[Jauh di dalam hatiku, ada sebuah luka yang tidak bisa ku gambarkan. Luka itu ku bawa sepanjang usiaku dan tak kunjung sembuh, tidak peduli apa yang kulakukan. Dia seperti hantu yang merasukiku setiap detik.Aku berjuang setiap hari, mencoba mencari hidupku di dalam gelapnya malam. Masa laluku menagih janji kebahagiaan yang tak kunjung bisa ku berikan padanya dan diriku sendiri. Setiap detik terasa sangat menyakitkan, dan setiap langkah terasa tidak berarti.Haruskah harapanku ku kubur dalam-dalam? Seperti masa lalu yang meninggalkan jejaknya dalam memoriku, haruskah aku berhenti?Apakah masa depan itu sungguh tidak nyata?]Valerie memejamkan matanya seiring dengan air mata yang jatuh menyusuri wajahnya. Setelah sadar, dia terus menerus menangis tanpa henti. Tidak peduli siapa yang membujuknya, Valerie tidak ingin berhenti. Dia hanya ingin terus menangis bahkan hingga air matanya tak lagi mengalir.Dia meremas kertas di tangannya yang sudah dia tulis. Terbiasa melampiaskan semua emosi
Huling Na-update : 2023-12-07 Magbasa pa