Anjani kaget ternyata Antony sudah berdiri di dekatnya. Anjani salah tingkah dan gugup. "Mmm ... I ... Iya Tuan barusan saya masuk kamar. Tuan Bima mabuk, Saya malas kalau menemani orang mabuk," ucap Anjani polos. Antony mengernyitkan dahinya, niat hati ingin memarahi Anjani, sama saja Anjani tak menghormati pelanggan. Namun Antony menyadari, mungkin Anjani tak suka dengan orang mabuk, dan juga memaklumi kalau Anjani orang kampung yang polos dan tak mengenal hal seperti itu, apalagi perempuan beda sama laki-laki, kalau laki-laki kampung sarangnya pemabuk. "Oo, ya sudah lanjut aktivitasmu. Jam sembilan temui aku, ada hal penting yang ingin aku bicarakan." Anjani kaget, ia yakin Antony pasti hendak membicarakan tentang apa yang di bicarakan Barata mengenai dirinya. Anjani mulai bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Jangan-jangan Antony sebetulnya tau hubungan Barata dengan dirinya. Cuma Barata merahasiakannya, dan apa mungkin laki-laki yang melindunginya dirinya itu adalah Antony.
Last Updated : 2024-07-17 Read more