All Chapters of Berubahnya Istri Penyakitan Yang Dikhianati: Chapter 91 - Chapter 100

137 Chapters

Mulai Terungkap

“SIALAN!!! BERENGSEK!!” maki Bruno.Dia begitu kesal saat mendengar ucapan Mina kemudian memilih pergi begitu saja dari ruangannya. Bruno menyesali kebodohannya yang langsung berkata tentang Melan. Ternyata Mina tidak tahu tentang perginya Melan. Bisa jadi kalau Melan tidak ke tempat Mina dan rahasianya masih aman.“Aku harus secepatnya mencari tahu di mana Melan berada. Aku takut dia mabuk dan keceplosan bicara. Anak itu sangat ceroboh dan tidak hati-hati.” Bruno bermonolog sendiri sambil berulang kali mengacak rambutnya.Seharian ini dia tidak fokus mengerjakan tugas kantornya dan memilih melamun saja. Namun, tiba-tiba ponsel Bruno kembali berdering. Bruno berharap kalau Melan yang melakukan panggilan, tapi sayangnya bukan. Dengan helaan napas berat, Bruno menjawab panggilan itu.“Ada apa lagi? Apa masih kurang uang yang aku transfer tadi?” sergah Bruno penuh amarah.[“Bukan, Tuan. Bukan itu, tapi seperti
last updateLast Updated : 2024-01-23
Read more

Teman atau Lawan

“Kami ... kami yang membuat Tuan Yuka meninggal lebih cepat, Damian. Kami yang meracunnya!!” Seketika Damian tercengang mendengar penuturan Melan. Namun, wanita itu tampak sangat mabuk dan sama sekali tidak memperhatikan reaksi Damian. “Satu lagi, Damian. Kami juga sudah merekayasa surat wasiat Tuan Yuka sehingga Mina tidak mendapatkan apa-apa.” Melan langsung terkekeh usai mengatakan hal itu. Damian hanya diam menatapnya dengan pandangan bingung. Sepertinya keluarga Mina sangat jahat padanya dan Damian baru tahu kali ini. Mungkin itu juga salah satu alasan Mina memilih menikah dengan Alby, untuk mencari perlindungan darinya. “Lalu rahasia apa lagi, Melan?” Damian kembali bertanya. Ia sedang memancing wanita itu mengungkapkan semuanya. Melan hanya tersenyum sambil menjentik wajah Damian dengan jarinya. “Apa kamu mau mengatakan semua ini ke Mina, Damian?” Damian sontak terkejut. Dia kembali melihat ke arah Melan dengan curiga. Melan benar-benar mabuk atau hanya pura-pura. Namun,
last updateLast Updated : 2024-01-24
Read more

Serangan Alby

“APA!!!?” seru Alby.Dia sangat terkejut saat Damian berkata tentang permintaannya. Hal yang sama juga diperlihatkan Juan kali ini. Hanya Damian yang terlihat tenang.“Jangan terkejut seperti itu, Alby. Aku tahu berapa banyak perusahaan yang diberikan Kakek padamu. Rasanya kamu masih bisa memiliki yang lainnya sementara aku setengahnya. Kalau kamu tidak mau, kamu masih bisa mengelolahnya untukku. Asal setiap tahun kamu menyetor bagianku, bagaimana?”Alby hanya diam tidak menjawab pertanyaan Damian. Dadanya tampak kembang kempis sibuk mengatur udara. Alby sangat terkejut dengan permintaan Damian kali ini. Sebenarnya dia tidak keberatan memberikan sebagian perusahaannya. Hanya saja Alby tahu betul siapa Damian. Dia tidak cakap mengurusi perusahaan.Perusahaan peninggalan ayahnya yang di luar negeri saja hampir gulung tikar gara-gara kepemimpinannya. Untung saja Tuan Mike segera turun tangan untuk membantunya. Kalau kali ini Damian me
last updateLast Updated : 2024-01-24
Read more

Yang Tak Terduga

“SAYANG ... TUNGGU!!!” seru Mina.Seketika Alby menghentikan gerakannya dan menatap tanpa kedip ke arah Mina. Mata pekatnya nan tajam kini berulang mengerjap mengamati Mina. Mina hanya diam sambil meletakkan kedua tangannya di dada. Alby sudah merusak kancing blusnya sehingga membuat dada busung Mina tereksplor sempurna.“Manggil apa tadi?” desis Alby lirih.Mina terdiam, tangannya masih di depan dada menutupi bagian tubuhnya yang terbuka. Matanya kini tertegun menatap Alby sambil menelan saliva berulang.“Sayang ... aku memanggilmu sayang.” Mina mengatakannya dengan pelan. Namun, entah mengapa Alby langsung tersenyum, tak ayal wajah tampannya langsung bersemu merah. Mungkin ini kali yang kedua Mina melihat reaksi Alby tersipu malu seperti itu.Kenapa juga tadi dia spontan memanggil Alby dengan panggilan ‘sayang’. Bukankah mereka tidak sedang berakting di depan publik kali ini. Mina masih terdiam, men
last updateLast Updated : 2024-01-25
Read more

Hadiah Istimewa dari Mina

“Mina kenapa, Dok?” tanya Alby.Alby langsung membawa Mina ke rumah sakit begitu melihat kondisinya. Untung saja dia tidak terlambat datang tadi.“Dia keracunan, Tuan,” ujar sang Dokter. Alby tampak terkejut bahkan langsung membelalakkan mata.“APA!!! Keracunan? Keracunan sianida?” tebak Alby yang langsung dijawab anggukkan kepala si Dokter. Alby memang melihat reaksi Mina tadi seperti keracunan sianida. Itu sebabnya dia langsung menebak.“Iya, tepat sekali. Untung saja Tuan cepat membawanya ke rumah sakit, kalau tidak pasti nyawanya tidak akan tertolong.”Alby terdiam sambil sibuk mengatur udara di dadanya. Padahal hari ini hari ulang tahun Mina, kenapa ada yang tega ingin mengakhiri nyawanya. Alby akan mencari tahu siapa yang berada di balik semua ini.“Satu lagi yang harus Anda ketahui, Tuan. Saat ini istri Anda sedang mengandung dan untung saja racun yang tertelan hanya sedikit serta
last updateLast Updated : 2024-01-25
Read more

Siapa Takut Jatuh Cinta

“ALBY!!!!” seru Nyonya Lisa yang langsung menyeruak masuk ke dalam ruangan.Alby terkejut, kata-katanya terjeda dan kini menoleh ke arah pintu. Alby melihat Nyonya Lisa, Tuan Alvin dan juga Tuan Mike masuk ke dalam ruang rawat inap Mina.“Kamu apa-apaan, Alby. Kenapa tidak bilang kalau Mina masuk rumah sakit?” Kembali Nyonya Lisa meneruskan ucapannya.Alby terdiam hanya jakunnya yang naik turun sambil melirik Mina yang terbaring di sampingnya. Padahal Alby sengaja tidak memberitahu supaya keluarganya tidak khawatir.“Mama tahu dari siapa kalau kami di rumah sakit?” Akhirnya Alby bersuara setelah beberapa saat terdiam.“Tadi kami ke rumahmu untuk menghadiri undangan pesta ulang tahun Mina, tapi asisten rumah tangga bilang kalau Mina masuk rumah sakit. Apa benar dia keracunan makanan, Alby?”Alby menarik napas panjang, dia lupa tidak memberitahu keluarganya jika pesta ulang tahun Mina ditunda. Al
last updateLast Updated : 2024-01-26
Read more

Sang Pejuang Cinta

“Kalau aku jatuh cinta padamu, apa kamu mau menerimanya, Mina?” ujar Alby.Mina terdiam saat mendengar ucapan Alby. Dia tidak menyangka kalau Alby akan membalik ucapannya. Mereka saling diam dengan mata yang saling beradu. Hanya desahan napas yang terdengar memburu keluar dari masing-masing pihak. Mina sendiri tidak mengerti, mengapa dia sangat berdebar saat Alby berkata seperti itu.Apa Mina harus menjawab iya? Lalu bagaimana jika ternyata Alby tidak punya perasaan apa-apa padanya? Dia berkata seperti itu hanya untuk memancingnya. Bukankah dari awal mereka sudah buat kesepakatan untuk tidak akan tertarik satu sama lain dan tanpa physical touch. Hanya saja gara-gara perjanjian kedua itu membuat mereka berinteraksi intim.“Aku menunggu jawabanmu, Mina.” Alby menginterupsi lamunannya.Mina buru-buru menarik tangannya dari genggaman Alby dan langsung memalingkan wajah.“Bukankah katamu kita tidak boleh tertarik satu sama
last updateLast Updated : 2024-01-26
Read more

Jika Saatnya Tiba

“Ada apa Kakek memanggilku?” tanya Damian.Pagi sekali dia sudah tiba di kediaman keluarganya. Damian sengaja pergi saat Melan belum bangun. Dia malas mendengar rengekan gadis itu yang minta ikut ke rumahnya. Memangnya siapa Melan? Dia bukan orang spesial bagi Damian. Kalaupun ada yang Damian suka pun hanya Mina dan itu sudah menjadi istri kakak sepupunya.“Tidak ada apa-apa, Damian. Kakek hanya merindukanmu. Bagaimana kabarmu? Apa kamu sudah menjalani hidup sehat? Tidak ke klub malam lagi dan pastinya tidak memakai obat terlarang itu lagi, kan?”Damian hanya diam, tidak menjawab. Dia tidak akan bisa jika berbohong di depan kakeknya. Kapan hari saja kakeknya tahu kalau dia sedang cemburu melihat interaksi Alby dan Mina. Apalagi hal seperti ini. Sudah pasti Tuan Mike mengerti lebih dulu.“Sebenarnya Kakek berinisiatif untuk membawamu ke pusat rehabilitasi lagi. Kebetulan pusat rehabilitasi itu kepunyaan Alby. Kamu tahu kalau A
last updateLast Updated : 2024-01-27
Read more

Menanti Kejutan

“Memangnya kejahatan siapa yang harus diungkap?” seru Damian.Alby terkejut dan langsung membalikkan badan. Dia melihat Damian sedang berdiri di depannya sambil membawa satu buket bunga.“Damian!! Dari siapa kamu tahu aku di sini?” tanya Alby mengalihkan pembicaraan.“Kakek yang memberitahu kalau kakak iparku masuk rumah sakit akibat keracunan makanan. Apa dia sudah lebih baik, Alby?”Alby mengangguk sambil tersenyum. “Ya, dia sudah lebih baik. Ayo, masuk!!”Alby sudah mempersilakan Damian masuk. Sementara Juan sudah melihat isyarat dari Alby agar menghentikan pembicaraan mereka. Alby belum tahu pasti Damian ada di posisi mana saat ini. Yang pasti Alby tidak ingin semua rencananya gagal.“Selamat pagi, Kakak Ipar!!” sapa Damian dengan ceria. Ia merentangkan tangan sambil menyodorkan buket bunga yang ia bawa.Mina hanya bergeming di tempatnya sambil menatap Damian dan Alby tan
last updateLast Updated : 2024-01-27
Read more

Pesta Ulang Tahun Mina

Mina terdiam mematut wajahnya di depan cermin. Dia tidak menyangka, Alby akan membuat pesta ulang tahun untuknya seperti ini. Bahkan Alby memilihkan tema princess untuknya. Mina mengulum senyum sambil menggelengkan kepala.Kali ini dia melihat tampilan dirinya seperti layaknya putri kerajaan saja. Mina yakin suaminya pasti juga berpenampilan seperti pangeran. Pangeran berkuda putih seperti bayangannya. Mina memejamkan mata sambil menarik napas panjang.Kejadian hari ini sama sekali tidak pernah ada dalam kehidupan Mina sebelumnya. Ini seperti mimpi yang terwujud menjadi kenyataan saja.“Akh ... kenapa juga aku sesenang ini,” gumam Mina masih mematut wajahnya dengan senyuman terkembang. Rasanya banyak bahagia yang ingin ia bagikan. Andai saja Tuan Yuka masih hidup, pasti Mina akan senang sekali.“Aku bahagia, Pa hari ini. Semoga Papa tenang di sana dan aku janji akan mengusut tuntas penyebab kematian Papa,” gumam Mina.Sebuah
last updateLast Updated : 2024-01-28
Read more
PREV
1
...
89101112
...
14
DMCA.com Protection Status