Semua Bab Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya: Bab 451 - Bab 460

550 Bab

451 Lawan Terkuat

Sejenak Davin mengatur peredaran nafasnya yang sempat sesak setelah dihantam oleh pukulan yang sangat keras yang dilakukan oleh si Gagak Hitam Pengguncang Dunia itu.Saat Davin mengatur peredaran nafasnya, Gagak Hitam Pengguncang Dunia itu tidak mengejar Davin, dia masih tetap di posisinya tadi dan tertawa semakin keras. Gagak Hitam Penguncang Dunia merasa yakin kalau dia akan bisa mengalahkan Davin karena itu dia mulai bertolak pinggang dan tertawa terbahak-bahak yang kemudian diakhirinya dengan senyum mengejek kearah Davin dia pikir dia akan mampu mengalahkan Davin.Bukan Davin namanya kalau langsung menyerah, apalagi selama ini, Davin tidak pernah menemui lawan sepadan saat berkelahi tangan kosong dengannya, karena itu, saat ini, Davin mulai mengerahkan tenaga lebih yang disertai tenaga dalam hasil transfer dari Guru Besar Tapak Emas untuk melawan musuh yang masih tersenyum mengejek didepannya ini.Davin menyerang dengan jurus yang dinamakan Ilmu Pukulan Menggapai Mega. Dengan gera
Baca selengkapnya

452 Serangan Terakhir

Saat ini, Davin makin khawatir karena dia sedang berada di balik tembok, tubuhnya betul-betul masuk amblas ke dalam tembok, bahkan Davin bisa merasakan ada sedikit angin berhembus di belakang punggungnya dan itu berarti, punggungnya ini telah tembus ke ruangan di bagian dalam, dia tidak bisa ke mana-mana, bahkan satu-satunya kesempatan bagi dia untuk hidup adalah berusaha bertahan dari pukulan selanjutnya yang akan dilakukan oleh orang tua di depannya itu.Gagak Hitam Pengguncang Dunia ini tertawa terbahak-bahak, dia tahu, Davin sudah berada di tangannya, Davin tidak bisa kemana-mana lagi, lagipula kalau Davin berani bergerak keluar dari keadaannya saat ini dari balik tembok ini, maka Gagak Hitam akan segera menyerang dan menghabisi Davin.Begitu juga yang akan terjadi kalau Davin berani menghancurkan tembok di belakangnya dan lari ke belakang sana, maka tubuh Davin akan menjadi sasaran pukulan dari Gagak Hitam yang terlihat sekali sudah disiapkan Gagak Hitam sejak tadi itu.Gagak Hit
Baca selengkapnya

453 Lonjakan Tenaga Dalam

Saat ini, Davin semakin ketakutan apalagi setelah teringat cerita tentang transfer tenaga dalam di masa lalu antara kakek gurunya Guru Besar Tapak Emas yang mengalami kematian saat berusaha mentransfer seluruh tenaga dalamnya kepada seorang muridnya. Karena itu, saat ini Davin sangat menghawatirkan nyawa sang Guru, Chen Na Ta, Guru Besar Tapak Emas.Saat Davin masih ketakutan itu, tiba-tiba terdengar lagi suara gurunya di ruang otaknya yang mengatakan," aku tahu kalau saat ini kamu menghawatirkan aku, tetapi ini memang jalan satu-satunya. Kekuatan Gagak Hitam Pengguncang Dunia itu, setelah dia kembali dari pertapaannya itu, sudah jauh lebih hebat dari masa terakhir kali aku mengalahkannya, bahkan aku rasa, aku tidak akan mampu mengalahkannya, karena itu, jalan satu-satunya untuk mengalahkannya, hanyalah aku harus mentransfer seluruh kekuatanku kepadamu sambil juga melakukan terobosan-terobosan di dalam aliran Chi di dalam tubuh mu."Suara itu sempat terdiam. Setelah beberapa saat, sua
Baca selengkapnya

454 Pertarungan Tenaga Dalam

Gagak Hitam sempat kaget melihat perubahan di wajah Davin tetapi beberapa saat kemudian Gagak Hitam kembali tertawa-tawa kemudian dia berkata," kamu pasti coba-coba menipuku, iya kan? kamu coba coba menyembunyikan ketakutanmu, hahaha...kamu jangan khawatir aku akan menghabisi mau pelan-pelan."Saat ini, Davin melihat ke arah kedua tangannya dan Davin sangat senang karena dia merasakan lonjakan tenaga dalam yang luar biasa yang mengalir lewat lengan dan kepalan tangannya sehingga Davin yakin kalau dia akan bisa menghancurkan musuh di depannya ini."Sebelumnya, aku berencana akan langsung menghabisimu, tapi aku berubah pikiran, aku akan kembali menyerangmu dengan tingkat lima dari ilmu Memayungi Senja Mengguncang Dunia. Aku ingin melihat kamu terluka dalam lagi, seperti tadi, setelah itu barulah aku menghancurkan dengan tingkat enam dari ilmuku itu," tandas Gagak Hitam."Kamu tidak usah sungkan-sungkan. Segera keluarkan ilmu terbaik tingkat 6 kamu itu," kata Davin sambil menatap tajam
Baca selengkapnya

455 Pukulan Bertenaga Sepuluh Persen

Asap dari debu langsung memenuhi ruangan di bawah ini. Ruangan ini adalah ruangan yang menjadi tempat arsip rumah sakit ini. Ada banyak lemari besi yang berjatuhan di ruangan yang berada satu lantai di bawah lantai atap.Banyak lemari yang berjatuhan terkena lantai atap yang runtuh, hanya ada sekitar enam lemari yang tidak rubuh, tapi saat ini, langit-langit di ruangan arsip ini telah hancur karena pertemuan dua kekuatan raksasa, kekuatan tenaga dalam yang bertemu dan menghancurkan lantai atap hingga kedua orang yang terlibat dalam pertarungan itu jatuh di bawah di lantai ruangan arsip ini.Setelah asap debu yang membumbung tinggi di ruangan ini mulai agak memudar, seseorang terlihat bangkit berdiri, dia terlihat berjalan dengan sempoyongan seperti hampir-hampir jatuh tapi dia tidak jatuh karena masih berusaha berpegangan di sebuah lemari arsip, dia nampak tertawa tanpa suara, bibirnya kemudian tersenyum, matanya terlihat seperti mencari-cari sesuatuTernyata orang ini adalah Gagak H
Baca selengkapnya

456 Masalah Hukum

Gagak Hitam berusaha bertahan dengan seluruh tenaganya yang tersisa dan dengan rasa sakit di dadanya karena luka dalam yang dideritanya tapi setelah pukulan yang hanya bertenaga sepuluh persen dari Davin itu masuk dan tidak bisa ditangkis oleh Gagak Hitam hingga masuk ke dada Gagak Hitam. pukulan itu membuat Gagak Hitam langsung melayang ke tembok ruang arsip ini.Suara keras terdengar saat tubuh Gagak Hitam Pengguncang Dunia ini kini menggoncang dinding ruang arsip ini, setelah itu, setelah tertempel di dinding, tubuh Gagak Hitam turun sedikit demi sedikit ke bawah, matanya melotot tapi jiwanya telah pergi meninggalkan raganya ternyata Gagak Hitam Pengguncang Dunia ini, tidak sanggup menghadapi pukulan terakhir Davin itu yang hanya bertenaga sepuluh persen itu.Davin memilih untuk berusaha mendengarkan suara nafas dari Gagak Hitam setelah Davin yakin kalau suara nafas dari Gagak Hitam tidak ada lagi, Davin segera meninggalkan ruang arsip ini dan naik ke atas untuk menuju ke arah pint
Baca selengkapnya

457 Menjadi Sasaran

Saat ini tangan Davin sedang diborgol di sebuah besi di depannya. Sebenarnya, Davin bisa saja menghancurkan borgol itu, tapi Davin tidak melakukan itu, karena Davin menghormati hukum di negaranya, karena itu, saat pemotor di sebelahnya mengarahkan kan senjata api otomatisnya kearah Davin yang duduk di mobil bagian belakang itu, yang dapat dilakukan Davin, hanyalah melindungi tubuhnya dengan tenaga dalamnya yang sudah semakin sempurna itu.Kalau Davin harus menghadapi situasi seperti ini pada beberapa waktu yang lalu, maka kemungkinan, dia cuma akan lolos dari satu sampai dua tembakan saja, kalau situasi ini dia hadapi waktu di Evornia lalu, diberondong oleh senjata api seperti ini, maka dia bisa terbunuh.Tapi saat ini, setelah dia menerima kesempurnaan tenaga dalam, hasil dari yang dilakukan oleh Guru Besar Tapak Emas kepadanya, Davin berhasil mengatasi berondongan senjata api otomatis yang sekarang diarahkan kepadanya dalam jarak dekat ini.Saat di Perguruan Tapak Emas dulu, Davin p
Baca selengkapnya

458 Jail and Trap

Saat ini, Davin merasa dia akan memasuki sebuah markas musuh, padahal begitu jelas tertulis kalau itu adalah markas polisi. Davin kemudian meminta polisi yang yang mengendarai mobil yang baru ditolongnya yaitu Rick untuk menelepon Vania lewat handphone milik Davin yang berada di sebuah plastik khusus untuk menampung semua barang-barang milik Davin.Davin ingin mendapatkan kabar terbaru dari istrinya, sebelum dia masuk ke suatu tempat yang berbahaya buat Davin.Vania menerima teleponnya dan menangis di ujung sana, Vania bertanya," mengapa kamu belum datang? apa benar kamu di penjara?""Iya sayang, tapi ini cuma prosedur biasa, aku memang harus ke kantor polisi, tapi ini bukan dipenjara, mereka hanya akan memeriksaku, tidak apa-apa kok, pokoknya kamu tidak usah khawatirkan aku, urus aja anak kita, ok. kalian sudah berada di mana?""Kami semua sudah berada di rumah, baru aja nyampe, bahkan masih di lantai satu, ada papa dan mama juga disini dan semua peralatan pernapasan untuk anak kem
Baca selengkapnya

459 Fighting Poison

Sekarang ini, Davin baru tahu kalau dia sudah dikhianati, nampaknya dia sudah termakan oleh siasat busuk lawan, nampaknya yang terjadi sebelumnya tidak seperti yang Davin duga.Saat berada di mobil, saat Davin diserang tampaknya kedua polisi yang ada didalam mobil yang membawa Davin ke kantor polisi itu, sama-sama adalah anggota Geng Macan Tutul dan nampaknya Davin sudah salah menduga kejadian yang terjadi di dalam mobil itu. Saat itu, karena polisi yang menembak Davin sempat seperti mengarahkan moncong senjata api genggamnya kepada Rick, jadi Davin pikir orang itu hendak menembak Rick, padahal mungkin saja kejadiannya tidak seperti itu.Mungkin saja polisi yang menembak Davin sedang memperbaiki posisi duduknya dan kebetulan saat dia sedang memperbaiki posisi duduknya itu, secara tidak sengaja, moncong senjata apinya terarah ke arah Rick sehingga tangannya terlihat seperti menodong atau akan menembak Rick, padahal, keadaannya tidak seperti itu.Karena terlihat polisi itu seperti akan
Baca selengkapnya

460 Dibayar untuk Membunuh

Saat ini, pernafasan Davin semakin parah karena itu, Davin terpaksa harus mengerahkan seluruh kekuatan tenaga dalamnya untuk mengeluarkan racun di tubuhnya walaupun untuk itu, dia cuma bisa menyisakan sekitar dua persen saja dari tenaga dalamnya untuk melakukan perlindungan dengan ilmu perisai naganya.Setelah memutuskan seperti itu, Davinpun mulai mengalihkan hampir seluruh tenaga dalamnya menuju ke tubuhnya untuk memompa racun keluar dari tubuhnya. Dengan hanya menyediakan dua persen dari tenaga dalamnya untuk perlindungan dengan ilmu Perisai Naganya itu, maka, Davin harus rela kalau setiap saat, perlindungan perisai naganya buyar dan lawan akan bisa membacok Davin.Sementara itu, para tahanan yang sedari tadi mencecar-cevar Davin dengan senjata tajam yang mereka miliki yang kebanyakan berupa senjata tajam berukuran sedang dan panjang itu, kini malah mulai kehabisan tenaga karena sedari tadi mereka tidak mampu melewati perisai naga yang dimiliki Davin itu.Empat orang yang yang menc
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
4445464748
...
55
DMCA.com Protection Status