Jesika selalu memandangi punggung lebar itu setiap kali berjalan di belakang Antonio. Dua pundak yang kokoh, badan tegak, lalu pinggang yang pas, kedua kaki yang panjang. Jesika tidak bisa menjabarkan lebih detail, tapi dia akan selalu mengatakan kalau pria itu memang sempurna.Lalu, apa yang membuat kekasihnya kabur? Apa dia seorang psycopath?Semalam selepas makan malam, Jesika ingin mengajak nenek ngobrol sekaligus bertanya tentang hal itu, namun sayangnya nenek tidur lebih awal karena paginya ada acara. Meskipun umurnya hampir mencapai tuju puluh tahu, tapi sungguh Wanita berambut putih Bernama Megan masih sangt fit.“Tuan …” panggil Jesika lirih.Antonio menoleh. Sambil menunggu Jesika membuka suara lagi, Antonio meraih tas dan ponsel yang dipegang Jesika.“Boleh aku bekerja? Aku suntuk berada di rumah.”Antonio terdiam lalu menoleh pada Tian yang berada tepat berdiri didepan moncong mobil.“Jadi uang yang aku berikan padamu tidak cukup?”“Bukan, bukan. Uang itu sangat cukup, leb
Last Updated : 2023-12-25 Read more