“Kita mau ke mana, Alby? Ini bukan arah jalan pulang, kan?” tanya Mina.Pukul lima sore tepat, Alby menjemput Mina dan kali ini Alby sendiri yang mengemudi. Dia ingin menikmati hari ini bersama Mina tanpa ada ganguan dari siapa pun.“Aku memang tidak mengajakmu pulang, Sayang.”Mina terkejut dan menoleh ke arah Alby. Alby melirik sekilas sambil melempar senyum manis untuknya.“Aku ingin merayakan hari ini. Harusnya tadi langsung dirayakan, hanya saja karena kesibukan kita, jadi sedikit tertunda.”Mina tersenyum kemudian langsung meraih tangan Alby dan menjauhkannya dari perseneling. Tanpa basa basi, Mina langsung mengecup berulang punggung tangan Alby. Sontak saja Alby terkejut dengan ulah Mina. Wajahnya sudah merona merah, untung saja suasana temaram di kabin mobil menyamarkan warnanya.Selang beberapa saat mobil yang mereka kendarai tiba di sebuah kafe. Letak kafe ini berada di daerah perbukitan jauh dar
Terakhir Diperbarui : 2024-02-09 Baca selengkapnya