Hari berlalu begitu cepat, kini kandungan Bella sudah menginjak bulan ke 7, namun wanita itu masih saja berjualan, sebab Bella harus mengumpulkan biaya untuk lahiran anaknya serta biaya sampai Bella belum berjualan kembali."Alhamdulillah, habis juga," kata Bella sambil mengusap perutnya. Namun, saat Bella sedang membereskan dagangannya, tiba tiba Teddy datang dan membantu dirinya. "Aku bantu ya." Bella hanya tersenyum melihat itu, dan setelah semua beres, Bella membuatkan teh untuk Teddy yang sedang duduk di ruang tamu. Bella duduk di samping Teddy di ruang tamu, sambil menyeruput teh hangat yang dia buatkan. Teddy tampak lelah setelah membantu Bella dengan dagangannya. Mereka berdua duduk dalam keheningan, menikmati momen kebersamaan mereka."Bella, aku senang bisa membantumu," ucap Teddy dengan senyuman lembut di wajahnya. "Kamu tahu, aku selalu ada untukmu, baik dalam suka maupun duka."Bella tersenyum, merasa terharu dengan kata-kata Teddy. Mereka telah bersahabat sejak Bella
Read more