Zira menampar pendekar dari Sekte Satu Pedang itu menjadi segumpal uapan darah.Tetua agung itu, Ragnar dan lainnya tertegun beberapa detik, barulah tersentak.Saat ini, Sisian sudah meletakkan semua makanan di meja. Para karyawan itu sudah ketakutan sejak tadi dan pada berlari meninggalkan restoran.Sisian mengambil tempat duduk dan berkata pada Zira, "Kak Zira, cepat hajar, aku tunggu kamu untuk makan bersama.""Baik!"Sampai saat ini, barulah Zira berdiri dan mengayunkan tangan, lalu tombaknya terbang kemari!Terdengar bunyi tombak berdengung yang mengerikan.Dia mengarahkan tombak ke arah tetua agung dan rekannya, lalu berkata, "Minta maaf sama adikku, lalu pergi dari sini atau mati!"Begitu mendengarnya, Ragnar langsung menggelengkan kepala, lalu menatap Zira seperti sedang menatap orang bodoh.Tingkat kultivasi Zira memang membuatnya sangat terkejut, tetapi bagi Ragnar juga biasa-biasa saja.Ragnar sangat yakin bahwa Zira pasti bukan lawan dari tetua agung itu.Dia yakin bahwa Zi
Last Updated : 2024-04-18 Read more