Arlando kembali meneguk wine dalam gelas sampai habis tak bersisa. Senyum kepuasan terpancar jelas di wajah Evan dan Gloria. "Sudah cukup, saya tidak kuat minum banyak," tolak Arlando. "Saya juga tidak membawa sopir, sangat berbahaya jika menyetir dalam keadaan mabuk.""Itu bukan masalah. Tuan Meshach bisa memakai sopir saya," Evan menawarkan diri."Kenapa harus bingung memikirkan hal itu, bukankah ini hotel? Tuan Meshach bisa menginap di sini," ucap Gloria menimpali."Ide bagus!" seru Evan setuju sambil menuangkan lagi wine ke dalam gelas Arlando yang kosong. Tanpa mereka bertiga sadari, Qeiza sedang memperhatikan suaminya dari jarak beberapa meter. "Bukankah itu si Evan dan wanita itu ,,," Qeiza menatap tajam Gloria mengingat-ingat. "wanita itu yang kakinya keseleo dihotel pantai."Terlihat, Arlando bangun dari duduk. "Ini sudah larut malam, saya harus pulang."Gloria segera bangun dari duduk, tubuh Arlando yang limbung karena pengaruh wine segera dirangkulnya. "Biar saya antar
Terakhir Diperbarui : 2024-04-14 Baca selengkapnya