All Chapters of Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding: Chapter 111 - Chapter 120

335 Chapters

111. Menuju sekte Lembah Perawan.

"Saudara? Apa aku tidak salah dengar?" tanya heran Luo Lan. Swuuuuush! Hai Bodong melesat kearah Luo Xiang sembari menepuk bahu dengan sedikit membusungkan dadanya kearah Luo Lan. "Tentu! Dia saudara angkatku... Jadi apa adik seperguruan merestui hubungan kami?" tanya Hai Bodong sembari memainkan salah satu alisnya. Memijat keningnya sendiri, Luo Lan hanya bisa menggelengkan kepala dan segera pergi dari tempat tersebut. "Sialan! Alihkan tanganmu!" ucap Luo Xiang kesal, karena tangan di bahunya sedikit menekan pergerakannya. "Hahahaha! Harusnya kau berterimakasih padaku! Jika aku tidak menjelaskan, pasti pantatmu berubah menjadi merah karena dipukul oleh tongkat saktinya!" ucap Hai Bodong terus terang. "Tongkat sakti?""Apa Luo Lan terlalu memanjakanmu hingga tongkat saktinya tidak pernah memukul bokongmu?" tanya Hai Bodong penasaran. Hai Bodong kemudian menjelaskan tongkat hakim yang selalu dibawa oleh ibunya semasa menjadi murid sekte Naga Langit dijaman mereka. Bahkan ia ter
last updateLast Updated : 2024-01-16
Read more

112. Lima pembunuh bayaran.

Dua jam perjalanan tanpa terhambat, kini Luo Xiang dan rombongannya berhenti setelah menemui kawanan lebah Yuan Lu yang memiliki ukuran tubuh satu meter di setiap lebahnya menghadang perjalanan mereka. Mengenali lebah ini, Qing Bei segera meminta rombongannya untuk memutar arah. Namun tiba tiba, ratusan lebah Yuan Lu muncul dari arah berbeda dan mengepung pergerakan mereka. "Sialan kita terlambat..."Luo Xiang hanya mengangguk, namun pendengarannya yang tajam dapat mendengar alunan nada seruling yang cukup aneh dari balik pepohonan besar didepan mereka. "Tunggu... Sepertinya lebah lebah ini dikendalikan oleh seseorang." ucap Luo Xiang menyebarkan sisa lima persen Kesadaran Jiwa Dewa miliknya. "Itu dia..."Swuuuuush! Namun lebah lebah itu telah melesat dan bersiap menggunakan sengat sebagai perlawanan. Melihat ini, Luo Xiang segera mengerahkan petir ilahinya. Traaaack! Traaaack! Boooom! Petir yang telah menari nari meledakan tubuh kawanan lebah yang ada disekitar tubuh Luo Xiang
last updateLast Updated : 2024-01-16
Read more

113. Feng Lao Zi.

"Tu-tuan tapi bukankah ini..." ucap Qu Shen sedikit tidak setuju dengan usulan Luo Xiang. Karena jika meninggalkan bekas yang disengaja, takutnya Patriak klan She akan segera memburu Luo Xiang, paling parah membunuhnya. Dan hal ini akan terkait dengan nyawa mereka yang masih dalam kontrak budak dan majikan. "Kalian tenang saja... Setelah urusan ini selesai, datanglah ke sekte Lembah Perawan, maka kontrak ini akan selesai jika kalian berhasil menyelesaikan tugas.""Ba-baik tuan muda!"Swuuuush! Menghilangkan kubah pembunuh, kelima pembunuh bayaran itu segera pergi menuju ke klan She berada. Disisi lain, melihat Luo Xiang melepaskan pembunuh bayaran membuat Wu Yi sedikit kesal atas tindakan Luo Xiang yang menurutnya begitu sembrono. "Kakak kenapa kau melepasnya begitu saja?" tanya Wu Yi. "Hehehe... Yier jangan terlalu panik, kakak sengaja melepaskan mereka untuk menjadi senjata makan tuan dari apa yang telah Patriak klan She lakukan pada kita... Apa Yier paham?" tanya Luo Xiang.
last updateLast Updated : 2024-01-16
Read more

114. Potongan dua tangan Raja Iblis.

"Ahhh begitu ya? Baiklah, tapi apa kamu yakin dapat membantuku mengobati racun tapak iblis ini?" tanya Feng Lao Zi ingin memastikan. "Mungkin... Jika kondisi ku telah pulih." jawab Luo Xiang sopan. Feng Lao Zi mengangguk, dan kemudian menatap serius Luo Xiang, "nak kau ingin kemana? Kulihat kamu baru tiba, kenapa buru buru pergi dari klan Luo yang telah hancur?"Luo Xiang menjelaskan tujuannya, karena menurutnya Feng Lao Zi ini orang yang baik. Dan sedikit dapat ia pahami karakternya. "Lembah Perawan... Sepertinya dia ingin mencari sumber daya ditempat itu." gumam Feng Lao Zi. "Apa kamu tahu benda apa yang ingin kamu cari?" tanya Feng Lao Zi. Luo Xiang menggelengkan kepalanya, "tidak tahu... Yang pasti jika itu bermanfaat untukku, maka aku pasti akan mengambilnya...""sayangnya semua harapanmu itu tidak akan pernah terjadi.""Maksud senior?""Ya! Yang jelas benda yang kau cari adalah potongan tangan sosok misterius yang sangat kuat. Bahkan hanya berada di jarak satu kilometer dar
last updateLast Updated : 2024-01-17
Read more

115. Tiba disekte Lembah Perawan.

Sepuluh jam kemudian, akhirnya Feng Lao Zi mendarat tepat di hutan kosong yang ada di depannya. "Apa kita sudah tiba?""Yaa... Didepan sana sejauh lima kilometer, kita sudah memasuki wilayah terluar sekte Lembah Perawan." ucap Feng Lao Zi kemudian menjelaskan kenapa mereka tidak menggunakan kapalnya lagi. Beberapa saat terbang dan tiba di sebuah gerbang sekte Lembah Perawan. Dua wanita bergaun biru yang tak lain murid dari sekte Lembah Perawan menghentikan langkah mereka. "Tuan tuan tunggu!"Swuuuuush! Menatap rombongan ini, kedua wanita itu seketika tahu maksud kedatangan mereka. "Maaf... Tempat terlarang sudah tidak dibuka untuk umum... Waktu lalu kami telah menetapkan aturan baru, bahwa tempat terlarang itu masuk dalam wilayah kami. Atau tempat terlarang itu adalah harta kekayaan sekte kami. Jadi harap kalian segera pergi dari sekte ini..."Luo Xiang menatap Qing Bei, setelah itu Qing Bei mengeluarkan token identitas milik tunangannya. "Apa kalian dapat memanggil Xiao Hua?" ta
last updateLast Updated : 2024-01-17
Read more

116. Siapa sosok dibalik Wei Yun?

Setelah tiba, mata Luo Xiang menyipit melihat Wei Yun dan pemuda bercadar hitam tengah melakukan penghancuran segel formasi alami didepan goa sumber energi Yin. "Siapa pemuda didepan Wei Yun? Senior apa kamu dapat menebaknya?" setelah menyebarkan Kesadaran Jiwa Dewa. Kejutan terjadi disaat pemuda itu hanya mengibaskan tangannya hingga membuat Kesadaran Jiwa Dewa milik Luo Xiang menghilang dengan sendirinya. Leluhur Dewa Naga mencoba ikut melacak identitas pemuda misterius itu, namun hal yang sama terjadi yang membuat leluhur Dewa Naga terkejut setengah mati. "Ba-bahkan lima puluh persen Kesadaran Jiwa Dewa ku juga tidak berdampak padanya... Xiang sepertinya dia ada kaitannya dengan Pangeran Iblis."Luo Xiang mengangguk, meski tahu pemuda misterius bercadar itu mengetahui keberadaannya. Namun pemuda itu seolah olah tidak menggubris, bahkan tidak merasa terancam dengan keberadaan Luo Xiang. *Disisi lain, Feng Lao Zi yang merasakan energi Yin menyebar lebih kuat dari sebelumnya mulai
last updateLast Updated : 2024-01-17
Read more

117. Pertukaran.

"Ahhh.. Mungkin benar, tapi juga mungkin salah... Dari suara ancamannya itu, aku heran kenapa Pangeran Iblis menjadi dirimu yang kedua?" "Entahlah... Jika begitu, musuhku tidak hanya Dewa Api, namun juga Pangeran Iblis...," ucap dingin Luo Xiang kemudian menyembuhkan luka dalamnya. Dua jam kemudian. Boooom! Boooom! Fluktuasi energi dari pertempuran seseorang membuat Luo Xiang mulai membuka matanya. Namun sesaat setelah itu, tiba tiba sebuah pesan dari orang tak dikenal memasuki pikirannya. "Tuan muda... Kami berhasil membunuh dua anak dari patriak klan She... Namun setelah aksi kami diketahui, kami harus menyembunyikan keberadaan kami. Jadi mungkin kami tidak bisa menemui tuan muda di sekte Lembah Perawan."Pesan ini membuat Luo Xiang cukup terkejut, nyatanya apa yang dilakukan lima pembunuh bayaran itu melebihi ekspetasinya. "Bagaimana bisa dia mengirim pesan telepati sejauh ini padaku? Jangan jangan mereka menggunakan eksistensi energi api milikku untuk mengirim pesan... Hal i
last updateLast Updated : 2024-01-18
Read more

118. Hua Wei, Alam Setengah Dewa yang baru.

Hua Wei hanya diam dan terus mencoba teknik pelatihan Kultivasi yang diberikan oleh Luo Xiang. Beberapa jam kemudian, awan hitam tiba tiba berkumpul di satu titik. Melihat fenomena alam yang tiba tiba ini, semua murid Lembah Perawan, bahkan para tetua mulai berdatangan kearah sumber fenomena. "Cukup menarik, bahkan hanya beberapa waktu dia mampu mendapatkan momen terobosan ke tingkat Alam Setengah Dewa. " gumam Luo Xiang. Swuuuuush! Mundur dari tempatnya, Luo Xiang menatap kearah Feng Lao Zi yang mulai berkeringat dingin. "Sialan tolong aku! Aku tidak ingin hangus terbakar oleh sengatan Petir Ilahi!" teriak Feng Lao Zi tahu bahwa Hua Wei akan menerobos ke tingkat Alam Setengah Dewa. 'Booom!' ledakan kecil yang begitu diidamkan oleh semua Kultivator teredam didalam tubuh Hua Wei. Saat membuka matanya, Hua Wei menatap kearah Luo Xiang dan segera melihat keatas langit melihat petir Ilahi akan menyambar tubuhnya. "Hal ini sudah kunantikan selama puluhan tahun... Akhirnya... Akhirn
last updateLast Updated : 2024-01-18
Read more

119. Menuju klan She.

"Kini senior hanya perlu menyerap kesadaran jiwa milikku... Setelah beberapa saat, gunakan kesadaran itu untuk menyingkirkan racun. Apa senior paham?"Feng Lao Zi mengangguk dan kemudian duduk membelakangi tubuh Luo Xiang. Hingga Luo Xiang mulai melakukan tugasnya. Kini sebuah kesadaran yang begitu kuat tiba tiba muncul dibawah alam sadar milik Feng Lao Zi. "Senior... Kendalikan kesadaran itu, setelah itu bantu aku menyingkirkan racun yang telah merasuk kedalam tulang dan darah senior..." Setelah memberikan perintah, Luo Xiang yang telah memberikan kesadaran Jiwa Dewanya juga melakukan pembersihan dari luar. Lima belas menit kemudian. "Uhuuuk!" Feng Lao Zi memuntahkan darah hitam yang begitu kental. Bahkan setelah muntah darah, aura Feng Lao Zi yang tadinya terasa lemah kini mulai meningkat seperkian detiknya. "Berhasil..." gumam Luo Xiang tidak menyangka pengobatan untuk Feng Lao Zi tidak terlalu mengurangi banyak Kesadaran Jiwa Dewa miliknya. "A-aku sembuh?!" keterkejutan, bahk
last updateLast Updated : 2024-01-19
Read more

120. Tiba diklan She, pencurian besar besaran.

Sembari menunggu pesan balasan, Luo Xiang yang tidak ingin membuang waktu segera keluar dari kota Shen."Selatan kota Ceng Han, apa tuan muda ingin kemari?""Ya tunggu aku!"Swuuuush! Dengan menggunakan ingatan masa lalu, Luo Xiang segera menuju ke kota Ceng Han dengan menggunakan sayap Qi hitam keemasannya. Disela sela perjalanan, leluhur Dewa Naga memberikan pesan kepada Luo Xiang setelah tiba di klan Luo hanya dengan beberapa waktu saja. "Yaa... Ingat tugas senior hanya menyegel klan Luo hingga Patriak klan She tidak bisa bergerak leluasa... Setelah tugasku selesai, aku sendiri yang akan menghabisi mereka." balas telepati Luo Xiang kearah leluhur Dewa Naga. Beberapa saat kemudian, notice dari pesan lima pembunuh bayaran kembali muncul dipikiran Luo Xiang. "Tuan muda... Kami dikepung oleh sepuluh tetua praktisi Dao Jiwa bintang tiga, seperti kami tidak dapat..." pesan itu tidak berlanjut. Hal ini membuat Luo Xiang segera melesat kearah kota Cheng Han dengan kecepatan maksimalny
last updateLast Updated : 2024-01-20
Read more
PREV
1
...
1011121314
...
34
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status