Setelah mendengar seluruh ucapannya, Irfan tidak bisa menahan tawa dan berkata, "Kamu benar-benar nggak sungkan, ya.""Ya, sekarang aku punya selera makan yang besar. Kalau kamu menyesal, sekarang masih ada waktu."Irfan berpikir sejenak. "Aku bisa mentraktirmu."Sebenarnya Irfan ingin berkata, aku bisa menafkahimu. Akan tetapi, sepertinya tidak pas untuk mengatakan hal semacam itu di saat seperti ini. Dia bisa saja menakutinya, 'kan?Sebaiknya dia pelan-pelan saja.Dalam perjalanan ke restoran, Irfan menanyakan situasi Alya dan Rizki.Setelah mengetahui bahwa Rizki menghindari Alya dan tidak mau bercerai, untuk sesaat mata Irfan tampak terkejut. Setelah terdiam sejenak, dia pun kembali tenang dan tersenyum.Tindakan Rizki ternyata cukup tidak terduga.Dia melirik Alya yang duduk di sampingnya dan bertanya dengan lembut, "Kalau begitu, apa yang kamu pikirkan sekarang?""Apanya?""Kalau dia bersikeras nggak mau cerai, apa kamu akan terus menjadi istrinya?"Terus menjadi istrinya?Tentu
Last Updated : 2024-02-21 Read more