Bella duduk di dalam bus, menuju salah satu kota yang akan menjadi tempat tinggal barunya. Dia meninggalkan kota Jakarta dengan banyak kenangan di dalam hidupnya. "Aku berharap, di kota baru nanti, aku bisa mendapatkan ketentraman tanpa bahaya. Walau aku harus membesarkan anak ini sendirian, tapi aku akan kuat," lirih Bella sambil mencoba tersenyum getir Sambil mengelus perutnya yang mulai membesar, Bella memandang keluar dari jendela bus dengan tatapan nanar. Jalanan yang berlalu begitu cepat mencerminkan keadaan hatinya yang penuh kesedihan.Bella merindukan Felix dengan setiap detak jantungnya. Dia mengingat kebersamaan indah yang mereka bagikan bersama. Saat mereka tertawa, berbagi cerita, dan merencanakan masa depan bersama. Namun, saat Bella mengingat bahwa dia hanya istri kedua Felix, kesedihan semakin menghampirinya."Hati ini rindu padamu, Mas. Namun, keadaan tak bisa membuat kita bersama," kata Bella di dalam hatinya dengan pilu.Tetes demi tetes air mata jatuh dari mata B
Read more