"Ka-kamu..." Luo Xiang tersadar bahwa didepannya adalah wanita kecil yang dulunya sering bersamanya. Bahkan wanita ini, adalah salah satu orang yang begitu dekat dengannya. Wanita itu berdiri, lalu membungkukan tubuh sebagai permintaan maaf. Namun sebelum dia pergi, Luo Xiang menghentikan langkahnya, ketika tangannya seakan tertekan. "Tu-tuan dan nyonya! Aku tahu adik ku salah, tapi tolong lepaskan kami..." dia membalikan tubuhnya, akan tetapi topeng di wajah Luo Xiang terlepas. Dan hal ini membuat matanya tercengang, disaat dia melihat sosok yang paling ia rindukan ada didepan matanya. "Sa-saudara Xiang... Tidak tidak! Saudaraku telah mati, di depanku saat ini, dia mungkin hanya orang yang mirip!" dia berkata, namun tidak dapat menyembunyikan raut wajah keterkejutannya. Luo Xiang tersenyum lalu berlutut dan berkata, "apa dia adikmu? Dan dimana bibi Luo Hua?""Ka-kamu..." mendengar pemuda itu mengenal nama ibunya, Luo Jia hampir jatuh menangis, tubuhnya bergetar hebat seakan dia t
Terakhir Diperbarui : 2024-03-16 Baca selengkapnya