Semuanya sudah berakhir. Anggota keluarga yang dibunuh oleh bibi Natri sudah tidak bersisa. Kakek, nenek, paman, bibi, semuanya sudah lenyap tanpa sisa. Hanya paman yang menelpon Odelyn lah yang selamat. "Odelyn, minum dulu." Saat ini Odelyn sedang berada di rumah sakit. Odelyn benar-benar pusing menanggung beban ini sendirian. Habis ini apa yang akan dia lakukan ya? Setelah ini harus apalagi? Odelyn tidak mengerti. "Makasih, Michael." Odelyn mencoba memikirkan itu sambil menelan air putih. Odelyn tidak tahu apakah saat ini dirinya harus bersedih atau bagaimana. Semua yang ada di keluarga itu tidak punya ikatan keluarga yang kuat dengan Odelyn. Odelyn merasa kehilangan tapi tidak merasakan kesedihan. Apakah ini adalah hal yang wajar? Tolong siapapun beritahu Odelyn."Apa warisan itu benar-benar membutakan? Aku gak mengerti kenapa bibi sampai nekat berbuat seperti itu karena warisan. Setahuku bagian untuk bibi juga lebih dari cukup kok." Odelyn tidak mengerti dengan otak dan pikiran
Baca selengkapnya