?” Vinna malah bertanya balik kepada Marvin. Sebenarnya dia gugup dan gelagapan, tapi pada akhirnya yang terlintas di kepalanya hanya pertanyaan itu.Melihat istrinya yang seperti orang kebingungan, Zavy menahan senyum. Bibirnya mengeras dan matanya agak berkedut.Marvin malah tertawa kecil. Sebuah tawa berkelas dari orang besar seperti dia. “Jika kalian menginginkan aku memberikan saran untuk nama anak kalian nanti, baiklah,
Baca selengkapnya

146. Semakin kuat

Nama Gavi sangat menjengkelkan. Vinna rasanya muak karena pria itu dengan hebatnya ingin merusak hubungan cintanya bersama Zavy. Bahkan kakeknya saja sampai terprovokasi. Oleh karena itu, dia ingin menggali banyak informasi untuk menghilangkan rasa penasarannya.Saat ini Zavy tidak paham kenapa istrinya bertanya demikian.Ada apa dengan Gavi?Marvin Rock menghadapkan wajahnya ke Vinna seraya menjawab, “Gavi Rock adalah anak dari sepupuku. Ayah dan ibunya meninggal sejak dia masih kecil. Jadi kami yang merawatnya. Sekarang dia punya jabatan di The Rock Holding Company.”Yang mengherankan bagi Vinna adalah Gavi ingin rumah tangganya bersama Zavy hancur, sementara Marvin Rock sangat baik dan ingin supaya rumah tangga mereka sejahtera. Berbanding terbalik. Sangat tidak sesuai. Dan inilah tujuan utama Vinna mau dipertemukan dengan Tuan Marvin. Kenapa Marvin dan Gavi berbeda?Apa yang ada di balik semua ini sebenarnya?Marvin mengakui bahwa antara dia dan Gavi punya ikatan emosional yang k
Baca selengkapnya

147. Kemarahan

Selama satu dan dua hari ini ada keresahan pada diri Zavy mengingat obrolan tentang Gavi. Tapi payahnya Vinna belum bisa jujur sepenuhnya kepada suaminya. Alasannya tentu saja karena ini menyangkut keberlangsungan hubungan rumah tangga mereka. Vinna memilih untuk menutupinya hingga waktunya tiba.Karena itulah Vinna memutuskan untuk bertemu secara langsung dengan Gavi Rock. Wanita jutek itu mau memastikan sendiri tentang apa saja yang kemarin dibicarakan oleh kakeknya.Di saat bersamaan, Luis Charlton menyuruh Zavy untuk segera menuju Villa Chartlon. Ada hal penting yang mesti dibicarakan.***Di Villa Charlton.Zavy senang mendapat undangan obrolan dari Luis Charlton. Kegembiraan tergambar jelas di wajahnya. Namun sebaliknya, Luis Charlton tidak memampang wajah gembira, justru wajahnya masam karena sedari kemarin terus memikirkan tentang Zavy si penipu ini!Langsung ke poin pembicaraan. Luis Charlton tidak perlu menunggu lagi.“Aku adalah orang yang paling antusias menerima kehadiran
Baca selengkapnya

148. Pertemuan

Semua kebaikan yang Zavy berikan lantas sirna dan terbakar menjadi abu gara-gara provokasi dari Gavi. Kini, nama Zavy seperti sampah tak berguna di mata Luis Charlton.“Siapa yang sudah bicara yang tidak-tidak pada Kakek tentang diriku? Katakan siapa orangnya, Kek!” seloroh Zavy untuk menghentikan penghinaan terhadap dirinya.“Kau tidak perlu tahu siapa orangnya!”“Aku bisa mengklarifikasi dan membuktikan kalau aku bukanlah penipu.”“Tidak perlu! Kau tidak perlu melakukan apa pun! Semua sudah jelas!” Luis Charlton melepaskan napas keras saat dadanya kian bergemuruh.Zavy tidak habis pikir kalau sandiwaranya bersama Vinna akhirnya terbongkar. Dia memang sempat mengira kalau seandainya rahasia ini terbongkar, namanya pasti jelek dan Vinna bakal kena depak dari Keluarga Charlton. Dan sekarang, Luis Charlton tahu semuanya!Namun, Zavy sudah berjanji pada Vinna bahwa dia akan mempertahankan hubungan rumah tangga mereka sampai kapan pun. Zavy sudah bersumpah akan cinta dan setia pada istri
Baca selengkapnya

149. Rayuan palsu

Gavi menyambut kehadiran Vinna dengan penuh suka cita. Dengan mengenakan setelan kebanggaan sebagai pejabat tinggi perusahaan dia pun memamerkan dirinya di hadapan Vinna. Berbeda dengan Zavy yang low profile, kalem, dan berkarakter sigma, sebaliknya Gavi merupakan orang yang terbuka, energik, bisa dibilang angkuh dan berkarakter alpha.Vinna tidak suka jenis pria macam Gavi!Ketika Vinna memperhatikan gaya duduk dan bicaranya, dia seakan melihat monster yang akan menerkam dirinya. Ada cincin tengkorak di salah satu jari Gavi. Seandainya Vinna tahu bahwa ada beberapa tato di tubuh pria itu. Hanya saja Vinna tidak menyadarinya. Pada intinya Gavi adalah pria yang semarak dan penuh semangat. Orang akan terpukau dengan gayanya yang bagus dari luar tetapi orang akan malas kalau sudah tahu bahwa dia orang yang berkarakter seperti iblis, sombong!“Aku tidak pernah melihat ada wanita cantik seperti dirimu, Vinna!” Bola mata Gavi bersinar tatkala melemparkan pujian palsu itu. “Di dalam gedung p
Baca selengkapnya

150. Mengorek informasi

Karena sudah sangat malas mendengarkan ocehan sampah tak berguna itu, Vinna pun berdeham agak keras sebelum memotong pembicaraan. “Tuan Muda Gavi ....” Sengaja Vinna membuka omongannya dengan sedikit melontarkan pujian biar Gavi semakin terbang melayang. “Maksud kedatanganku ke sini adalah untuk membahas perkara bisnis. Bukankah kau menawarkan kerja sama sebuah proyek besar pada Keluarga Charlton bernilai milyaran dollar?”Gavi menggagahkan diri. Dia tersenyum lebar penuh kebanggaan kemudian membalas, “Ya. Luis Charlton pasti sudah cerita padamu tentang rencana baik dariku. Kita akan menjalankan banyak proyek ke depannya nanti.”Gavi membeberkan keuntungan yang bakal didapat oleh Keluarga Charlton seandainya kerja sama benar-benar terjadi. Sudah dipastikan kalau Keluarga Charlton akan setidaknya naik kelas menjadi keluarga kelas tiga dan tidak menutup kemungkinan menjadi keluarga kelas dua.Rayuan maut yang keluar dari mulut Gavi begitu menggiurkan. Siapa pun dipastikan akan termakan.
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1314151617
...
20
DMCA.com Protection Status