Share

Bab 295

"Kalau aku nggak salah ingat, kamu bilang setelah Nenek Wulan dioperasi, kalian akan bercerai, 'kan?" Hana memandang Alya dengan penuh kebencian, seolah-olah dia sedang melihat seorang tokoh yang tidak pantas untuk dipandang. Nada bicaranya terdengar mencemooh.

"Tapi operasi Nenek Wulan sudah lama selesai. Kenapa kalian masih belum juga bercerai? Alya, jangan-jangan kamu mendambakan posisi sebagai istri Rizki? Jadi kamu ingin melanggar perjanjian kita dan nggak mau bercerai?"

Hana yang tidak menemukan Rizki pun malah datang untuk menghinanya.

Jika Hana tidak pernah menolongnya, mungkin sekarang Alya sudah memaki.

Alya mengerlingkan matanya di dalam hati, lalu dengan tak acuh berkata, "Mengenai masalah ini, aku juga ingin bertanya pada Nona Hana. Kapan kamu akan membuat Rizki menceraikanku?"

Mendengar ini, raut wajah Hana seketika berubah.

"Apa katamu? Membuat Rizki menceraikanmu?"

"Apalagi?" Alya mengangkat alisnya. "Aku datang ke sini untuk membicarakan masalah ini dengannya, tapi dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status