[Aku menghabiskan waktuku untuk memikirkan tentang kematian. Tentang siapa yang akan menangisiku, tentang musik apa yang akan ku pilih untuk dilagukan, tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh orang-orang di sekitarku untuk melangkah dan melupakanku.Aku bukan siapa-siapa, hanya setangkai bunga liar yang hampir mati. aku bukan siapa-siapa, hanya seekor burung kecil yang patah sayapnya.Seharusnya tidak ada orang yang kehilanganku dan menangis untukku karena sesungguhnya aku tidak pernah hidup dalam hati dan pikiran mereka.]Selama tiga hari dirawat di rumah sakit, Valerie masih menolak siapa pun yang berniat mengunjunginya. Bahkan kemarin Isabelle menangis di balik pintu, mengetuk pintu ruangannya sembari memanggil namanya. Namun mulut Valerie serasa dikunci dan dia tidak berniat sama sekali untuk menyahut.Perban di wajahnya sudah dibuka, hanya menyisakan sedikit di area rahangnya. Valerie melirik jam di dinding. Jarum jam sudah menunjukkan angka empat sore dan seharusnya seben
Read more