"Papi, peluk..." Sebastian membuka kedua matanya pelan, ia tersenyum tipis begitu terbangun Tino, Tiano dan Tiana satu ranjang dengannya. Anak-anak itu ada yang tidur memeluknya, menumpu di atas tubuhnya, satunya lagi, Tino malah memunggungi Sebastian. "Anak Papi," lirih Sebastian mengulurkan tangannya mengusap pucuk kepala Tino dengan gemas. Tino menoleh, ternyata dia tidak tidur, anak itu diam saja terlihat anteng karena dia sedang bermain game di ponsel Shela. "Loh, kok tidak tidur? Sini peluk Papi," bujuk Sebastian pada Tino. Anak itu menggelengkan kepalanya. Tino masih diam dengan muka bantalnya menatap Sebastian yang hanya diam ditatap sedemikian rupa oleh anak itu. "Kenapa, Sayang?" Sebastian memperhatikan Tino. "Paman kok kenal sama Tante Bella? Yang semalam marah-marah di rumahku, itu Tante yang dompetnya Tino temuin di mall. Dia bilang wajahnya Tino itu sama seperti suaminya, memangnya suaminya Tante Bella siapa?" tanya Tino, pertanyaan yang membuat anak itu penasaran
Last Updated : 2024-01-05 Read more