"Mau cepat malah pergi malah dia pingsan. Ayo bangunkan dia cepat," ucap Beno lagi meminta asisten pribadinya untuk membangunkan Luna. Asisten pribadi Beno membangunkan Luna. Cakra sudah siap untuk pergi menyelamatkan Alena dan Kiano. Arvin sudah berkoordinasi dengan anak buah yang ada di Italia dan benar saja, mereka ada di sana. Sebuah pesawat sudah mendarat di bandara seperti yang Tuan Rosario katakan padanya. "Tuh, perempuan benar-benar cari masalah dengan kita, beranii sekali dia membawa istri lo, Cakra. Apa dia tidak takut mati ya?" tanya Pasha yang masih menunggu Luna bangun sambil berbincang. "Dia bukannya dia cari masalah, tapi cari mati dianya. Dia itu marah pada lo, Cakra karena menolak perjodohan itu, makanya itu wanita menculik keduanya. Dua kali dia lakukan itu, apa tidak takut dia lo sikat habis. Gue rasa dia sudah terkontaminasi oleh si Felix dan ketua klan Minamoto itu. Wanita pendendam sekali dia ya," jawab Malik. "Wanita pendendam ya, bahaya itu. Tapi, lebih bah
Read more