"Hai!"Gloria mendongak. Evan berdiri di samping mejanya."Sudah lama menungguku?!" "Baru beberapa menit yang lalu," jawab Gloria menaruh ponsel yang sedang dipegangnya di atas meja.Setelah pesan makanan, keduanya pun terlibat pembicaraan yang cukup serius."Kebetulan sekali kamu bisa bertemu Tuan Meshach di sini," ucap Evan."Iya. Aku juga tidak menduga bisa bertemu di sini, tapi ,,,," wajah Gloria jadi kesal."Tapi kenapa?!" "Istrinya juga ikut," jawab Gloria tak senang.Evan terkekeh. "He-he. Kamu cemburu?!"Gloria meneguk wine yang tadi dipesannya kemudian melanjutkan lagi bicaranya. "Qeiza Noura. Lumayan cantik, tapi tetap jauh lebih cantik aku.""Pantas kau kesal, ternyata ada macan betinanya," ucap Evan. Gloria menatap intens Evan. "Jadi seleramu sekarang, wanita lugu?!""Apa maksudmu?!" "Qeiza Noura, istri dari Tuan Arlando Meshach yang telah berhasil mencuri hatimu itu!"Wajah Evan berubah serius, menatap tajam Gloria. "Kau jangan masuk campur urusanku dengan Qeiza. Tuga
Last Updated : 2024-03-28 Read more