Mendengar kata-kata anak buahnya itu, Johny langsung membalikkan tubuhnya, ternyata yang dimaksud anak buahnya tadi, adalah polisi yang tidak memakai headset yang ditembak sebelumnya yang ternyata masih hidup.Polisi ini, bukan polisi yang menembak Johny, tapi polisi yang satunya lagi ternyata dia cuma ditembak di tangan, di dada dan di kaki, dia belum mati, dia masih hidup dan masih bernafas walaupun terlihat sudah sekarat."Kenapa kamu menghianati kami?" tanya Johny sambil menginjak tangan polisi itu dengan kakinya. Johny merasa sangat bersalah kepada Silvia dan kawan-kawannya, karena Johny terlalu percaya kepada dua kawannya itu, sehingga Felix, A Siauw serta beberapa anak buah mereka tertembak cukup parah."Kami berdua ini, sejak awal menyusup di kepolisian. Sebenarnya, ugh...kami adalah mata-mata dari geng macan tutul," kata polisi itu yang nafasnya sudah tinggal satu-satu itu."Kamu akan segera mati, lebih baik kamu katakan sekarang, siapa lagi anggota kalian di kesatuan kami da
Baca selengkapnya