“Aku tidak bilang kamu boleh dekat dengan laki-laki lain.”Emrys langsung menghadang Valerie saat dia baru saja tiba di kamar. Valerie mengernyit, tidak paham dengan maksud perkataan Emrys. Dia baru saja tiba dan Emrys sudah ada di kamar. Padahal kata Isabelle, Emrys selalu menghabiskan separuh harinya di perusahaan dan jarang sekali pulang di bawah pukul sepuluh malam.Namun ini masih setengah sembilan, kenapa dia sudah di rumah?“Apa maksudmu?”“Kamu bertemu Zach diam-diam di cafe, benar?”“Kamu memata-mataiku?” Valerie menatap Emrys tidak percaya.“Setiap anggota keluarga Lysander selalu disertai dengan satu dua orang pengawal demi keselamatan mereka. Menurutmu, itu termasuk memata-matai?” Suara berat Emrys membuat darah Valerie berdesir. Dia sedikit takut terlebih ketika Emrys terlihat marah padanya. Wajahnya tidak bersahabat sama sekali, berbeda dengan wajahnya ketika dia memeluk Valerie di rumahnya waktu itu, saat dia mengajak Valerie menikah.“Aku hanya bertemu Zach, bukan or
Baca selengkapnya