Untuk pertama kalinya Tiano ikut bersama Sebastian ke kantor milik laki-laki yang sering ia panggil Paman tersebut. Sebastian menggendong Tiano dan mengajaknya masuk ke dalam gedung besar miliknya. Dan jelas saja mereka disambut banyak pasang mata yang menatapnya penuh tanda tanya. "Paman, ini tempat apa? Besar sekali... Tinggi! Wahh, ramai ya, kayak di mall!" seru Tiano tersenyum senang. Sebastian terkekeh. "Iya, ini namanya di kantor, Sayang" jawab Sebastian. "Wahh, bagus, bagus, Tiano suka. Di sini Bossnya yang mana? Galak tidak sama Paman?" tanya anak itu seraya memeluk leher Sebastian. "Tidak. Bossnya sangat baik, tampan, dan kaya raya." Anak itu menatap wajah Sebastian dari dekat dan dikecup pipinya sampai Sebastian melirik dan terkekeh. "Paman, Tiano panggil Papi ya? Kan di sini tidak ada Mami sama Kak Tino," pintanya, ia masih meminta izin. "Boleh, kapan saja boleh, Sayangku," jawab Sebastian, balik ia mengecupi gemas pipi anak manis dalam gendongannya. Tiano hanya me
Terakhir Diperbarui : 2023-12-18 Baca selengkapnya